EDUKASI TERAPI HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN HERBAL JUS UNTUK TERAPI ALTERNATIF
EDUKASI TERAPI HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN HERBAL JUS UNTUK TERAPI ALTERNATIF
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v6i2.4542Keywords:
Hipertensi, Edukasi, Herbal JusAbstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya mengalami peningkatan. Hipertensi adalah keadaan dimana pada tekanan sistolik darah > 140mmHg sedangkan pada tekanan diastolik darah >90mmHg yang dilakukan pemeriksaan berulang. Prinsip penatalaksanaan terapi untuk hipertensi yaitu terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yaitu pemanfaatan herbal jus untuk terapi alternatif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan edukasi terapi hipertensi dan pemanfaatan herbal jus ini untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan melatih masyarakat untuk menurunkan tekanan darah melalui pembuatan herbal jus secara mandiri di rumah. Bahan yang digunakan untuk pembuatan herbal jus meliputi : buah melon, brokoli hijau, blimbing wuluh, jahe, serai dan madu. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian edukasi melalui pembagian leaflet yang berisi definisi, klasifikasi, penyebab serta penatalaksanaan farmakologi dan nonfarmakologi berupa terapi komplementer sebagai upaya mengatasi hipertensi dan mencegah komplikasi hipertensi dan demosntrasi pemanfaatan herbal jus untuk terapi alternatif hipertensi. Jumlah peserta kegiatan ini 25 orang. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pemberian edukasi melalui pembagian leaflet, demontrasi pembuatan jus herbal, tanya jawab dan feedback dari peserta. Masyarakat tampak antusias dan mampu mempraktikkan membuat jus herbal. Kegiatan tentang demonstrasi terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilaksanakan rutin dirumah dengan alat dan bahan yang mudah di dapatkan.
References
Anindea,et all (2019). Pengaruh Pemberian Buah Melon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi Usia 41-64 Tahun. Poltekkes Kemenkes Semarang Indonesia. Vol 7, N0. 1. Doi: https://doi.org/10.31983/jrg.v7i1.4347.
Braga, S. S. (2019). Ginger : Panacea or consumer’s hype Applied Sciences, Switzearland, 9 (8). https://doi.org/10.3390/app9081570.
Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care untuk Hipertensi, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Dinkes Kediri. (2020). Profil Kesehatan Kota Kediri Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Kristiani et all, 2020. Pemberian Minuman Jahe Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Surya Kencana Bulak Jaya Surabaya. Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020/ Hal. 117. https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.180
Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia.
Mahdu, Kochhar A. Proximate composition, available carbohydrates, dietary fibre and anti-nutritional factor of Broccoli (Brassica oleracea I var. Italica plenca) leaf and floret powder. Biosci Disc. 2014; 5(1): 45-9.
Ramadhan, M. A. A., & Setyowati. (2021). Modul Pencegahan Hipertensi Dengan“Kardio.”Fakultas Kedokteran Mulawarman.
(Solfaine,et al, 2021). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8276709/
Tierny, Jr., 2002. Diagnosis dan Terapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam, Salemba Medika, Jakarta.
Uliya, I., & Ambarwati. (2020). Terapi rendam kaki menggunakan air hangat dengan campuran garam dan serai Untuk menurunkan tekanan Darah pada penderita hipertensi. Profesi Keperawatan, 7(2), 88–102.
Wirakusumah. Buah dan sayur Untuk terapi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2006
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Neni Probosiwi, Tsamrotul Ilmi, Nur Fahma Laili, Mujtahid Bin Abd Kadir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).