Optimalisasi Dan Pemerataan Pendapatan Petani Pada Usahatani Padi Sistem Bagi Hasil

Authors

  • Tutut Dwi Sutiknjo Faculty of Agriculture, Kadiri University
  • Widi Artini Faculty of Agriculture, Kadiri University

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.726

Keywords:

Cultivator owner, Maro, Mertelu, Production factors

Abstract

The production sharing system for food crops that have been regulated in the UUBH for a long time is still not implemented by all parties. From the existing production function, it can be seen whether the production factors usage has been optimal or not, if it is not optimal, how much is the production factors usage for optimal use. The data collection method was proportionate stratified random sampling with soil class strata as many as 90 respondents who implemented the profit-sharing system of Cultivator Owners, Maro, and Mertelu in Sembon Village, Karangrejo District, Tulungagung Regency. Data were analyzed using multiple regression analysis, efficiency index formula, and Gini Ratio. The results showed that there was a significant effect on the production factors usage with the product produced by the Cobb-Douglas production function estimation model. For the owner cultivator system: R2 = 91.10%; for the Maro system: R2 = 89.07%; for the Mertelu system: R2 = 85.46%. The production process for all production-sharing systems can physically be considered to be in the rational area, for the tenant owner system; Æ©bi = 1.1076; for the Maro system: Æ©bi = 1.0430; for the Mertelu system: Æ©bi = 1.0832. The production factors used for the entire Profit Sharing system is efficient because the Efficiency Index = 1. Productivity, there is no significant difference between the Cultivator Owners, Maro and Mertelu system. Income equalization in the Cultivator System is high on the inequality scale, while for the Maro and Mertelu systems it is low.

Sistem bagi hasil untuk tanaman pangan yang sudah lama diatur dalam UUBH sampai saat ini masih belum diterapkan oleh semua pihak. Dari fungsi produksi yang ada dapat diketahui apakah penggunaan faktor produksi sudah optimal atau belum, jika belum optimal seberapa banyak penggunaan faktor produksi agar penggunaannya menjadi optimal. Metode pengambilan data secara proportionate stratified random sampling dengan strata kelas tanah sebanyak 90 responden yang melaksanakan sistem bagi hasil Pemilik Penggarap, Maro, dan Mertelu di Desa Sembon kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, rumus Index efisiensi, dan Gini Ratio. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang nyata penggunaan faktor produksi dengan produk yang dihasilkan dengan model dugaan dari fungsi produksi Cobb-Douglas, Untuk sisem pemilik penggarap: R 2 = 91,10%; untuk sistem Maro: R2 = 89,07%; untuk sistem Mertelu: R2 = 85,46%. Proses produksi untuk semua sistem bagi hasil secara fisik dapat dianggap berada dalam daerah rasional, untuk sisem pemilik penggarap ; Æ©bi = 1,1076; untuk sistem Maro : Æ©bi = 1,0430; untuk sistem Mertelu : Æ©bi = 1,0832. Penggunaan faktor produksi untuk seluruh sistem Bagi Hasil sudah efisien karena Indeks Efisiensinya = 1. Produktivias tidak ada perbedaan yang nyata antara sistem bagi Pemilik Penggarap, Maro dan Mertelu. Pemerataan pendapatan pada sistem Pemilik Penggarap pada skala ketimpangan tinggi, sedang untuk sistem Maro dan Mertelu ketimpangannya rendah.

 


 

References

Abdul Khadir. (2014). Sistem Pendukung Keputusan. In Sistem Pendukung Keputusan.

Adawiyah, C. R., Sumardjo, N., & Mulyani, E. S. (2018). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, dan Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi. https://doi.org/10.21082/jae.v35n2.2017.151-170

Bahasoan, H., & Penguasaan Lahan, P. (2011). POLA PENGUASAAN LAHAN PERTANIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN BURU. Media Trend.

Hadi, P. U., & Susilowati, S. H. (2010). Prospek, Masalah Dan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pangan Pokok. Bio-Energy and Climate Change.

Hamid, A. (2015). STUDI ANALISIS PANDANGAN M. ABDUL MANNAN TENTANG KONSEP DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM SISTEM EKONOMI ISL. Skripsi UIN Walisongo.

Kambey, S., Kawet, L., & Sumarauw, J. (2016). ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) KUBIS DI KELURAHAN RURUKAN KOTA TOMOHON. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi. https://doi.org/10.35794/emba.v4i3.14116

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2018). Sektor-Sektor Manufaktur Andalan Tahun 2018. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kementerian Pertanian, B. P. dan P. P. (2011). Adaptasi Perubahan Iklim Sektor Pertanian. In Kementerian Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Machmuddin, N. (2016). Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Padi Organik dan Konvensional. Ipb.

Mayrowani, H. (2016). Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. https://doi.org/10.21082/fae.v30n2.2012.91-108

Rahmani, S. A., & Wibowo, S. (2015). Analisis fungsi produksi cobb-douglas secara geometri diferensial pada pertumbuhan ekonomi di indonesia. Universitas Sebelas Maret.

Ramdhani, H., Nulhaqim, S. A., & Fedryansyah, M. (2015). Peningkatan Kesejahteraan Petani Dengan Penguatan Kelompok Tani. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.13593

Sanusi, A. (2014). Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian. Metodologi Penelitian.

Saputro, H. A., Mahmudy, W. F., & Dewi, C. (2015). Implementasi Algoritma Genetika Untuk Optimasi Penggunaan Lahan Pertanian. Jurnal Mahasiswa PTIIK.

Shidiqie, J. S. A. (2017). Bagi Hasil Pertanian Ditinjau dari Undang-Undang dan Hukum Islam. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia.

Sugiyono, D. (2018). Metode penelitian kuatintatif , kualitatif dan R & D / Sugiyono. In Bandung: Alfabeta.

Suryana, A., & Kariyasa, K. (2016). Ekonomi Padi di Asia: Suatu Tinjauan Berbasis Kajian Komparatif. Forum Penelitian Agro Ekonomi. https://doi.org/10.21082/fae.v26n1.2008.17-31

Wahidmurni. (2017). Penerapan Metode Penelitian Kuantitatif. Repository Uin Mala.

Wahyuni, S., & Indraningsih, K. S. (2016). Dinamika Program dan Kebijakan Peningkatan Produksi Padi. Forum Penelitian Agro Ekonomi. https://doi.org/10.21082/fae.v21n2.2003.143-156

Wibowo, R. (2016). Skenario Goal Programming dalam Perencanaan Pola Tanam Petani: Kasus Daerah Balung Kabupaten Jember. Jurnal Agro Ekonomi. https://doi.org/10.21082/jae.v2n1.1982.32-55

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-09-2019

How to Cite

Sutiknjo, T. D., & Artini, W. (2019). Optimalisasi Dan Pemerataan Pendapatan Petani Pada Usahatani Padi Sistem Bagi Hasil. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 3(2), 92–106. https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i2.726

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2