Formulasi dan Uji Stabilitas Sunscreen Bedak Padat dari Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.)

Formulation and Stability Testing of Compact Powder Sunscreen with Ethanol Extract of Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Leaves

Authors

  • Laila Ulfi Inayatin Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Akhmad Al-Bari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Ainu Zuhriyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Yani Qoriati Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jafi.v6i1.6387

Abstract

Daun Tapak Dara mengandung berbagai senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan senyawa aktif ekstrak etanol daun tapak dara dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang salah satunya disebabkan oleh paparan sinar UV. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memformulasikan ekstrak etanol daun tapak dara sebagai sediaan bedak padat tabir surya dan mengevaluasi stabilitas fisiknya. Metode yang dipakai yaitu secara kuantitatif menggunakan eksperimen true experimental. Ekstraksi daun tapak dara dilakukan menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang dihasilkan ada empat sediaan, yaitu F0 (0%), F1 (0,4%), F2 (0,8%), dan F3 (1,6%). Uji stabilitas fisik dilakukan melalui cycling test dan uji fotostabilitas, dengan pengamatan terhadap perubahan bau, warna, bentuk, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tapak dara bisa diaplikasikan sebagai bedak padat tabir surya dengan nilai absorpsi sinar UV yang semakin tinggi berbanding lurus dengan nilai konsentrasi ekstrak etanol daun tapak dara. Hasil stabilitas fisik menunjukkan hasil yang konsisten, di mana sediaan tidak mengalami perubahan bau, warna, dan bentuk selama pengujian cycling test termasuk pH.

References

F. J. Sami, S. Nur, and M. M. Martani, “Uji Aktivitas Tabir Surya Pada Beberapa Spesies Dari Family Zingiberaceae Dengan Metode Spektrofotometri,” As-Syifa, vol. 7, no. 2, pp. 104–173, 2015, doi: 10.56711/jifa.v7i2.8.

A. Rahmawati, M. Muflina, A, and Amalia, Meigita, “Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Uv Sari Buah Sirsak (Annona Muricata L.) Berdasarkan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Secara Spektrofotometri Uv-Vis,” JFFI, vol. 5, no. 2, pp. 284–288, 2018, doi: 10.33096/jffi.v5i2.412.

H. C. Himawan, E. Masaenah, and V. C. E. Putri, “Aktivitas Antioksidan Dan SPF Sediaan Krim Tabir Surya Dari Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla),” JF, vol. 3, no. 2, pp. 73–81, Dec. 2018, doi: 10.47219/ath.v3i2.14.

A. Siller, S. C. Blaszak, M. Lazar, and E. Olasz Harken, “Update About the Effects of the Sunscreen Ingredients Oxybenzone and Octinoxate on Humans and the Environment,” Plastic Surgical Nursing, vol. 38, no. 4, pp. 158–161, Oct. 2018, doi: 10.1097/PSN.0000000000000244.

A. Al-Bari and R. K. Saputri, “Perbandingan Aktivitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus) Dan TBHQ Sebagai Antioksidan Minyak Goreng Terhadap Fotooksidasi UV-C,” Al-Kimia, vol. 9, no. 2, Dec. 2021, doi: 10.24252/al-kimia.v9i2.24297.

I. S. Karimah, R. S. Dani, H. Agustin, S. Rohmawati, L. Rahmawati, and S. Susanti, “Formulasi dan Uji SPF Sediaan Sunscreen Powder Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera): Formulation and SPF Test of Moringa Leaf (Moringa oleifera) Extract Sunscreen Powder,” J. Sains Kes., vol. 5, no. 6, pp. 893–899, Dec. 2023, doi: 10.25026/jsk.v5i6.2108.

Farida Rahim, Epi Supriwardi, Indah Anggraini, “Formulasi Bedak Tabur Ekstrak Rimpangrumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Sebagai Antiseptik,” JURNAL IPTEKS TERAPAN, vol. 12, no. 1, pp. 1–8, 2017, doi: 10.22216/jit.2018.v12i1.2640.

A. R. Erwiyani, R. P. Rizky Wulandini, T. D. Zakinah, and I. Sunnah, “Formulasi dan Evaluasi Bedak Tabur Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima D.),” Maj. Farmasetika, vol. 7, no. 4, p. 314, May 2022, doi: 10.24198/mfarmasetika.v7i4.39149.

F. Bunyanis and W. L.Ode, “Formulasi Sedian Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus, (L) G. Don),” J-HESTECH (Journal Heal. Educ. Sci. Technol., vol. 6, no. 1, pp. 39–46, Feb. 2023, doi: 10.25139/htc.v6i1.5321.

. Triastinurmiatiningsih, O. Komala, and N. M. Salsabila, “Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus L.) Sebagai Antibakteri Streptococcus Mutans,” EKOLMIPA, vol. 23, no. 2, pp. 92–99, Mar. 2024, doi: 10.33751/ekologia.v23i2.9605.

M. Ahyanti and P. Yushananta, “Kombinasi Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus) Dan Daun Sirsak (Annona Muricata) Sebagai Bio-Larvasida,” RJ, vol. 16, no. 3, p. 113, Dec. 2022, doi: 10.26630/rj.v16i3.3611.

Ita Normalasari Happe, Andi Juaella Yustiti, Mifta Khaerasti Ikhsan, and Muhammad Yusuf, “Formulasi dan Uji Antioksidan Sediaan Serum Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispus L Blume) Dengan Metode DPPH,” INHEALTH, vol. 3, no. 2, Aug. 2024, doi: 10.56314/inhealth.v3i2.229.

H. Warnida, A. Masliyana, and S. Sapri, “Formulasi Ekstrak Etanol Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) Dalam Bedak Anti Jerawat,” j. ilm. manuntung sains farm. kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 99–106, Jan. 2017, doi: 10.51352/jim.v2i1.53.

I. Subekti and T. S. Wardani, “Uji Aktifitas Tabir Surya Dengan Metode Sun Protektion Factor Pada Sediaan Lotion Kombinasi Ekstrak Kayu Manis Dan Temulawak,” Jurnal Ilmiah Manuntung, vol. 2, no. 1, pp. 99–106, 2022.

A. Rismiasih and A. K. Justicia, “Uji Akyivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pomatia Pinnata) Secara Invitro,” Jurnal Komunitas Farmasi Nasional, vol. 2, no. 1, pp. 216–232, 2022.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-12-30

How to Cite

Inayatin, L. U., Al-Bari, A., Zuhriyah, A., & Qoriati, Y. (2024). Formulasi dan Uji Stabilitas Sunscreen Bedak Padat dari Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) : Formulation and Stability Testing of Compact Powder Sunscreen with Ethanol Extract of Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) Leaves. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 6(1), 39–49. https://doi.org/10.30737/jafi.v6i1.6387

Issue

Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6 No.1 (2024)

Section

Articles

License

  1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.