Uji Mutu Fisik dan Penerimaan Volunteer Lotion Repelent Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga dan Serai Wangi
Physical Quality Testing and Volunteer Acceptance of Repellent Lotion Combining Essential Oils of Ylang-Ylang and Lemongrass
DOI:
https://doi.org/10.30737/jafi.v6i1.6428Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan banyak ditemukan di daerah tropis. Penggunaan insektisida kimia dalam pengendalian vektor sering menimbulkan dampak negatif, seperti resistensi nyamuk dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif alami yang aman, seperti lotion berbahan minyak atsiri serai wangi dan bunga kenanga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lotion sebagai penangkal nyamuk serta menguji kualitas fisik dan penerimaan masyarakat. Uji meliputi organoleptis, daya sebar, daya lekat, pH, dan penerimaan volunteer. Hasil menunjukkan lotion memiliki karakteristik fisik yang baik, daya sebar 6-9 cm, daya lekat 6-13 detik, dan pH 6 yang aman untuk kulit. Tingkat penerimaan masyarakat mencapai 67,75%. Kesimpulannya, lotion berbahan alami ini berpotensi menjadi solusi efektif dan ramah lingkungan dalam pengendalian nyamuk penyebab DBD.Tulis abstrak dalam bahasa Indonesia di sini.
References
Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi ke-5. Yogyakarta: UGM Press
INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Situasi penyakit demam berdarah di Indonesia tahun 2017. 2018
Detiknews. 2019.Hingga Febuari 2019 Terdapat 13.683 Kasuus DBD di Indonesia. Detail Berita.
Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas Minyak Sereh Wangi Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28–34.
Dominica, D., Handayani, D., S-farmasi, F., Alam, P., & Bengkulu, U. (2019). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 6 No. 1 Juli 2019 1. 6(1), 1–7
Melawati olivia ningrum, S. M. (2018). Studi Formulasi Sediaan Lotion Anti Nyamuk Oleum Citronella. J-PhAm Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Noriko Manus, Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh(Cymbopogon citratus) Sebagai Antiseptik Tangan. 2016 (2302 – 2493)
Yusmitaria, Aplikasi Minyak Sereh wangi dan Geraniol dalam pembuatan lilin aromaterapi penolak nyamuk, 2020, 4 (1)
Allen L.V., Popovich N.G. and Ansel H.C.2014, Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat, Penerjemah oleh Lucia Hendriati dan Kuncoro Foe. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Ro'in, F., Subagiyo, A., Widyanto, A., and Aini, N., 2020, Effectiveeness of Various Concentrations of Lemongrass Leaf Extract Lotion (Cymbogon nardus) as Repellent of Aedes Aegypti Mosquitoes, Buletin Keslingmas, vol 39(4), hal 1-7
Yulion, R. d., 2021, Penyuluhan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Serai (Cymbopogon citrates) di Pakuan Baru Jambi, Aptekmas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol 4(2), hal 30-33
Wagh, A. M., Jasiwal, S. G., and Bornare, D. T., 2021, A Review: Extraction of Essential Oil from Lemnograss As A Preservative for Animal Products, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, vol 10(3), hal 26-31
Sulaswatty, Anny. Quo Vadis Minyak Serai Wangi Dan Produk Turunannya, ed. by risma wahyu hartiningsih dan ira purwo Kinanti. Jakarta: LIPI Press. 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.