Peran Pelayanan Penyuluhan terhadap Tingkat Kepuasan Petani dalam Budidaya Jagung Manis

Authors

  • Max UP Jagowali Fakultas Pertanian Universitas Kadiri
  • Eko Yuliarsha Sidhi Fakultas Pertanian Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v1i2.1813

Keywords:

extension service, satisfaction, sweet corn

Abstract

Various ways to increase the production of sweet corn cultivation can be done by using highyielding varieties. Another factor that can support the success of the production is a suitable farming method. The inhibiting factors for the success of sweet corn cultivation production are plant endurance to diseases and pests, which are still low, coupled with a high demand for fertilizer, causing the development of sweet corn cultivation to be limited. Increasing the knowledge and information of farmers about sweet corn cultivation and sweet corn marketing channels is necessary. The effectiveness of the extension carried out by extension workers to farmers needs to be reviewed. Therefore, this study aimed to determine the satisfaction of farmers with extension services in sweet corn cultivation. The data analysis method used in this research is the quantitative descriptive analysis method. The data collected with the questionnaire were tested for validity and reliability first to prove that the questionnaire used as a research instrument to measure the value of the variables studied used a Likert scale. Based on the study results, the level of satisfaction of farmers with extension services in sweet corn cultivation in the Rejeki Barokah Farmer Group, Junrejo Village, Junrejo District, Batu City is delighted with a percentage of 82%. It showed that the instructor's ability to provide services as promised accurately and reliably.

 

Berbagai cara peningkatan hasil produksi budidaya jagung manis dapat dilakukan dengan penggunaan varietas unggul. Faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan produksi adalah dengan cara bercocok tanam yang baik. Adapun faktor penghambat keberhasilan produksi budidaya jagung manis adalah ketahanan tanaman terhadap hama penyakit yang masih rendah ditambah dengan cukup tingginya kebutuhan pupuk menyebabkan pengembangan budidaya jagung manis masih terbatas. Keadaan ini dapat ditanggulangi, salah satunya dengan cara meningkatkan pengetahuan serta informasi kepada petani tentang budidaya jagung manis serta saluran pemasaran jagung manis. Efektifitas penyuluhan yang dilakukan oleh para penyuluh kepada petani perlu ditinjau. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kepuasan petani terhadap pelayanan penyuluhan penanaman jagung manis. Analisis data yang dipakai adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Pertama, validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan dengan kuesioner diuji untuk membuktikan nilai kuesioner sebagai alat penelitian menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, petani di Kelompok Tani Rejeki Barokah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu puas dengan pelayanan penyuluhan penanaman jagung manis hingga 82%. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluh memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan secara terpercaya dan akurat seperti yang dijanjikan.

References

Andhini, N. F. (2017). KUISIONER. Journal of Chemical Information and Modeing.

Ashari, B. H., Wibawa, B. M., & Persada, S. F. (2017). Analisis Deskriptif dan Tabulasi Silang pada Universitas di Kota Surabaya). Jurnal Sains Dan Seni ITS.

Bayu Aji, S., Sutiknjo, T. D., & Dinawati, E. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4 i2.1075

Berkat, B., & Sunaryati, R. (2015). Analisis Kepuasan Petani Terhadap Kegiatan Penyuluhan Pertanian Di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. AGRIBUSINESS JOURNAL. https://doi.org/10.15408/aj.v9i1.506 3

Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert (The Measurement Scale and The Number of Responses in Likert Scale). Ilmu Pertanian Dan Perikanan.

Daulay, P. M., Maryunianta, Y., & Emalisa. (2018). SIKAP DAN Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Padang Lawas (Kasus: Desa Gunung Manobot Kec. Lubuk Barumun Kab. Padang Lawas).

Dinar. (2015). Hubungan Pembinaan Penyuluh Pertanian Dengan Peningkatan Kemampuan Kelompok Tani. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan.

Firdaus, R. (2020). Peran Pemerintah Daerah Sebagai Regulator, Dinamisator, Fasilitator, Dan Katalisator Dalam Pemberdayaan Petani Kakao Di Kabupaten Luwu Utara. Public Administration.

Hanan, A., Sinaga, W. H., & Nurmalia, N. (2012). Hubungan Karakteristik Pelaku Utama Perikanan dengan Kebutuhan Materi Penyuluhan Perikanan (Studi Kasus di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan. https://doi.org/10.33378/jppik.v6i1.2 9

Koentjaraningrat, K. (2019). Metodemetode Wawancara. Antropologi Indonesia. https://doi.org/10.7454/ai.v0i6.1046 0 Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian indonesia. Jurnal Transaksi.

Liana, P., Patricia, V., Ieawi, C., Ienawi, C., Merapi, J., No, R., Tebeng, K., & Bengkulu, K. (2018). analisa data Univariat dan Bivariat dengan jenis desain. Sriwijaya Journal of Medicine.

Mahpur, M. (2017). Memantapkan Analisis Data Melalui Tahapan Koding. Repository Universitas Islam Negeri Malang.

Mulyani, I. S., Sulistyo, A., & Jafar, R. (2019). Tingkat Motivasi Petani dan Kualitas Pelayanan Penyuluhan Pertanian di Kawasan Perbatasan (Studi Kasus di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan). Jurnal Borneo Saintek.

Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., & Sadono, D. (2018). Partisipasi petani pada usahatani padi, jagung, dan kedelai perspektif gender. Jurnal Penyuluhan. https://doi.org/10.25015/penyuluha n.v14i1.18546

Pinati, R., Gitosaputro, S., & Gultom, D. T. (2020). Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan dan Tingkat Kepuasan Petani Padi di Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development, 02(02), 69–75.

Sairi, A. (2015). Peran Petugas Penyuluh Pertanian Dalam Mengembangkan Budidaya Padi Di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Ilmu Komunikasi.

Sianturi, N. L. M. (2019). Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Kabupaten Padang Lawas.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. ALFABETA, cv. metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D, Alfabeta, cv

Sutisna, H. (2018). Pemanfaatan Jaringan Internet Sehat Bagi Petani Untuk Kemajuan Ekonomi Desa Sukaharja. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Tinaprilla, N. (2014). Kepuasan Petani terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian -netti t.pdf.

Widiyanti, N. M. N. Z., Baga, L. M., & Suwarsinah, H. K. (2016). Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida padaLahan Kering di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penyuluhan. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11317

Widyawati, R. F. (2017). Analisis keterkaitan sektor pertanian dan pengaruhnya terhadap perekonomian indonesia (analisis input ouput). Jurnal Economia. https://doi.org/10.21831/economia. v13i1.11923

Downloads

PlumX Metrics

Published

28-07-2021

How to Cite

Jagowali, M. U., & Sidhi, E. Y. (2021). Peran Pelayanan Penyuluhan terhadap Tingkat Kepuasan Petani dalam Budidaya Jagung Manis. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(2), 161–172. https://doi.org/10.30737/jintan.v1i2.1813

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>