Manajemen Faktor Produksi Usahatani Padi Dengan Pupuk Tambahan POC

Authors

  • Wiwiek Andajani Universitas Kadiri
  • Agustia Dwi Pamujiati Universitas Kadiri
  • Satriya Bayu Aji Universitas Kadiri
  • Neli Saadati Universitas Kadiri
  • Djoko Rahardjo Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.3122

Keywords:

Agricultural Production Factors, Liquid Organic Fertilizer, Rice Farming

Abstract

Increasing rice production is an absolute thing to support national food security. This is inseparable from the inputs used by farmers in farming activities, one of which is the use of fertilizers. Fertilization is an important factor for nutrient supply during the plant growth cycle. There are two types of fertilizers used in the community, namely chemical fertilizers and organic fertilizers. The development of the two types of fertilizers is like two sides of a coin. Chemical fertilizers do have the advantage of speeding up the harvest process more than organic fertilizers. Some of the effects of chemical fertilizers are starting from an unbalanced ecosystem. The price of chemical fertilizers is getting more and more expensive amid the farmers' need to accelerate and increase the amount of production. This can be avoided by starting to use organic fertilizers. A study was conducted on the efficiency of rice farming with additional liquid organic fertilizer (POC). Using quantitative research methods, its approach was descriptive and associative analysis. The sample used was 50 farmers in Sawuh Village, Siman District, Ponorogo Regency. The sample was taken from 94 rice farmers who used additional POC fertilizer. Rice farming with additional POC fertilizer can be considered efficient and affects rice production. The average production per hectare was 7,296 Kg of harvested dry grain. The average cost incurred for rice farming using additional POC fertilizer was IDR18,263,319 per hectare. The income of rice farming using additional POC fertilizer per hectare was IDR14,932,207 in one growing season.


Peningkatan produksi padi adalah suatu hal yang mutlak demi menunjang ketahanan pangan nasional. Hal ini tidak terlepas dari input yang digunakan oleh petani dalam aktifitas bercocok tanam, salah satunya adalah penggunaan pupuk. Pemupukan sebagai faktor penting untuk persediaan unsur hara selama siklus pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk di masyarakat ada dua jenis, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Perkembangan kedua jenis pupuk tersebut seakan seperti dua sisi koin. Pupuk kimia memang memiliki keunggulan untuk mempercepat proses panen daripada pupuk organik. Beberapa dampak pupuk kimia ialah mulai dari ekosistem yang menjadi tidak seimbang. Harga pupuk kimia yang semakin hari semakin mahal di tengah kebutuhan petani untuk mempercepat dan memperbanyak jumlah produksinya. Hal tersebut bisa dihindari dengan mulai penggunaan pupuk organik. Artikel ini melakukan peneltian yang berfokus pada efisiensi usahatani padi dengan pupuk tambahan Pupuk Organik Cair (POC). Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis asosiatif. Sampel yang digunakan sebanyak 50 petani di Desa Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Sampel tersebut diambil dari 94 petani padi yang menggunakan pupuk tambahan POC. usahatani padi dengan pupuk tambahan POC bisa dinilai efisien beserta memiliki pengaruh terhadap produksi padi. Rata-rata produksi per Hektar adalah 7.296 Kg gabah kering panen. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk usahatani padi yang menggunakan pupuk tambahan POC adalah sebesar Rp18.263.319 per hektar. Pendapatan usahatani padi yang menggunakan pupuk tambahan POC per Hektarnya sebesar Rp14.932.207 dalam satu musim tanam.


Author Biographies

Wiwiek Andajani, Universitas Kadiri

Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Agustia Dwi Pamujiati, Universitas Kadiri

Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Satriya Bayu Aji, Universitas Kadiri

Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Neli Saadati, Universitas Kadiri

Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Djoko Rahardjo, Universitas Kadiri

Progam Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

References

Ammurabi, Syah Deva, Iswandi Anas, And Budi Nugroho. 2020. “Substitusi Sebagian Pupuk Kimia Dengan Pupuk Organik Hayati Pada Jagung (Zea Mays).†Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan.

Bps. 2021. “Statistik Indonesia: Statistical Yearbook Of Indonesia 2022.†Statistik Indonesia 2020.

Ishaq, Maulana, Agnes Tuti Rumiati, And Erma Oktania Permatasari. 2017. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Semiparametrik Spline.†Jurnal Sains Dan Seni Its.

Juliyanti, Juliyanti, And Umaruddin Usman. 2018. “Pengaruh Luas Lahan, Pupuk Dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Produksi Padi Gampong Matang Baloi.†Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal.

Mauliddah, Nurullaili, And Asyidatur Rosmaniar. 2021. “Penggunaan Pupuk Organik Cair Sebagai Alternatif Pengendalian Biaya Produksi Petani.†Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Moleong, Lexy J. (2012:330). 2013. “Teknik Pengambilan Data.†Journal Of Chemical Information And Modeling.

Paipan, Sahrul, And Muhammad Abrar. 2020. “Analisis Kondisi Ketergantungan Impor Beras Di Indonesia.†Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam.

Putra, Hasdi, And Nabilah Ulfa Walmi. 2020. “Penerapan Prediksi Produksi Padi Menggunakan Artificial Neural Network Algoritma Backpropagation.†Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi.

Putri, Chicka Anggita, Oeng Anwarudin, And Dwiwanti Sulistyowati. 2019. “Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Dan Adopsi Pemupukan Padi Sawah Di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut.†Jurnal Agribisnis Terpadu.

Rachma, N., And Ahmad Syaekhul Umam. 2021. “Pertanian Organik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan Di Era New Normal.†Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Jp2m).

Ridwan, Awaludin, And Adi Rastono. 2017. “Penerapan Sistem Pertanian Organik Pada Tanaman Padi Oleh Petani Desa Sukorejo Kabupaten Tuban.†Jurnal Inovasi Penelitian.

Salasa, Andi Rachman. 2021. “Paradigma Dan Dimensi Strategi Ketahanan Pangan Indonesia.†Jejaring Administrasi Publik.

Samad, Sofyan, And Hasbullah. 2019. “Penerapan Pupuk Organik Cair Dan Jagung Manis.†Jasintek.

Septiadi, Dudi, And Umbu Joka. 2019. “Analisis Respon Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Beras Indonesia.†Agrimor.

Sugiyono. 2014. “Uji Hipotesis.†Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Sugiyono. 2018a. Metode Peneiltian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Sugiyono. 2018b. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D.

Bandung: Alfabeta, Cv.

Sugiyono, Prof. Dr. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,Dan R&D.

Suratiyah, Ken. 2015. “Ilmu Usahatani.†Jakarta.

Sutas, Tim. 2018. “Hasil Survei Pertanian Antar Sensus 2018.†Badan Pusat Statistik.

Zikria, Roydatul, And Arie Damayanti. 2019. “Peran Penyuluhan Pertanian Dan Preferensi Risiko Terhadap Penggunaan Pupuk Berlebih Pada Usaha Tani Padi.†Jurnal Agro Ekonomi.

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-09-2022

How to Cite

Andajani, W., Pamujiati, A. D., Aji, S. B., Saadati, N., & Rahardjo, D. (2022). Manajemen Faktor Produksi Usahatani Padi Dengan Pupuk Tambahan POC. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(2), 200–207. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.3122

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>