Pijat Kaki (Foot Massage) Terhadap Kualitas Tidur Penderita Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.2651Keywords:
Hipertensi, Kualitas Tidur, Pijat KakiAbstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamik sistem kardiovaskular, yang mana patofisiologinya adalah multi faktor, sehingga tidak bisa diterangkan dengan hanya satu mekanisme tunggal. Kualitas tidur yang mencakup aspek kuantitatif dari tidur, seperti durasi tidur, latensi tidur serta aspek subjektif, seperti tidur dalam dan istirahat. Mekanisme pijat kaki yang dilakukan pada kaki bagian bawah selama 10 menit dimulai dari pemijatan pada kaki yang diakhiri pada telapak kaki diawali dengan memberikan gosokan pada permukaan punggung kaki, dimana gosokan yang berulang menimbulkan peningkatan suhu diarea gosokan yang mengaktifkan sensor syaraf kaki sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan getah bening yang mempengaruhi aliran darah meningkat, sirkulasi darah menjadi lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat kaki terhadap kualitas tidur penderita hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen One Group Pre-Post Design. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 24 responden. Uji Analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil uji statistik dengan Wilcoxon didapatkan nilai 0.001 (α < 0.05).Kesimpulan: ada pengaruh pemberian intervensi pijat kaki terhadap kualitas tidur penderita hipertensi.
References
Aditya., Sukarendra., Putu. (2013). Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Insomnia Pada Lansia di Desa Leyengan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan.
Afianti, N., & Mardhiyah, A. (2017). Pengaruh Foot Massage terhadap Kualitas Tidur Pasien di Ruang ICU. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(1). doi:https://doi.org/10.24198/jkp.v5i1.353
AHA. (2017). High bood pressure clinical practice guideline for the orevention,detection,evalution.A report of the Amerika college of cardiologt. America : J Am Coll Cardio
Dharma (2011) Metodologi Penelitian keperawatan. Jakarta :CV. Trans Info Media
Guyton A.C, dan Hall, J.E. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Penterjemah: Ermita I, Ibrahim I. Singapura: Elsevier
Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses & praktik (Volume 1, Edisi 7). Jakarta: EGC.
National Hearth, Lung and Blood Institute. (2011).
Richardson, A., Crow, W., Coghill, E., & Turnock, C. (2007) . A comparison of sleep assessment tools by nurses and patients in critical care. Journal Clininical Nursing, 16, 1660–8
WHO. World Health Statistics: 2018. Geneva; 2018