ANALISIS KEPUASAN PETANI BAWANG MERAH (Allium ascolonicum, L) TERHADAP KINERJA PELAYANAN PPL DAN PENANGANAN PUPUK BERSUBSIDI
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i1.307Abstract
RINGKASAN
Â
Upaya pembangunan pertanian dari kota sampai desa telah dibentuk kelembagaan penyuluh dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai di tingkat Kecamatan. Hal ini menarik untuk dilakukan penelitian, tentang kinerja pelayanan PPL dan penanganan pupuk bersubsidi terhadap petani bawang merah yang ada di Kabupaten Nganjuk, dengan tujuan :(1) untuk mengetahui kualitas pelayanan PPL dan penanganan pupuk bersubsidi terhadap tingkat kepuasan petani bawang merah, dan (2)Untuk mengetahui kepuasan petani bawang merah terhadap kinerja pelayanan PPL dan penanganan penggunaan pupuk bersubsidi.Metode penelitian penentuan lokasi secara sengaja di Desa Nglinggo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk karena mayoritas petani bawang merah, pengambilan sampel secara acak berlapis.Metode analisa data menggunakan : uji validitas, uji reliabilitas, IPA dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil yang di dapat petani bawang merah di desa Nglinggo Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk puas terhadap kualitas pelayanan PPL, puas dalam penanganan pupuk bersubsidi dan puas atas kinerja pelayanan PPL serta puas dalam penggunaan pupuk bersubsidi.
Kata kunci: analisis kepuasan, bawang merah, PPL, Pupuk Subsidi
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah A, Gitosaputro S, dan Yanfika H.2014. Persepsi petani terhadap kinerja penyuluh di BP3K sebagai model CoE Kecamatan Metro Barat Kota Metro. JIIA, 2 (2): 182189.http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/a rticle/view/743/684. [14 Oktober 2015].
Arikunto. S (2012). Metode dan Teknik Pengujian Statistik. Jakarta Rineka Cipta
Bansir, M. 2008. “Analisis Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja.Penyuluh Pertaniandi Kabupaten Bulungan Kalimantan Timurâ€. Tesis. Bogor. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian. Bogor.
BPP. (2012). Hasil Evaluasi Kerja Programa Penyuluh Pertanian Gondang. Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Lapang. Nganjuk.
BPS. 2013. Produksi Pertanian Unggulan Kabupaten Nganjuk. Deprtemen Pertanian. Jawa Timur.
BPPSDMP. Kementerian Pertanian. Departemen Pertanian, 2006. Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) No. 16 Tahun 2006. Jakarta. Deptan.
Bryan DT, Glenn DI.2004. Agent Performance and Customer Satisfaction. Jurnal Of Exstension. No.6 Vol.42 Desember 2004. http:www.joe.org/joe/2004December. Diakses tanggal 15 Oktober 2010.
Departemen Pertanian. 2009. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian. Modul Pembekalan Bagi THL-TB Penyuluh Pertanian 2009. Departemen Pertanian Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Jakarta.
Dini, B. S (2010) . Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian di Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat. Institut Pertamian Bogor.
Gerson, R.F. 2001. Mengukur Kepuasan Pelanggan (Terjemahan). Pusat Pengembangan Manajemen, Jakarta.
Guilford, J. P. (1950) Creativity. American Psychologist, Vol 5 (9). 444-454. [online]. Ersedia http;//pscynet.apa.org/journals/amp/5/9/444-6 Maret 2015.
Haryadi, Fuad AB, Wahab. SA. 2001. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Musi Banyuasin. Artikel Hasil Penelitian. Malang. Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang.
Hwang-Sun Kang (2003). “Efficiency†Encyclopedia of Public Administration and Public Policy. New Work. Marcell Dekker, Inc., Usa.
Ika Listiawati, 2010. Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja PenyuluhLapang Di BP3K Wilayah Ciawi Kabupaten Bogor. Bogor: IPB.
Irawan H. 2002. 10 prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta (ID): Elex Media Komputindo.
Jaharudin. 2008. Persepsi Sumber Motivasi Kerja dan Kualitas Pelayana Penyuluh Pertanian di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau. Tesis pada Magister Bisnis, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kasjono,H. S. & Yasril. (2009). Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kementerian Pertanian. 2013. Peraturan menteri pertanian No.91/Permentan/OT. 140/9/2013 tentang pedoman evaluasi kinerja penyuluh. [02 Oktober 2015].
Kotler P. 2002. Manajemen pemasaran. Edisi bahasa Indonesia. Jilid 1. Jakarta (ID): Prenhall Indonesia.
Kotler P. 2004. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Jilid Dua. Teguh, Hendra et al, Penerjemah. Indeks, Jakarta. Terjemahan dari: Marketing Management, 10 Th Edition..
Kotler P. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Sebelas, Jilid 1,2. Jakarta : Indeks Gramedia.
Mardikanto, T. 1996. Penyuluhan pembangunan kehutanan, Departemen Kehutanan, Jakarta.
Mowen, John C. Dan Michael Minor, 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1 Edisi Kelima. Alih Bahasa: Lima Salim. Penerbit Erlangga. Jakarta.
North Carolina Cooperative Extension. 2006. Exstentsion Agent Competencies. http://www.ces .ncsu.edu/pods/agents/knowledge.com.sthml. tanggal 15 oktober 2010.
Nurjanah, Siti. 2015. - Penyuluh Pertanian Madya, BPPSDMP-Kementan.Jakarta. Sinar Utama.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 84 Tahun2014 Tentang Kebutuhan Dan Harga EceranTertinggi (HET) Tahun Anggaran 2015.
Peraturan Menteri Perdagangan RI No.: 17/M-DAG/PER/6/2011. Pengadaan dan penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.
PERMENDAG Nomor 18/M-DAG/PER/4/2013 Tentang Pengadaan Dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian
Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/11/2008. Pedoman Pembinaan Penyuluh Pertanian Swadaya Dan Penuyuh Pertanian Swasta.
Peraturan Menteri Pertanian .Nomor 59/Tahun 2016. Alokasi dan HET (Harga Eceran Tertinggi) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
Rangkuti, Freddy. (2006). Measuring Customer satisfaction. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Siegel, S., 1994. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Slamet, M., D.P. Tampubolon, M.J. Hanafiah, dan A. Hamim. 1996. Manajemen Mutu Terpadu di Perguruan Tinggi. HEDS Project, Jakarta
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kesembilan. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono (2001), Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Hlm; 58, cetakan ke 8, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sugiyono (2010), Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, cetakan ke 8, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sulaiman W. 2003.Statistik Non-Parametrik. Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS.Andi Offset. Yogyakarta
Umar, Husein. 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) No. 16 Tahun 2006.
Undang-Undang RI. Nomor 25 Tahun 2004. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.