PENGARUH AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANGETAYU

Penulis

  • Raina Lola Fauzia Universitas Sebelas Maret
  • Dyah Ayu Wulandari Stikes Karya Husada Semarang
  • Sawitry Sawitry Stikes Karya Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30737/jubitar.v4i1.1685

Kata Kunci:

Aromaterapi peppermint, Mual muntah, Ibu hamil

Abstrak

Abstrak

 

Latar Belakang: Mual dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering didapatkan pada kehamilan trimester I namun dapat berdampak pada kondisi fisik dan mental ibu hamil. Angka kejadian mual muntah yang terjadi di Puskesmas Bangetayu sebanyak 63 orang. Untuk mengatasi mual muntah dengan cara non farmakologi yaitu dengan memberikan aromaterapi peppermint yang mengandung minyak atsiri (menthol dan menthone) kandungan tersebut dapat mengurangi mual muntah. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bangetayu 2019. Metode Penelitian: Populasi penelitian adalah ibu hamil sebanyak 43 ibu. Sampel penelitian adalah 18 ibu hamil. Teknik sampling dalam penelitian adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Ada pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Bangetayu (P-value = 0,000). Saran: Tenaga kesehatan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan upaya peningkatan kualitas pelayanan asuhan sayang ibu dengan menerapkan metode non farmakologi dalam penanganan mual muntah pada ibu hamil.

 

Kata kunci : aromaterapi peppermint; mual muntah; ibu hamil.

Referensi

Adriaansz, Wiknjosastro, H dan Waspodo. (2011). Buku Acuan Nasional

Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Afrizal. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif: Sebuah Upaya Mendukung

Penggunaan Penelitian Kuantitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Agusta, Andria. (2012). Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian

Alami. Jakarta : Penebar Swadaya.

Ahyar. (2013). Cara Membuat dan Contoh Daftar Pertanyaan Penelitian (Kuesioner). Jakarta :Bumi Aksara.

Aini, S. H. (2010). Panduan Praktis Aromatherapy untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 8-10.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ash Shayim, Muhammad. (2012). Sehat dengan Herbal Pilihan. Solo : Pustaka Arafah.

Astuti, Maya. (2010). Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: EGC.

Budiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Dahlan, M. S. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dewi, Ratna Pudiastuti. (2012). Asuhan Kebidanan pada Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2017). Profil Kesehatan Jawa Tengah tahun 2016. Jawa Tengah.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2018). Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2017. Jawa Tengah.

Elisabeth. (2015). Metode Farmakologi dan Non Farmakologi dalam Kebidanan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Flaxman S.M, Sherman P.W. (2010). Morning sickness: a mechanism for protecting mother and embryo. Q. Rev. Biol. 75:113–148.

Hidayat, Asri dan Mufdlilah. (2013). Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Mitra Cendekia.

Hollingworth. (2011). Diagnosis Banding dalam Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Indah, Ratih. (2017). Aromaterapi Peppermint untuk menurunkan Mual Muntah Pada Ibu Hamil.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). (2015). Jakarta: Kemenkes RI.

Leveno. (2010). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Maulana, Mirza. (2016). Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta : Kata Hati.

Mochtar, Rustam. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mufdilah. (2012). Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nugroho. (2012). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pantikawati, Saryono. (2010). Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rukma, Dwi. (2013). PengaruhAromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban.

Sastrawinata, S. (2012). Obstetri Fisiologi dan Patologi. Jakarta: EGC.

Sofian. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

Sulistyawati. (2012). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.

Tiran, Denise. (2013). Seri Asuhan Kebidanan Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta : EGC.

Widya, Agnes. (2017). Pengaruh Aromaterapi Peppermint terhadap kejadian mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Mlati.

Wiknjosastro, Hanifa. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

World Health Organization (WHO). (2015). Angka Kematian Ibu dan Bayi. Amerika: WHO.

PlumX Metrics

Diterbitkan

2023-04-30

Cara Mengutip

Fauzia, R. L., Ayu Wulandari, D., & Sawitry, S. (2023). PENGARUH AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANGETAYU. Jurnal Bidan Pintar, 4(1), 425–434. https://doi.org/10.30737/jubitar.v4i1.1685

Terbitan

Bagian

Articles