STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN UNTUK KEPUASAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS PANDEAN KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK
DOI:
https://doi.org/10.30737/mediasosian.v3i1.572Abstract
Abstract
Puskesmas is a health service provided by the local government to the community both in villages and cities and its distribution is in every sub-district. Each puskesmas has different service characteristics. Initially, the Puskesmas service coverage was only curative, but now it provides preventive (preventive) and rehabilitative (rehabilitative) services. The implementation of health services in puskesmas is carried out in an integrated and integrated manner through health promotion strategies (health promotion) and prevention (preventive). These activities are in the form of counseling, the formation of health nutrition cadres, and socialization of healthy living (life health style) in each village or sub-district. The purpose of this research was to analyze the health care strategy and constraints in implementing service strategies in the context of patient satisfaction at Puskesmas Pandean, Trenggalek Regency. The research approach used is a qualitative descriptive approach, while the technique of determining the information using a purposive sampling technique. The data analysis uses interactive data analysis techniques. The results showed that the strategy used to achieve patient satisfaction was by increasing the accountability of puskesmas services, building a positive image of the puskesmas, and controlling the quality of services to increase community satisfaction with health services at Puskesmas Pandean, Trenggalek Regency
Â
Keyword: strategy; health service; puskesmas
Abstrak
Puskesmas merupakan layanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah bagi masyarakat baik di desa maupun di kota serta persebarannya berada disetiap kecamatan. Adapun setiap puskesmas memiliki karakteristik layanan yang berbeda. Cakupan layanan Puskesmas memang pada awalnya hanya bersifat penyembuhan (kuratif) namun sekarang memberikan layanan yang bersifat preventif (pencegahan) dan pemulihan (rehabilitatif). Pelaksanaan layanan kesehatan di puskesmas dilakukan secara terpadu dan terintegrasi melalui strategi promosi kesehatan  (promotif health) dan pencegahan (preventif). Kegiatan tersebut berupa penyuluhan,  pembentukan kader gizi kesehatan dan sosialisasi hidup sehat (life health style) di tiap Desa atau Kelurahan. Tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pelayan kesehatan dan faktor kendala dalam pelaksanaan strategi pelayanan dalam rangka kepuasan pasien di Puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan teknik penentuan informasinya menggunakan teknik purposive sampling. Adapun analisis datanya menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mencapai kepuasan pasien dengan meningkatkan akuntabilitas layanan puskesmas, membangun citra positif puskesmas dan pengendalian kualitas layanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek.
Â
Kata Kunci: Strategi; Pelayanan Kesehatan; Puskesmas.
References
Andrianto, P., & Nursikuwagus, A. 2017. Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Web di Puskesmas. Seminar
Nasional Komputer Dan Informatika, 6.
Anggraeny, C. 2013. Inovasi Pelayanan Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Puskesmas Jagir Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan Publik Dan Manajemen Publik, 1(1).
Arisandy, W. 2015. Strategi Dinas Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan melalui Metode CRC (Citizen Report Card) di Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. 2011. The Sage handbook of qualitative research. sage.
Dewi, E. K., Purwadi, D., & Zulkifli, Z. 2019. Upaya Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Antibiotik Di Unit Pelayanan Gigi Dan Mulut Upt Daerah Puskesmas Ambal Ii Kabupaten Kebumen. STIE Widya Wiwaha.
Dewi, S. R., & Ners, S. K. 2015. Buku ajar keperawatan gerontik. Deepublish.
Dwiyanto, A. 2010. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Gadjah Mada University Press.
Flick, U. 2013. The SAGE handbook of qualitative data analysis. Sage.
Hardisman, H. 2012. Opini Masyarakat Tentang Malpraktek Kedokteran. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 73–86.
Hardiyansyah, H. 2018. Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya. Gava Media.
Hinaoli, S. D. 2019. Tingkat Kepuasan Pasien Umum Rawat Jalan Di Laboratorium Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Ben Mboi Ruteng. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. UI-Press.
Satrianegara, M. F. 2014. Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan: Teori dan Aplikasinya dalam Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit. Salemba Medika.
Siti Maryam, N. 2017. Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 6.
Sugiono, S. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Wibowo, S. E., Ruswanti, E., & Januarko, U. 2013. Pengaruh persepsi kualitas pelayanan terhadap niat pembelian ulang pada Toko Buku Gramedia Yogyakarta. Jurnal Ekonomi, 4(1), 56–64.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.