PENGARUH REBUSAN DAUN BIONAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS
Abstract
Latar Belakang: Luka perineum terjadi karena kurang optimalnya ibu meneran, perineum kaku, bayi besar dan penolong persalinan. Periode nifas merupakan masa penyembuhan dan perubahan, atau waktu kembali keadaan semula, Beberapa hal dapat terjadi pada saat masa nifas, salah satunya ialah infeksi masa nifas, Infeksi yang akan terjadi salah satunya ialah infeksi perlukaan pada jalan lahir atau infeksi luka perineum, infeksi pada perineum dapat merambat ke saluran kandung kemih dan jalan lahir yang berdampak timbulnya komplikasi infeksi. Binahong mengandung senyawa aktif yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antiviral, antifungi, analgesik, dan anti inflamasi. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada binahong yaitu flavonoid, triterpenoid, steroid, alkaloid, 4 fenol, dan saponin dan kandungan vitamin C untuk pembentukan kolagen dan mempercepat penyembuhan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan daun binahong (Anredera Cordifolia) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Pre-experimental design dengan rancangan penelitian menggunakan Pretest dan Posttest. Sampel penelitian ini sebanyak 20 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank untuk menguji pengaruh rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum. Hasil: Pemberian rebusan daun binahong dalam penyembuhan luka perineum dengan p-value 0,000 (<0,05) sehingga Ha diterima. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian rebusan daun binahong sangat efektif untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.