Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Transformasi Buruh Tani Menjadi Buruh Migran (Studi Di Desa Candirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk)
DOI:
https://doi.org/10.30737/jintan.v1i1.1394Keywords:
Farm Workers, Migrant Workers, TransformationAbstract
This research was conducted to understand the factors that influence farm workers to become migrant workers. This research data collection method using a qualitative approach and interviews. The number of respondents was 25 people who were taken using the snowball method (snowball sampling method). This research data analysis method using descriptive analysis. A case study research was in Candirejo Village, Loceret Subdistrict, Nganjuk Regency. The study site was chosen based on village conditions that are suitable for both activities in the agricultural and non-agricultural sectors. The results of observations and data analysis showed that 100% of migrant workers earn more than IDR2,000,000 per month, while the average income as agricultural labourers was between IDR1,000,000 to IDR2,000,000 per month. In fact, the income from farm labourer was not sufficient to meet monthly household needs. Respondents chose to become migrant workers who have more certainty about their income than farming labourers. There were also ideas from the respondents to work in another country that has a good identity and hence choose to become migrant workers. From the research results, it can be concluded that the income factor was the main factor causing agricultural workers to transform into migrant workers. Based on the results of this study, it was discovered that they also found other jobs in agro-industry, both food and clothing made from agricultural raw materials. It is expected that agricultural production and workforce will expand in this sector. Therefore, the workers earned additional income while the agricultural sector awaits the harvest season.
Â
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi buruh tani menjadi buruh migran. Metode pengambilan data penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif secara angket dan wawancara. Jumlah responden sebanyak 25 orang yang diambil menggunakan metode snowball (snowball sampling method). Metode analisa data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif. Penelitian merupakan studi kasus di Desa Candirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, pemilihan lokasi ini berdasarkan kondisi desa yang berpotensi bagi warga setempat untuk melakukan migrasi dari sektor pertanian ke non- pertanian. Hasil pengamatan dan analisis data diketahui bahwa 100 % buruh migran memperoleh penghasilan lebih dari Rp 2000.000 per bulan, sedangkan pendapatan sebagai buruh tani rata-rata antara Rp 1000.000 sampai dengan Rp 2000.000 per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan (kebutuhan pangan keluarga) per bulan rata-rata lebih dari Rp.2000.000, sehingga pendapatan dari buruh tani ini tidak dapat mencukupi kebutuhan. Responden menjadi buruh migran lebih ada kepastian pendapatan yang lebih dibandingkan menjadi buruh tani. Ada juga pemikiran bahwa dengan bekerja di Negara lain lebih mempunyai identitas baik, ini juga penyebabkan buruh tani memilih menjadi buruh migran. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa faktor pendapatan merupakan faktor utama penyebab buruh tani melakukan trasnformasi menjadi buruh migran. Berdasarkan hasil penelitian ini juga disarankan kepada yang berwenang untuk memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan melalui agroindustry baik pangan maupun sandang yang berbahan baku hasil pertanian, diharapkan akan meluasnya produksi pertanian dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja. Sehingga para buruh mendapat tambahan pendapatan selama sektor pertanian menunggu masa panen.
References
R., & Suwarti, D. (2017). PERAN DAN PARTISIPASI ISTRI BURUH TANI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA. Jurnal Ilmiah Teknik Industri.
, U. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang. Undang-Undang No 13.
Astuti, W. A. (2016). Hubungan Kerja Petani-Buruh Tani di Pedesaan dan Faktor yang Mempengaruhinya. Forum Geografi.
Baharuddin, B. (2015). BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN. Al-Hikmah.
Budijanto, O. W. (2017). Upah Layak Bagi Pekerja/Buruh dalam Perspektif Hukum dan HAM. Jurnal Penelitian Hukum De Jure.
Chusna, A., Triyono, & M. Ramli. (2017). Profil Moralitas Anak Buruh Migran Indonesia. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan.
Darmayanti, N. A., & Yuswadi, H. (2013). Kemiskinan dan Mekanisme Survival Buruh Tani Perempuan Dalam Keluarga. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ).
Faisal, H. N. (2014). Pengaruh Latar Belakang Petani Beralih Profesi Mata Pencaharian Menjadi Buruh Migran (TKI/TKW). Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo.
Lailatusysyukriah. (2015). Indonesia dan konsepsi negara agraris. Jurnal Seuneubok Lada.
Mahmud, A. (2019). Rekonstruksi Pemikiran Sajogyo Tentang Kemiskinan dalam Perspektif Agraria Kritis. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan.
Prasetyaningtyas, D., & Nindya, T. S. (2018). HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN PANGAN DENGAN KERAGAMAN PANGAN RUMAH TANGGA BURUH TANI. Media Gizi Indonesia.
Rohman, F. (2014). Perubahan Pola Perilaku Sosial dan Ekonomi Buruh Tani Akibat Industrialisasi. Paradigma.
Sihaloho, M., Purwandari, H., & Mardiyaningsih, D. (2010). Reforma Agraria dan Revitalisasi Pertanian di Indonesia. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi Dan Ekologi Manusia.
Sugiyono. (2014). Metode dan Prosedur Penelitian. E-Journal.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. In Ke-26.
Sumardiani, F. (2014). Peran Serikat Buruh Migran Indonesia dalam Melindungi Hak Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Pandecta: Research Law Journal. https://doi.org/10.15294/pandecta.v9i2.3579
Umar, A. (2012). Upah Meningkatkan Kinerja dan Motivasi Kerja para Pekerja di Industri Manufaktur di Kota Makassar. Jurnal Masyarakat Dan Kebudayaan Politik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- For open-access publishing, authors have the right to share their articles in the same ways permitted to third parties under the relevant user license, as well as certain scholarly usage rights.