PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v4i2.1787Keywords:
diabetes melitus, okra, lansia, Covid-19Abstract
Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnyaReferences
Afifah, M. N. (2020). Penderita diabetes rentan virus corona, sebaiknya bagaimana? KONTAN.CO.ID. https://kesehatan.kontan.co.id/news/penderita-diabetes-rentan-virus-corona-sebaiknya-bagaimana?page=all
Black, J., & Hawk, J. H. (2009). Medical Surgical Nursing. Clinical Management for Positif Outcomes (6th ed.). Elsevier.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disesase (Covid-19). https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/kmk-no-hk-01-07-menkes-413-2020-ttg-pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-covid-19/
Fatimah, R. N. (2015). DIABETES MELITUS TIPE 2. 4, 93–101.
Josten, S., Mutmainnah, & Hardjoeno. (2006). CLINICAL PATHOLOGY AND Majalah Patologi Klinik Indonesia dan Laboratorium Medik CLINICAL PATHOLOGY AND Majalah Patologi Klinik Indonesia dan Laboratorium Medik. 13(1).
Kontoangelos, K., Economou, M., & Papageorgiou, C. (2020). Mental Health Effects of COVID-19 Pandemia: A Review of Clinical and Psychological Traits. Psychiatry Investigation, 17(6), 491–505. https://doi.org/10.30773/pi.2020.0161
Nwanko, C. H., Nandy, B., & Nwanko, B. O. (2010). patients attending government health facilities in South East, Nigeria. International Journal of Tropical Medicine, 5(2), 28–36.
Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI). (2020). Pernyataan Resmi dan Rekomendasi Penanganan Diabetes Mellitus di era Pandemi COVID-19. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2020/04/Rekomendasi-Perkeni-Pandemi-Covid-19.pdf
PI, G. M., Nurdiana, & Utami, Y. W. (2015). The Effectiveness of Binahong Hydrogel ( Anredera cordifolia ( Ten ) Steenis ) to Reduce Macrophages Number in Proliferation Phase of Wound on Hyperglycemia Rats ( Rattus norvegicus ) Wistar Strain glukosa . Hiperglikemia biasanya disebabkan yang dijumpai. 2, 29–40.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J., & Cheever, K. H. (2014). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing (13 edition). Lippincott Williams & Wilkins. https://www.researchgate.net/publication/259563851_Hinkle_JL_Cheever_K_2014_The_13th_edition_of_Brunner_Suddarth’s_Textbook_of_Medical-Surgical_Nursing_Lippincott_Williams_Wilkins_Philadelphia_Pa
Wahyuningsih, A. S., Huriah, T., & Sari, N. K. (2016). HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN INSOMNIAPADA PENDERITA DIABETES MELITUS. 7(1), 54–63.
Zaenab, S. (2017). Penggunaan Berbagai Dosis Infus Buah Okra (Abelmoschus esculentus) untuk Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Hiperglikemia. Seminar Nasional Dan Gelar Produk, 1229–1239. http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/1506/1726#
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Satria Eureka Nurseskasatmata, Yeni Lufiana Novita Agnes, Idola Perdana Sulistyoning Suharto, Arif Nurma Etika, Wiwin Sulistyawati, Endang Mei Yunalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).