Main Article Content

Abstract

Desa Sakti merupakan desa tua yang memiliki framing sosial, budaya dan alam yang menjadi satu kesatuan sebagai ciri khas DTW di Nusa Penida. Untuk menciptakan momentum Desa Wisata dalam framing local genius diperlukan promosi mengenai karakteritik dan keunikan Desa Sakti dalam DTW Gamat Bay melalui destination branding. Upaya branding dilakukan untuk mengemas keseluruhan potensi baik potensi fisik, budaya, adat istiadat, alam, ekonomi dan sosial budaya serta potensi flora dan fauna pada DTW Gamat Bay pada Desa Sakti. Branding dalam ranah arsitektur pada nantinya akan memperjelas identitas objek yang akan dipromosikan. Memperkenalkan sesuatu yang masih tersembunyi sehingga dapat diketahui orang banyak dengan cara yang bijak tentunya agar daerah tersebut tidak terdegradasi akibat branding yang dilakukan. Branding dapat memberikan identitas baru untuk memperkuat identitas sebelumnya yang akan berjalan secara konsisten sesuai dengan visi misi objek yang dipromosikan dalam hal ini yaitu Daya Tarik Wisata Gamat Bay. Sehingga setiap branding harus menyesuikan dengan karakteristik yang terdapat dalam destinasi. Visual branding berupa logo menjadi hal penting yang diperlukan desa untuk memberikan promosi secara lebih informatif, menyenangkan dan lebih kekinian terhadap usaha memajukan desa Sakti sekaligus menjadi trigger bagi wisatawan untuk mengenal desa Sakti lebih dalam. Logo juga dapat diterapkan sebagai bagian dari produk atau cinderamata desa sekaligus menjadi key visual dalam digitalisasi promosi Desa kedepannya dalam platorm media sosial maupun website. Pada kesimpulannya, banyak manfaat yang dapat digunakan oleh pihak Desa Sakti untuk membantu mereka memajukan desa Sakti sekaligus menjaga potensi Hutan Lindungnya melalui slogan” the Herritage of Nusa Penida.dinikmati oleh pengguna khususnya wisatawan

Keywords

Visual Branding Logo Desa Sakti

Article Details

How to Cite
PENGABDIAN MASYARAKAT PERANCANGAN VISUAL BRANDING DESA SAKTI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA NUSA PENIDA. (2024). Jurnal Abdi Masyarakat , 7(2), 217-227. https://doi.org/10.30737/jaim.v7i2.5200

How to Cite

PENGABDIAN MASYARAKAT PERANCANGAN VISUAL BRANDING DESA SAKTI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA NUSA PENIDA. (2024). Jurnal Abdi Masyarakat , 7(2), 217-227. https://doi.org/10.30737/jaim.v7i2.5200

References

  1. Irfandanny, D., Kusuma, B. T., Sari, A. K., Ridha, F. A., Reksiana, C. P. E., Zain, M. Z., ... & Wahyudi, K. E. (2022). Optimalisasi Desa Wisata Berbasis Umkm Melalui Lokal Branding Desa Sumbermujur Kab. Lumajang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1084-1090. DOI: https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5350
  2. Kamil, M. H. I., Kastolani, W., & Rahmafitria, F. (2015). PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA SAKTI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 12(1).
  3. Michandani, E. S., & Arida, I. N. S. (2019). Perancangan Destination Branding Desa Wisata Kerta di Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata,7(1), 111. DOI: https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2019.v07.i01.p17
  4. Permatasari, D. N. C. (2022). Perancangan Destination Branding Desa Wisata Bongan melalui Visual Branding dan Digital Marketing. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi, 2(1), 9-22 DOI: https://doi.org/10.52352/makardhi.v2i1.794
  5. Prabowo, O. A., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. (2019). Perancangan Visual Branding Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 10.
  6. Sanitha, O. D., & Purwanto, L. M. F. (2021). Brand dan Digital dalam Aspek Perancangan Arsitektur. JoDA Journal of Digital Architecture, 1(1), 10-18 DOI: https://doi.org/10.24167/joda.v1i1.3377

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.