Profil Aktivitas Senyawa Aktif Gigantol dari Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) Sebagai alfa-Glukosidase Inhibitor
Profil Aktivitas Senyawa Aktif Gigantol dari Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) Sebagai alpha-Glukosidase Inhibitor
Abstract
Penggunaan tanaman anggrek sebagai bahan baku obat tradisional berhubungan dengan adanya senyawa kimia yang dikandungnya. Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) adalah spesies anggrek asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa aktif dari Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) dan mengevaluasi penghambatan alfa-glukosidase dari senyawa murni. Isolasi ekstrak Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) menggunakan metode kromatografi untuk mendapatkan senyawa murni. Senyawa murni yang telah terdeteksi oleh pelat KLT diidentifikasi dengan spektroskopi NMR dan MS untuk mendapatkan nama dan strukturnya. Senyawa aktif yang berhasil diisolasi dari Anggrek Ekor Tupai (Rhynchostylis retusa) adalah gigantol. Gigantol dievaluasi untuk penghambatan alfa-glukosidase. Hasil dari % inhibisi dari ekstrak cair dan gigantol menunjukkan adanya aktivitas penghambatan alfa-glukosidase. Ekstrak menghambat alfa-glukosidase sebanyak 82.54% dan gigantol sebanyak 73.43%.
References
W
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.