STRATEGI PENINGKATAN LITERASI NUMERASI BERBASIS DIGITAL BAGI GURU SD SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v8i1.6148Keywords:
Independent Curriculum, Digital-Based Learning, Numeracy Literacy , 21st Century LearningAbstract
Pembelajaran literasi numerasi menjadi salah satu bagian pokok dari kurikulum merdeka dan sebagai bekal keterampilan yang harus dimiliki siswa SD. Namun, dilapangan ditemukan data rendahnya literasi numerasi siswa berdasarkan AKM. Maka melalui pendekatan user requirement perlu dilaksanakan pelatihan dan pendampingan pengembangan kemampuan literasi numerasi kepada guru SD untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi numerasi guru yang dilaksanakan dengan berbasis digital. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru tentang literasi numerasi. Kegiatan ini dilaksanakan bagi seluruh guru SD Negeri di Kec. Lareh Sago Halaban, dengan jumlah peserta 35 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah. Kegiatan pengabdian ini terselenggara dengan baik. Peserta antusias dalam setiap aktivitas. Peserta pun menyatakan bahwa mereka mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan baru dengan adanya kegiatan pelatihan ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat respon positif peserta terhadap pelatihan dimana persentase capaian tentang efektivitas pelaksanaan pelatihan adalah 90,63%. Dari aspek kemampuan peserta pelatihan, terjadi peningkatan kemampuan peserta dari 80,58% menjadi 89.09%.
References
Ain, S. Q., Mustika, D., & Wulandari, A. (2023). Permasalahan Pembelajaran Literasi Numerasi dan Karakter untuk Siswa Sekolah Dasar. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(2), 152–158.
Ar, M. M., Aini, K., & Hidayatillah, Y. (2024). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Literasi-Numerasi Digital Guru Sekolah Dasar Di Era Merdeka Belajar. Darmabakti: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(01), 111–125.
Asri, A., Mustamin, M., Nooviar, M. S., Deviv, S., Munir, N. S., Arifuddin, M. S., Akhmad, N. F., & Dewi, A. F. (2024). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTRUKSIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(2), 2354–2366.
Ayuningtyas, N., & Sukriyah, D. (2020). Analisis pengetahuan numerasi mahasiswa matematika calon guru. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(2).
Cao Thi, H., Le, T. A., Tran Ngoc, B., & Phan Thi Phuong, T. (2023). Factors affecting the numeracy skills of students from mountainous ethnic minority regions in Vietnam: Learners’ perspectives. Cogent Education, 10(1), 2202121.
Divayana, D. G. H., Suyasa, P. W. A., & Adiarta, A. (2018). Pelatihan pembuatan buku digital berbasis kvisoft flipbook maker bagi para guru di smk ti udayana. Abdimas Dewantara, 1(2), 31–44.
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I. (2019). Literasi numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93–103.
Gal, I., Grotlüschen, A., Tout, D., & Kaiser, G. (2020). Numeracy, adult education, and vulnerable adults: a critical view of a neglected field. Zdm, 52, 377–394.
Gervasoni, A. (2000). Problem solving enhances children’s numeracy learning. Australian Primary Mathematics Classroom, 5(4), 12–14.
Göbel, S. M., Watson, S. E., Lervåg, A., & Hulme, C. (2014). Children’s arithmetic development: It is number knowledge, not the approximate number sense, that counts. Psychological Science, 25(3), 789–798.
Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi numerasi siswa dalam pemecahan masalah tidak terstruktur. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69–88.
Merkley, R., & Ansari, D. (2016). Why numerical symbols count in the development of mathematical skills: Evidence from brain and behavior. Current Opinion in Behavioral Sciences, 10, 14–20.
Munahefi, D. N., Lestari, F. D., Mashuri, M., & Kharisudin, I. (2023). Pengembangan kemampuan literasi numerasi melalui pembelajaran tematik terintegrasi berbasis proyek. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 6, 663–669.
Raghubar, K. P., & Barnes, M. A. (2017). Early numeracy skills in preschool-aged children: a review of neurocognitive findings and implications for assessment and intervention. The Clinical Neuropsychologist, 31(2), 329–351.
Sabidin, Z., Ismail, Z., Tasir, Z., & Said, M. N. H. M. (2017). A case study to identify level of numeracy competency among high achievers. Advanced Science Letters, 23(9), 8313–8315.
Shela, Y. P., & Mustika, D. (2023). Sarana Prasarana, Media Pembelajaran, dan Metode Pembelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(4), 2173–2180.
Suharto, T. (2024). Model Pengembangan Kompetensi Keprofesian Widyaiswara Berkelanjutan Dalam Era Digital. Prosiding PITNAS Widyaiswara, 1, 373–389.
Toll, S. W. M., Van der Ven, S. H. G., Kroesbergen, E. H., & Van Luit, J. E. H. (2011). Executive functions as predictors of math learning disabilities. Journal of Learning Disabilities, 44(6), 521–532.
Widoyoko, S. E. P., & Rinawat, A. (2012). Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(2).
Xiao, F., Barnard-Brak, L., Lan, W., & Burley, H. (2019). Examining problem-solving skills in technology-rich environments as related to numeracy and literacy. International Journal of Lifelong Education, 38(3), 327–338.
Zukhrufurrohmah, Z., & Putri, O. R. U. (2021). Pendampingan pengembangan instrumen berciri literasi numerasi dalam menyiapkan AKM pada guru SD. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 4(2), 249–260.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lusi Susanti, Nurhizrah Gistituati, Anisah Anisah, Widiawati Widiawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).