IMPLEMENTASI SENAM YOPHYTTA DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN IBU HAMIL DI POSYANDU KILISUCI KELURAHAN BUJEL WILAYAH PUSKESMAS SUKORAME
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v7i2.5615Keywords:
Senam Yophyta, Ibu HamilAbstract
Senam yophytta merupakan salah satu senam yang dianjurkan karena memiliki kelebihan dibandingkan senam hamil lainnya. Gerakan pada senam yophyta menitikberatkan pada semua aspek baik fisik dan psikologis. Langkah pada senam yophytta berfokus pada tubuh ibu, yaitu dengan posisi yang nyaman saat hamil. Senam yophytta merupakan terapi latihan berupa memodifikasi gerakan dengan tujuan mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Pada kehamilan trimester III mulai dianjurkan untuk rutin melakukan senam hamil. Dengan mengikuti senam ini secara teratur dan intensif, maka ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal. Dari 11 ibu hamil yang diberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan senam yophytta didapatkan peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan ibu hamil secara rutin 2x/ minggu melakukan senam yophytta untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta mengurangi resiko gangguan selama kehamilan, persalinan dan nifas.
Keywords: Senam_Yophytta, Ibu_Hamil
References
Dewi RS, Erialdy, & Novita A. (2018). Studi Komparatif Prenatal Yoga dan Senam Hamil terhadap Kesiapan Fisik. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 07(03), 156–166. DOI: https://doi.org/10.33221/jikm.v7i3.124
Herman. (2015). Senam Yophytta Mampu Hilangkan Kecemasan IbuHamil. https://www.beritasatu.com/kesehatan/247205/senam-yophytta-mampu- hilangkan-kecemasan-ibu-hamil
Indah Jayani, Listika Mei L. (2020). Implikasi Senam Yophytta Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2020) p. 96- 102. DOI: https://doi.org/10.32831/jik.v8i2.241
Ovalia BA, H Ririn Harini, B. P. Y. (2016). Efektivitas Senam Hamil Yophytta Metode VLM Dalam Menurunkan Kecemasan Ibu Primigravida Di Puskesmas Wajak Kabupaten Malang. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pertiwi Perwiraningtyas. (2016). Senam Yophytta Dalam Upaya Perbaikan Insomnia, Kelelahan dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Berbasis Teori Yophytta Exercise Improvement Efforts In Insomnia, Fatigue And Blood Pressure Of Pregnant Women Based On The Royas Theory. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 4(1), 30–45. Retrieved from http://jurnal.poltekkes- soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/120
Santoso B. & Umamah F. (2011). Senam Hamil Yophytta Menurunkan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya. Diakses 16 Maret 2017.http://www.anmum.co.id/yophytta/.
Stillman S. (2012). Yoga as a treatment for reducing maternal stress and negative birth outcomes. Bernard College, 1–14.
Sulastri. (2012). Senam Hamil Bantu Melahirkan Tanpa Kecemasan. Akper PKU Muhammadiyah Surakarta
Tella, Sokunbi, Akinlami, A. (2010). Effects Of Aerobic Exercises On The Level Of Insomnia And Fatigue In Pregnant Women. Journal of Gynecology and Obstetrics, 15(1). DOI: https://doi.org/10.5580/549
Wijayanti, Tutut. (2013). Pengaruh Keteraturan Senam Hamil Yophytta terhadap Lama Persalinan di RSIA Kendangsari Surabaya. Surabaya: Perpustakaan Airlangga Surabaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Jayani, Susmiati, Idola Perdana, Endang Mei Yunalia, Yeni Lufiana Novita Agnes, Kun Ika Nur Rahayu, Sri HaryuniAuthors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).