Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L ) Terhadap Kombinasi Pemberian Pupuk Kascing Dan Pupuk NPK

Authors

  • Arya Sadewa Universitas Kadiri
  • Supandji Supandji Universitas Kadiri
  • Junaidi Junaidi Universitas Kadiri
  • Muhammad Muharram Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v1i2.1789

Keywords:

fertilizer dosage, NPK fertilizer, tomato, vermicompost

Abstract

The study aimed to obtain the best doses of vermicompost and NPK Mutiara fertilizer to develop, produce, and quality tomato (Solanum lycopersicum L) plants. The factorial study was conducted in a completely randomized design with three replications. The first factor was the dose of vermicompost fertilizer in three levels: 100, 200, and 300 grams/plant. The second factor was the dose of NPK Mutiara 16:16:16, arranged in three levels: 10, 20, and 30 grams/plant. The results showed that the interaction was significantly different in the observation of plant height and number of leaves for the largest average in the K2N2 treatment, namely 62.23 cm for plant height and 26 for the number of leaves. In the study of fruit number, fruit weight, and production per hectare, there was no interaction at all in each treatment. This research concluded that there were significantly different interactions for the parameters of plant height and the number of leaves. However, there were no significant interactions by parameters of fruit number, fruit weight, and production per hectare. It is recommended to conduct a restudy to get the correct dose of both vermicompost and fertilizer for tomato plants.

 

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan takaran dosis pupuk kascing dan pupuk NPK Mutiara terbaik untuk perkembangan, produksi dan kualitas tanaman tomat (Solanum lycopersicum L). Penelitian factorial dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap dalam tiga ulangan. Faktor pertama adalah takaran pupuk kascing tersusun tiga taraf: 100, 200, dan 300 gram/tanaman. Faktor kedua adalah takaran pupuk NPK Mutiara 16:16:16 tersusun tiga taraf: 10, 20, dan 30 gram/tanaman. Hasil penelitian mendapatkan interaksi berbeda nyata di pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun untuk rata-rata terbesar di perlakuan K2N2, yaitu 62,23 cm untuk tinggi tanaman dan 26 untuk jumlah daun. Pada penelitian jumlah buah, berat buah, dan produksi per hektar tidak ada interaksi pada setiap perlakuan. Dalam peneletian ini disimpulkan terdapat interaksi yang berbeda nyata untuk parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, namun tidak terdapat interaksi berbeda nyata oleh parameter jumlah buah, berat buah, dan produksi per hektar. Disarankan untuk diadakan penelitian ulang guna mendapatkan dosis yang benar untuk tanaman tomat.

References

Adrian, M. A., Ikbal, B., & Fitriah, S. J. (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Pelangi terhadap Pertumbuhan Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.). Jurnal Agrifor, XIII(2).

Afandi, F. N., Siswanto, B., & Nuraini, Y. (2015). Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Bahan Organik Terhadap Tifat Kimia Tanah Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar di Entisol Ngrangkah Pawon, Kediri. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 237–244. http://jtsl.ub.ac.id

Akbar, H. D., Aini, N., & Herlina, N. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Kascing dan Jarak Tanam yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L . var alboglabra). Jurnal Produksi Tanaman, 6(6), 1066–1073.

Azmi, U., Fuady, Z., & Marlina. (2017). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Akibat Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik. Jurnal Agrotropika Hayati, 4(4), 272–292.

Dailami, A., Yetti, H., & Yoseva, S. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Var saccharata Sturt). JOM Faperta, 2(2).

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Zootec, 32(5), 1–8. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.20 13.982

Haerul, Muammar, & Isnaini, J. L. (2015). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L) Terhadap POC (Pupuk Organik Cair). J. Agrotan, 1(2), 69–80.

Hanum C. (2008). Teknik Budidaya Tanaman. Jilid 2, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. 423.

Leovini H. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair pada Budidaya Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.), Yogyakarta.

Mariani, S. D., Koesriharti, K., & Barunawati, N. (2017). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Varietas Permata Terhadap Dosis Pupuk Kotoran Ayam Dan KCL. Jurnal Produksi Tanaman, 5(9),1505–1511. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/533

Maryanto, & Rahmi, A. (2015). Pengaruh Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) varietas permata. Jurnal AGRIFOR, XIV(February 2013), 87–94.

Multazam, M. A., Suryanto, A., & Herlina, N. (2014). Pengaruh Macam Pupuk Organik Dan Mulsa Pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica). Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 154–161. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/91

Nusantara A D, C Kusmana, I Mansur, L K Darusman, & Sudarmadi. (2010). Pemanfaatan Vermikompos Untuk Produksi Biomassa Legum Penutup Tanah dan Inokulum Fungi Mikoriza Albuskula. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26–33.

Rehatta, H., Mahulete, A., & Pelu, A. M. (2014). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bioliz Dan Pemangkasan Tunas Air atau Wiwilan Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Miller). Jurnal Budidaya Pertanian, 10(2), 88–92.

Rohim, A. M., Napoleon, A., Imanuddin, M. S., & Rossa, S. (2012). Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Keasaman(pH) dan )- tersedia Tanah. Universitas Sriwijaya.

Sari, R. D., Budiyanto, S., & Sumarsono, S. (2019). Pengaruh Substitusi Pupuk Anorganik Dengan Pupuk Herbal Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum mill) varietas permata. Journal of Agro Complex, 3(1), 40. https://doi.org/10.14710/joac.3.1.40 -47

Setyanti, Y. H., Anwar, S., & Slamet, W. (2013). Karakteristik Fotosintetik Dan Serapan Fosfor Hijauan Alfalfa (Medicago sativa) Pada Tinggi Pemotongan Dan Pemupukan Nitrogen Yang Berbeda. Animal Agriculture Journal, 2(1), 86–96.

Setyari, A. ., Aini, L. ., & Abadi, A. . (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Terhadap Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal HPT, 1(2), 80–87.

Sheela S, & S Khimiya. (2013). Vermicompost To Save Our Agriculture Land. Res. J. Agriculture and Forestry Sci. 1(4), 18–20.

Suparno, Prasetya, B., Talkah, A., & Soemarno. (2013). Aplikasi Vermikompos dalam Usahatani Sawi Organik di Kediri , Indonesia. Indonesian Green Technology Journal, 2(2), 78–83.

Susana, T Chamzuni, & A Pratama. (2010). Dosis Frekuensi Kascing Untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat. Jurnal Floratek, (5), 152–163.

Wahyudi. (2012). Bertanam Tomat di Dalam Pot dan Kebun Mini, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Wahyunindyawati, Kasijadi, F., & Abu. (2012). Pengaruh pemberian puuk organik “Biogreen Granul†terhadap Page 140 of 140 pertumbuhandan hasil tanaman bawang merah. Journal Basic Science and Technology, 1, 21–25.

Downloads

PlumX Metrics

Published

28-07-2021

How to Cite

Sadewa, A., Supandji, S., Junaidi, J., & Muharram, M. (2021). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L ) Terhadap Kombinasi Pemberian Pupuk Kascing Dan Pupuk NPK. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 1(2), 130–140. https://doi.org/10.30737/jintan.v1i2.1789

Issue

Section

Articles