PENGARUH ANTARA PEMBINAAN MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI, DI SMAN 1 DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK
DOI:
https://doi.org/10.30737/mediasosian.v1i1.184Abstract
Pegawai negeri sebagai unsur aparatur negara bertanggung jawab didalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu diperlukan adanya pegawai negeri sipil yang penuh kesetiaan dan ketaatan baik kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah serta memiliki mental yang baik, bersih dan berwibawa.Agar dapat mencapai hal terseebut perlu terus dilakukan pembinaan terhadap pegawai negeri sipil. Pembinaan merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan cara sadar, berencana, teratur dan terarah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dengan tindakan-tindakan yang berupa pengarahan, motivasi dan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Dasar 1945 Alinea IV. motivasi dapat berperan sebagai pendorong kemauan dan keinginan untuk bekeria secara ikhlas, senang dan penuh semangat derni untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kesemuanya ini bertujuan agar semuapegawai dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin. Selanjutnya dalam setiap usaha pengawasan menurut Sarwoto terdiri atas tindakan meneliti adalah segala sesuatu telah ditetapkan berdasarkan instruksi-instruksi yang telah dikeluarkan atau prinsip- prinsip yang telah ditentukan. Menurut Sarwoto tujuan dari pengawasan adalah menemukan atau menunjukkan kelemahan-kelemahan agar dapatdiperbaiki dan mencegah berulangnya kelemahan-kelemahan itu. Setelah dilakukan analisis data dan ternyata terdapat pengaruh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi terhadap Peningkaian Produkti tas Kerja Pegawai Negeri Sipil diterima.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.