Determinan Hasil Produksi Kelapa di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.3114Keywords:
determinant, coconut, productivitiesAbstract
Coconut is an important plantation crop in Indonesia. Panggul District Trenggalek Regency was one of the coconut production centers in East Java. Coconut became an excellent product in this district, and hence it was the potential to be developed. Nevertheless, research about production determinants and revenue of coconut farmers has not been done yet. This research aimed to determine the factors that influence coconut production and the revenue of coconut farmers. The research was conducted in Nglebeng Village, Panggul District, Trenggalek Regency, with 30 randomly selected coconut farmers as respondents. Data was collected using observation, interviews, and distributing questionnaires. The data analysis method used descriptive analysis to determine the characteristics of the respondents, the factors that affect coconut productivity using multiple regression analysis, and income analysis to determine the income of coconut farmers. The results showed that most coconut farmers in Nglebeng Village were 61–70 years old with an elementary education level and had been doing coconut farming for 30–50 years with a land area of 0.01–0.05 ha. From the calculation results, it can be seen that the factors that significantly affect coconut production were the population of coconut trees and the amount of inorganic fertilizer used. In contrast, the income of coconut farmers in Nglebeng Village was IDR19,113,337 per year.
Â
Kelapa merupakan komoditas penting pada sector perkebunan yang memegang peranan cukup sentral. Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek adalah salah satu sentra produksi kelapa di Jawa Timur. Kelapa menjadi produk unggulan di kecamatan tersebut sehingga berpotensi untuk dikembangkan, namun belum dilakukan penelitian terkait daterminan produksi dan pendapatan petani kelapa. Tujuan dari penelitian ini yakni Faktor Determinan produksi kelapa serta pendapatan petani kelapa. Penelitian dilakukan di Desa Nglebeng Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek dengan jumlah responden 30 petani kelapa yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan dengan cara observasi, interview, dan penyebaran kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif guna mengetahui lebih dalam karakteristik pada setiap responden, sedangkan analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Faktor Determinan produksi kelapa, dan analisis pendapatan untuk mengetahui pendapatan petani kelapa. Hasil dari penelitian menunjukkan petani kelapa di Desa Nglebeng mayoritas berumur 61–70 tahun dengan tingkat pendidikan SD dan melakukan usahatani kelapa selama 30–50 tahun dengan luas lahan 0,01–0,05 ha. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi kelapa yaitu populasi pohon kelapa dan jumlah pupuk anorganik yang digunakan sedangkan pendapatan petani kelapa di Desa Nglebeng sebesar Rp19.113.337 per tahun.
References
Abas, D. S., Saleh, Y., & Murtisari, A. (2019). Analisis Biaya dan Pendapatan UsahaTani Kelapa di Desa Tanah Putih Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo. Agrinesia, 3(3), 151–155.
BPS Kab. Trenggalek. (2021). Produksi Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Trenggalek. https://trenggalekkab.bps.go.id/statictable/2022/01/20/938/produksi-perkebunan-menurut-kecamatan-dan-jenis-tanaman-di-kabupaten-trenggalek-ton-2019-dan-2020.html
BPS Provinsi Jawa Timur. (2020). Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/08/1604/produksi-tanaman-perkebunan-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-tanaman-di-provinsi-jawa-timur-ton-2018.html
Fajrin, M., & Muis, A. (2016). Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kelapa Dalam di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Agrotekbis, 4(2), 210–216. https://www.neliti.com/publications/243861/analisis-produksi-dan-pendapatan-usahatani-kelapa-dalam-di-desa-tindaki-kecamata
Gujarati, D. N. (1995). Basic Econometrics. Third Edition (Internatio). Mc Graw-Hill, Inc.
Hamka. (2012). Analisis Faktor Produksi Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Pendapatan Petani. Agrikan: Jurnal Ilmiah Agribisnis Perikanan, 5(1), 49–56. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.5.1.49-56
Khairizal, Vaulin, S., & Wahyudy, H. A. (2018). Faktor Produksi Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) pada Lahan Gambut di Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir. Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, 142–150. https://doi.org/10.31258/unricsagr.1a19
Kumbadewi, L. S., Suwendra, I. W., & Susila, G. P. A. . (2016). Pengaruh Umur, Pengalaman Kerja, Upah, Teknologi dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Karyawan. E-Journal Bisma, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.1093/neuonc/now081.50
Kurniawan, R., & Pangestu, A. W. (2018). Analisis Pendapatan Petani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Societa, 7(1), 25–30.
Limbe, I., Talumingan, C., & Pakasi, C. B. D. (2021). Analisis Pendapatan Petani Kelapa di Kelurahan Bengkol Kota Manado. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 7(1), 29–36.
Mahendra, A. D. (2014). Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Jenis Kelamin, Usia Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi di Industri Kecil Tempe di Kota Semarang). In Skripsi.
Masse, A., & Afandi. (2017). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Kelapa Dalam di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. E-J. Agrotekbis, 5(1), 66–71.
Mukirawati, M. (2020). Analisis Pendapatan Petani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Tugondeng Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ningsih, R., Sjarkowi, F., Sufri, M., & Adriani, D. (2018). Analisis Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera L.) berdasarkan Aksesibilitas Wilayah di Provinsi Jambi. Jurnal AGRIPITA, 2(1), 51–59.
Pamujiati, A. D., Artini, W., & Lisanty, N. (2022). Nilai Tambah Pasca Panen Singkong di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(1), 68–75.
Pamujiati, A. D., Slamet, A. H. H., & Abawati, W. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Tiwul Instan di Desa Suren Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 57–68.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. (2020). Strategi Pengembangan Kelapa Nasional Dan Tantangannya.
Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia.
Vaulina, S. (2019). Kajian Komparasi Produksi dan Pendapatan Usahatani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) berdasarkan Tipologi Lahan di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Agribisnis, 21(1), 99–113. https://doi.org/10.31849/agr.v21i1.2733
Vaulina, S., & Saipul, B. (2015). Produksi dan Pendapatan Petani Kelapa Dalam (Cocos nucifera Linn) di Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Prosiding Seminar Nasional Kristalisasi Paradigma Agribisnis Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Pendidikan Tinggi, 183–198.
Widarti, S., & Sunarli, L. E. (2014). Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Dalam di Desa Jeruju Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupatan Kubu Raya. Jurnal Ilmiah AgrIBA, 1(2), 36–44.
Wulandari, K., Anggraeni, R., & Sulistiya. (2018). Analisis Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Kelapa di Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Pertanian Agros, 20(1), 29–38.
Zuldiansyah, F. (2022). Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Kelapa (Cocos nucifera L.) Studi Kasus di Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.