PEMBERIAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE-II
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v4i2.1746Keywords:
Ansietas, lansia, psikoedukasiAbstract
ABSTRACT
The incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.
Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducation
ABSTRAK
Angka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.
Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
References
Afrizal, A. (2018). Permasalahan Yang Dialami Lansia Dalam Menyesuaikan Diri Terhadap Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangannya. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 91. https://doi.org/10.29240/jbk.v2i2.462
Haryati, O., & Nurdina. (2018). Pengaruh Psikoedukasi terhadap Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan Pasien dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 3(2), 119–130.
Hasmira, Keliat, B. A., & Hargiana, G. (2020). Penerapan Psikoedukasi Keluarga pada Klien Gangguan Psikososial Ansietas dan Citra Tubuh Akibat Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 485–490.
Kurniati, A. M., Riviati, N., Husin, S., & Alkaf, S. (2020). Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Skrining Resiko Morbiditas dan Sosialisasi Penerapan Pola Makan Sehat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Humanit and Medicine, 1(2), 86–94. https://doi.org/10.32539/Hummed.V1I2.14
Pradana, S. A. Z. (2017). Pengaruh Senam Tera Terhadap Penurunan Tingkat Kecmasan (Ansietas) pada Lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya.
Rahmadani, M. (2016). Pengaruh Terapi Psikoedukasi terhadap Motivasi Melakukan Operasi Katarak Di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Endang Mei Yunalia, Idola Perdana Sulistyoning Soeharto, Satria Eureka Nurseskasatmata, Wiwin Sulistyawati, Arif Nurma Etika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).