Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Ijo (Vigna radiata L.) Dengan Pemberian Dosis Pupuk Spry Up dan SP-36
DOI:
https://doi.org/10.30737/jintan.v1i1.1378Keywords:
Liquid fertilizer, Mung beans, Production, SP-36Abstract
Mung bean (Vigna radiata L.) is one of the important food commodities in Indonesia, but its productivity is still low. One of the efforts to increase the productivity of mung beans is with balanced fertilization according to plant needs. The purpose of this study was to determine the interaction of dosage of spry up liquid fertilizer and SP-36 to produce the best growth and highest production. This research was a factorial experiment using a completely randomized design with two treatment factors and three replications. The first factor was the dose of liquid fertilizer spry up, with three levels, namely 1; 1.5; and 2 ml/plant. The second factor was fertilizer SP-36, with three levels, namely 5; 7; and 10 gr/plant. Observation data were analyzed with analysis of variance and continued with the LSD 5% if the results were significant. The results of the experiment showed that there was significant difference in the parameters of plant height, number of leaves, leaf area, and the amount of mung bean production at each increase in the treatment. The combination of treatment at the of liquid fertilizer spry up of 2 ml/plant and SP-36 10 gr/plant (S3P3) showed the largest yield, namely plant height 43.110 cm, the number of leaves 31 strands with a production of 97.985 gr/plant.
Â
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia, namun produktivitasnya masih rendah. Salah satu usaha peningkatan produktivitas kacang hijau dengan pemupukan yang berimbang sesuai kebutuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi dosis pupuk cair spry up dan SP-36 untuk menghasilkan pertumbuhan terbaik dan produksi paling tinggi. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk cair spry up dengan tiga taraf yaitu 1; 1.5; dan 2 ml/tanaman. Faktor kedua adalah pupuk SP-36 dengan tiga taraf yaitu 5; 7; dan 10 gr/tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varians dan dilanjutkan uji BNT 5% apabila hasil signifikan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah produksi tanaman kacang hijau pada setiap kenaikan dosis perlakuan. Kombinasi perlakuan pada dosis pupuk cair spry up 2 ml/tanaman dan SP-36 10 gr/tanaman (S3P3) menunjukkan hasil terbesar yaitu tinggi tanaman 43,110 cm, jumlah daun 31 helai dengan produksi sebesar 97,985 gram/tanaman.
References
Bintari, I. A. D. (2019). Penerapan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dengan Backorder Untuk Optimalisasi Persediaan Bahan Baku Pakan Ternak. MATHunesa.
Fatchiya, A., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Penyuluhan. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.12988
Firmansyah, M. A. (2010). Teknik Pembuatan Kompos. Pelatihan Petani Plasma Kelapa Sawit.
Handayani, S. H., Yunus, A., Susilowati, A. (2015). Uji Kualitas Pupuk Organik Cair dari Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (MOL). Jurnal EL-VIVO.
Hardjowigeno, S. (2002). Ilmu Tanah, Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. Hardiyatmo, H.
Hayati, M., Marliah, A., & Fajri, H. (2012). Pengaruh Varietas Dan Dosis Pupuk Sp-36 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaeaL. ). Jurnal Agrista Unsyiah.
Jambak, M. K. F. A., Putro, D., Baskoro, T., & Wahjunie, D. (2017). Karakteristik Sifat Fisik Tanah Pada Sistem Pengolahan Tanah Konservasi (Studi Kasus: Kebun Percobaan Cikabayan). Buletin Tanah Dan Lahan.
Marzuki Hasibuan, A., Suswati, S., & Azis, R. (2017). Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Anakan Pisang yang Diperbanyak Melalui Pematian Titik Tumbuh. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian. https://doi.org/10.31289/agr.v2i1.11 04
Nopriani, U., Karti, P., & Prihantoro, I. (20 C.E.). Kandungan Mineral Duckweed (Lemna minor) Sebagai Sumber Hijauan Pakan Alternatif Ternak Pada Intensitas Cahaya Yang Berbeda. Agropet.
Purwanto. (2016). Perilaku Usaha Tani Dalam Rangka Adaptasi Terhadap Kekeringan di Kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Peran Pengelolaan DAS Untuk Mendukung Ketahanan Air.
Rosadi, A. H. Y. (2015). Kebijakan Pemupukan Berimbang untuk Meningkatkan Ketersediaan Pangan Nasional. Pangan.
Ruhnayat, A. (2007). Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N,P, K untuk Pertumbuhan Tanaman (Vanilla planifolia Andrews). Littro.
Sastro, Y., Lestari, I. P., & Suwandi, D. (2010). Peran Pupuk Limbah Cair Peternakan Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi, Selada, dan Kangkung. Pertumbuhan Dan ... J. Hort.
Suhendrata, T. (2010). Peran Inovasi Teknologi Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian 2008.
Sundari, E., Sri, E., & Rinaldo, R. (2012). Pembuatan pupuk organik cair menggunakan bioaktivator Bioscb dan EM4. Prosiding SNTK KOPI.
Supandji. (2017). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Dosis Pupuk SP-36. Jurnal Agrinika, 3(1), 137–143.
Sutejo, M. M., & Kartasapoetra. A.G. (1990). Pupuk dan Cara Pemupukan. In 1990.
UIN Sunan Ampel Surabaya, A.-A. J. T. L., & Junaidi, R. (2018). Studi Literatur Penggunaan Lahan Beserta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Tanah. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan. https://doi.org/10.29080/alard.v3i1.2 60
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- For open-access publishing, authors have the right to share their articles in the same ways permitted to third parties under the relevant user license, as well as certain scholarly usage rights.