PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Authors

  • Nur Azizah Affandy Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan
  • Agus Imam Bukhori Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i2.606

Keywords:

Ash, Coconut Fiber, Compressive Strength, Concrete

Abstract

Concrete is a composite material (mixture) of several materials, whose main material consists of a mixture of cement, fine aggregates, coarse aggregates, water and or without other added ingredients coconut fibers are only used for broom materials, rugs, ropes and household appliances.Therefore, the addition of burning concrete into coconut ash ash is tried.The method used was experimental carried out in the laboratory with the production of 12 test pieces with presentations of 0%, 0.25%, 0.5% and 0.75% at 7 days.Laboratory test results on the addition of coconut fiber ash to the normal K 100 presentation were 16.505 MPa, coconut fiber ash mixture 0.25% reached 23.895 MPa, coconut fiber ash mixture 0.5% reached 23.656 MPa, the highest fiber ash mixture concrete 0.75% coconut can reach compressive strength of 23,688 MPa.

Keyword : Ash, Coconut Fiber, Compressive Strength, Concrete

Beton adalah bahan komposit (campuran) dari beberapa bahan, yang bahan utamanya terdiri dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air dan atau tanpa bahan tambahan lainnya. Serabut kelapa hanya digunakan untuk bahan sapu, permadani, tali dan peralatan rumah tangga. Oleh karena itu, penambahan pembakaran beton ke abu abu kelapa dicoba. Metode yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan di laboratorium dengan produksi 12 buah uji dengan presentasi 0%, 0,25%, 0,5% dan 0,75% pada 7 hari. Hasil uji laboratorium pada penambahan abu serabut kelapa dengan presentasi K 100 normal adalah 16.505 MPa, campuran abu serabut kelapa 0,25% mencapai 23.895 MPa, campuran abu serabut kelapa 0,5% mencapai 23.656 MPa, beton campuran abu serat tertinggi 0,75% kelapa bisa mencapai kekuatan tekan 23.688 MPa.

 

Kata kunci: Abu, Serat Kelapa, Kekuatan Tekan, Beton


References

ASTM C 29 – 91 Standart Test Method for Bulk Density (Until weight) and Voids Aggregates

ASTM C 128 - 78 Standart Test Methodfor Density, Relative Density (Spesific Gravity, and Absorbtion of Fine Aggregate

ASTM C 187 – 86 Normal Consistency of Hydraulic Cement

ASTM C 566 – 89 Standart Test Method for Total Evaporable Moisture Concret of Aggregate by Drying

Candra, A. I. (n.d.). ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI Agata. Ukarst, 1, 63–70.

Candra, A. I., Gardjito, E., Cahyo, Y., & Prasetyo, G. A. (2019). Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Filter Sebagai Bahan Campuran Beton Ringan Berpori. UKaRsT, 3(1), 82–89.

Standart Nasional Indonesia S 04-1989-F Pemakaian Air Untuk Beton. Badan Standarisasi Nasional.

Standart Nasional Indonesia SK-SNI S-18-1990-03, Penyusun Beton.

Standart Nasional Indonesia SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton

Sukirman, S., 1992. “Perkerasaan Lentur Jalan Rayaâ€, Bandung.

Zaenuri, M., Romadhon, R., Gunarto, A., & Cahyono, A. (2018). PENELITIAN PENGGUNAAN BATU GAMPING SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN FILLER PADA ASPAL CAMPURAN AC-BC. UKaRsT, 2(1), 24–35.

Badan Standarisasi Nasional, BSSNI,2011. SKSNI 2434-2011. Tentang Cara Uji Titik Lembek Aspal Dengan Alat Cincin Dan Bola (Ring And Ball)

Ahmad Bagir dan Gigih Eka Pradana., 2011.Pemanfaatan Serat Eceng Gondok

Badan Standarisasi Nasional, 2012. SNI ASTM C136:2012 : Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional, SNI 8129:2015 tentang Spesifikasi Stone Matrix Asphalt (SMA)

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-11-19

How to Cite

Affandy, N. A., & Bukhori, A. I. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON. UKaRsT, 3(2), 150–158. https://doi.org/10.30737/ukarst.v3i2.606

Issue

Section

Articles