PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN DAUN JATI BELANDA TERHADAP WANITA MENOPAUSE
DOI:
https://doi.org/10.30737/jubitar.v3i2.4274Abstract
Penyakit jantung dan pembuluh darah dapat disebabkan karena suatu kondisi yang disebut hiperkolesterolmia. Hiperkolesterolmia merupakan suatu kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah lebih dari batas normal. Kadar kolesterol dalam darah dipengaruhi oleh asupan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ramuan daun jati belanda terhadap kadar kolesterol pada wanita menopause di Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri tahun 2022. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pre Test Post Test Design.Populasi dalam penelitian ini adalah 16 wanita menopause dengan tehnik pengambilan sampel adalah Purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat tes darah Autocheck dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Perubahan kadar kolesterol sebelum dan sesudah diberikan ramuan daun jati belanda yaitu terdapat selisih nilai sebesar 50,83 mg/dl. Pada Hasil uji statistic yaitu uji wilcoxon Kadar Kolesterol didapatkan p-value sebesar 0,000 maka nilai p-value kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh pemberian ramuan daun jati belanda pada wanita menopause terhadap kadar kolesterol di Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri tahun 2022. Berdasarkan dari hasil tersebut di atas, maka diharapkan wanita menopause dapat menggunakan pengobatan secara non farmakologi ramuan daun jati belanda untuk menurunkan kadar kolesterol.
          Â
Â
Kata Kunci : Ramuan Daun Jati Belanda, Menopause, Kadar Kolesterol
References
Adi D. Tilong (2012), Kitab Herbal Khusus Terapi STROKE Dari Sekitar Kita Murah dan Ampuh. Penyebab Stroke, Gejala Stroke, Mengatasi Stroke Dengan Beragam Tumbuhan, Mengatasi Stroke Dengan Buah - buahan, Mengatasi Stroke Dengan Bunga dan Daun - daunan, Mengatasi Stroke Dengan Binatang, dll. Penerbit D-MEDIKA.
Andriani, E., Damanik, R., & Ekayanti, I. (2012). Hubungan pemberian kapsul serbuk daun
Anwar TB. ( 2014). Dislipodemia sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner [artikel].
Darwin Karim, dkk, (2014). Penyakit Kardiovaskuler, Jogyakarta.
Escott-stump S, editors. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy. 12th ed. USA: Saunders.
H. Rahmat Rukmana, H. Herdi Yudirachman, (2016) Budi Daya & Pascapanen Tanaman
Hartini, Mulyanti S.. et. al. Efektivitas Senam Lansia Terhadap Kadar Kolesterol Darah pada
Kathleen MB, Mayes PA, 2009, Sintesis, Transpor dan Ekskresi Kolesterol.In: Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, editors.Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Khalili,M.A.,Norhayati,A.,Rokiah,M.Y.,Asmah, R.,Muskinah,M.(2009) Hypocholesterolemic Effect of Red Pitaya (Hylocereas sp) an Hypocholesterolemia Induced Rats, International Food Research Journal of Agricultral AND food Chemistry, 54. 7355-736.
Krummel DA, (2008) Medical nutrition therapy for cardiovascular disease. In: Mahan LK,
Lansia Merokok di Dusun Pirak Martisutan Sidoluhur Godean Sleman, Yogyakarta.
Nor MDBM, (2010), Proporsi Indeks Massa Tubuh (IMT) Pederita Penyaki Jantung Koroner
Notoatmodjo, Soekidjo,( 2012). Metode Penelitian Kesehatan Jakarta Rineka Cipta.
Prof. DR. dr. Anies., M. Kes, PKK, (2016), Kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner, Ar.Ruz Meda , Yogyakarta.Caesar Argan, (2014), Kadar Kolesterol, Jakarta : Erlangga.
Ruslianti, (2014), Kolesterol Tinggi Bukan Untuk Ditakuti, Jakarta : F Media.
Soeharto Imam, (2014), Jantung Koroner dan Serangga Jantung, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. swadaya.
Tisnadjaja, D.(2008). Bebas kolesterol & demam berdarah dengan angkak. Cibinong penebar
Torbangun terhadap total kolesterol. Jurnal teknologi industri boga dan busana. Diperoleh tanggal 5 juli 2011 dari http: /journal.um.ac.id/index.php/tibbs/article/view/ 2919