PENERAPAN PEMBERIAN JAMU KUNYIT ASAM UNTUK PENURUNAN DISMINORE PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v4i1.835Abstract
ABSTRAK
Â
Latar Belakang; Berdasarkan hasil wawancara dengan 19 wanita muda, ada 11 remaja yang mengalami dismenore. Para remaja mengatakan bahwa tidak ada yang mengonsumsi asam tumerik asam herbal, tindakan yang biasanya diambil ketika mengalami dismenore adalah minum obat penghilang rasa sakit, minum paket herbal instan, dan bersantai. Tujuan; Untuk menggambarkan bagaimana menggunakan asam tumerik herbal untuk wanita muda untuk mengobati dismenore. Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif dengan desain studi kasus yang menggambarkan rasa sakit pengurangan skala yang diberikan pada asam tumerik herbal pada wanita muda. Hasil; Ada penurunan skala dismenorea pada Ms. R adan Ms. D sebelum dan setelah diberi asam tumerik herbal selama 3 hari. On Ms. R memiliki skala nyeri 6 hingga skala nyeri 1 dan Ms. D memiliki skala nyeri 6 hingga skala nyeri 1. Kesimpulan; Terjadi penurunan skala dismenore setelah diberi asam tumerik herbal selama 3 hari.
Â
Kata kunci: dismenore, herbal tumeric acid
References
Fibrianto, K dan Dwihindarti, M. Profiling Atribut Jamu Kunyit Asam dan Jamu Sinom dengan Metode Rata (Rate-All-That- Apply) pada Beberapa Kota di Jawa Timur. Jurnal Rekapangan. 10(1). 15-21.
Hartinah, D. 2016. Pengaruh Pemberian Minum Kunir Asam pada Disminore di Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. The 3rd University Research Colloquium. ISSN 2407-9189: 137-143.
Haryono, R. 2016. Siap Menghadapi Menstruasi & Menopause. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Indrayani, S dan Ningsih, S. I. 2018. Efektifitas Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea pada Mahasiswi di Asrama Akademi Kebidanan Salma Siak. Menara Ilmu. 12(5): 165-170.
Jamila, F dan A’yun, Q. S. 2018. Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi (Dysminorhea) Primer pada Remaja Putri di Mts Nurul Hikmah Kota Surabaya Tahun 2018. Info Kesehatan. 8(2): 1-7.
Jannah, M. 2016. Remaja dan Tugas- Tugas Perkembangan Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia. 1(1): 243-255.
Judha, M., Sudarti., Fauziah, A. 2012. Teori Pengukuran Nyeri Persalinan disertai Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kumalasari, I dan Andhyantoro, I. 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Labesa, R dan Kristanto, H. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Asam (Curcuma Domestica dan Tamarindus Indica) dalam Periode Gestasi Terhadap Gambaran Morfometri Fetus Mencit Balb/C. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 6(2):1126-1128.
Manan, E. 2011. Basmi Keluhan- Keluhan Kesehatan Harian dengan Obat-Obatan Alami. Jogjakarta: Flash Books.
Purwanto, B dan Indarto. 2013. Ragam Terapi Kesehatan Berbasis Herbal (Rahasia Sehat dan Sukses Membuka Wirausaha di Rumah). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Rahmadiliyani, N dan Qomariah, A. 2016. Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Terhadap Intensitas Nyeri Saat Haid Pada Remaja Tingkat Sma di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri. Jurkessia. 7(1): 54-58
Sukarni, I dan Margareth. 2013. Kehamilan Persalinan dan Nifas Melengkapi dengan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika
Widiatami, T., Nurul, M dan Admini. 2018. Study Literature Tentang Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan. 8(2): 139-145.
Winarso, A. 2014. Pengaruh Minum Kunyit Asam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Siswi Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehata. 3(2):160-165
Wulandari, A., Hasanah,O dan Woferst, R. 2018. Gambaran Kejadian dan Manajemen Disminore pada Remaja Putri di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. JOM FKp 5(2): 468-476.
Wulandari, A., Rodiyani dan Dewi,R. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Asam (Curcuma Longa Linn) dalam Mengatasi Disminorea. Majority. 7(2): 193-197.
