PENGABDIAN MASYARAKAT PERANCANGAN VISUAL BRANDING DESA SAKTI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA NUSA PENIDA
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v7i2.5200Keywords:
Visual Branding, Logo, Desa SaktiAbstract
Desa Sakti merupakan desa tua yang memiliki framing sosial, budaya dan alam yang menjadi satu kesatuan sebagai ciri khas DTW di Nusa Penida. Untuk menciptakan momentum Desa Wisata dalam framing local genius diperlukan promosi mengenai karakteritik dan keunikan Desa Sakti dalam DTW Gamat Bay melalui destination branding. Upaya branding dilakukan untuk mengemas keseluruhan potensi baik potensi fisik, budaya, adat istiadat, alam, ekonomi dan sosial budaya serta potensi flora dan fauna pada DTW Gamat Bay pada Desa Sakti. Branding dalam ranah arsitektur pada nantinya akan memperjelas identitas objek yang akan dipromosikan. Memperkenalkan sesuatu yang masih tersembunyi sehingga dapat diketahui orang banyak dengan cara yang bijak tentunya agar daerah tersebut tidak terdegradasi akibat branding yang dilakukan. Branding dapat memberikan identitas baru untuk memperkuat identitas sebelumnya yang akan berjalan secara konsisten sesuai dengan visi misi objek yang dipromosikan dalam hal ini yaitu Daya Tarik Wisata Gamat Bay. Sehingga setiap branding harus menyesuikan dengan karakteristik yang terdapat dalam destinasi. Visual branding berupa logo menjadi hal penting yang diperlukan desa untuk memberikan promosi secara lebih informatif, menyenangkan dan lebih kekinian terhadap usaha memajukan desa Sakti sekaligus menjadi trigger bagi wisatawan untuk mengenal desa Sakti lebih dalam. Logo juga dapat diterapkan sebagai bagian dari produk atau cinderamata desa sekaligus menjadi key visual dalam digitalisasi promosi Desa kedepannya dalam platorm media sosial maupun website. Pada kesimpulannya, banyak manfaat yang dapat digunakan oleh pihak Desa Sakti untuk membantu mereka memajukan desa Sakti sekaligus menjaga potensi Hutan Lindungnya melalui slogan” the Herritage of Nusa Penida.dinikmati oleh pengguna khususnya wisatawan
References
Irfandanny, D., Kusuma, B. T., Sari, A. K., Ridha, F. A., Reksiana, C. P. E., Zain, M. Z., ... & Wahyudi, K. E. (2022). Optimalisasi Desa Wisata Berbasis Umkm Melalui Lokal Branding Desa Sumbermujur Kab. Lumajang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1084-1090. DOI: https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5350
Kamil, M. H. I., Kastolani, W., & Rahmafitria, F. (2015). PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA SAKTI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 12(1).
Michandani, E. S., & Arida, I. N. S. (2019). Perancangan Destination Branding Desa Wisata Kerta di Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata,7(1), 111. DOI: https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2019.v07.i01.p17
Permatasari, D. N. C. (2022). Perancangan Destination Branding Desa Wisata Bongan melalui Visual Branding dan Digital Marketing. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi, 2(1), 9-22 DOI: https://doi.org/10.52352/makardhi.v2i1.794
Prabowo, O. A., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. (2019). Perancangan Visual Branding Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri. Jurnal DKV Adiwarna, 1(14), 10.
Sanitha, O. D., & Purwanto, L. M. F. (2021). Brand dan Digital dalam Aspek Perancangan Arsitektur. JoDA Journal of Digital Architecture, 1(1), 10-18 DOI: https://doi.org/10.24167/joda.v1i1.3377
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gde Bagus Andhika Wicaksana, Made Anggita Wahyudi Linggasani, I Nyoman Darma Kotama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).