Pengaruh Pupuk NPK dan ZPT Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Penulis

  • Nada Anesya Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Kadiri
  • Saptorini Saptorini Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Kadiri
  • Nugraheni Hadiyanti Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v2i1.2199

Kata Kunci:

Cucumber, NPK fertilizer, Organic growth regulator

Abstrak

Increasing cucumber (Cucumis sativus L.) productivity by fertilizing and providing organic growth regulators (ZPT) to meet the nutrients is essential. A study was aimed to determine the interaction effect of the concentration of organic fertilizer NPK and ZPT on the growth and yield of cucumber plants. The research method was a 2-factor Completely Randomized Design (CRD) and replicated three times. The first factor was the concentration of NPK fertilizer which consists of 3 levels: 0.25 l/plant (A1), 0.5 l/plant (A2), and 0.75 l/plant (A2). The second factor was the concentration of organic PGR, which consisted of 3 levels: 0.25 l/plant (N1), 0.5 l/plant (N2), and 0.75 l/plant (N3). Data analysis with analysis of variance continued with the smallest significant difference test (BNT) at 5% level if significantly different. The combination of NPK and organic ZPT fertilizer concentrations significantly affected the number of leaves and plant height. The combination of 0.5 liter NPK fertilizer/plant and 0.5 liter organic ZPT/plant (A2N2) resulted in plant height and the number of leaves of 254.33 cm and 50.33 strands. The combination of NPK and organic ZPT fertilizer concentrations had no significant effect on cucumber fruit's number, length, diameter, and weight. The length and weight of cucumber fruit were highest at the concentration of NPK fertilizer 0.75 l/plant (A3) of 60.09 cm, and 807.31 gr, while at the concentration of organic ZPT 0.75 l/plant (N3) it was 53.90 cm. and 744.64 gr. At a concentration of 0.25 l/plant (A1) of NPK fertilizer, the highest cucumber fruit diameter was 176.68 cm, while at an organic ZPT concentration of 0.25 l/plant (N1) it was 206.05 cm.


Peningkatan produktivitas mentimun (Cucumis sativus L.) dengan pemupukan dan pemberian zat pengatur tumbuh organik untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi pupuk NPK dan ZPT organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dan ulangan sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk NPK yang terdiri 3 taraf: 0,25 L/tanaman (A1), 0,5 L/tanaman (A2) dan 0,75 L/tanaman (A2 ). Faktor kedua yaitu konsentrasi ZPT organik yang terdiri 3 taraf: 0,25 L/tanaman (N1), 0,5 L/tanaman (N2), dan 0,75 L/tanaman (N3). Analisis data dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf 5% apabila berbeda nyata. Kombinasi konsentrasi pupuk NPK dan ZPT organik berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman. Kombinasi pupuk NPK 0,5 L/tanaman dan ZPT organik 0,5 L/tanaman (A2N2) menghasilkan tinggi tanaman dan jumlah daun sebesar 254,33 cm dan 50,33 helai. Kombinasi konsentrasi pupuk NPK dan ZPT organik berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah, panjang, diameter dan berat buah mentimun. Panjang dan berat buah mentimun tertinggi pada konsentrasi pupuk NPK 0,75 L/tanaman (A3) sebesar 60,09 cm, dan 807,31 gr sedangkan pada konsentrasi ZPT organik 0,75 L/tanaman (N3) sebesar 53,90 cm, dan 744,64 gr. Pada konsentrasi pupuk NPK 0,25 L/tanaman (A1) menghasilkan diameter buah mentimun tertinggi sebesar 176,68 cm sedangkan pada konsentrasi ZPT organik 0,25 L/tanaman (N1) sebesar 206,05 cm.

Referensi

Abdurrazak, A., Hatta, M., dan Marliah, A. (2013). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Akibat Perbedaan Jarak Tanam Dan Jumlah Benih Per Lubang Tanam. Jurnal Agrista Unsyiah.

Atmaja, I. S. W. (2017). Pengaruh Uji Minus One Test pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Mentimun. Jurnal Logika, XIX(1), 63–68.

Damanik, W., Sipayung, R., dan Haryati, H. (2014). Respons Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Pupuk Npk (15:15:15). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(1), 102484. https://doi.org/10.32734/jaet.v3i1.9344

Direktorat Jenderal Hortikultura. (2014). Statistika Produksi Hortikultura tahun 2013. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.

Firmansyah, I., Syakir, M., dan Lukman, L. (2017). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Hortikultura. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p69-78

Gumelar, A. I. (2017). Pengaruh dosis pupuk NPK 16-16-16 mutiaraPage 10 of 11 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas bandana F1. Jurnal Agroektan, 4(2), 2–11.

Hardjowigeno, S. (1993). Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Pressindo.

Harjanti, R. A., Tohari, dan Utami, S. N. H. (2014). Pengaruh Takaran Pupuk Nitrogen dan Silika terhadap Pertumbuhan Awal (Saccharum officinarum L.) pada Inceptisol. Vegetalika, 3(2), 34–44. Harpitaningrum,

P., Sungkawa, I., dan Wahyuni, S. (2014). Pengaruh Konsentrasi Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Kultivar Venus. Jurnal Agrijati, 25(1), 1–17.

Hartatik, W., & Setyorini, D. (2011). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman. Buku.

Jumini, HAR, H., dan Amis. (2012). Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro Terhadap Pertumbuhan dan Hasil dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.). J. Floratek, 7, 133–140.

Kurnia, I. M. (2014). Hormon Tumbuhan. Https://Distan.Bulelengkab.Go.Id/Informasi/Detail/Artikel/HormonTumbuhan-77.

Maswati, D., Sulyo, I. Y., dan Ramli, I. (2015). Efek Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus, L.). Jurnal Agroscience, 5(2), 24–29.

Mbusu, S., Ginting, C., dan Astuti, Y. T. M. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). JURNAL AGROMAST, 1(2).

Muddarisna, N., Rahayu, Y. S., dan Fernandes, V. (2013). Pengaruh Aplikasi ZPT Dan Pupuk Kandang Terhadap Pretumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Primordia, 9(2), 1–13.

Nababan, R. S., Gustianty, L. R., dan Efendi, E. (2018). Pengaruh Aplikasi ZPT Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Sawi Hijau ( Pai-Tsai ) ( Brassica juncea L.). BERNAS Agricultural Research Journal, 14(2), 124–133.

Oktavianti, A., Izzati, M., dan Parman, S. (2017). Pengaruh Pupuk Kandang dan NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) pada Tanah Berpasir. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2(2), 236. https://doi.org/10.14710/baf.2.2.2017. 236-241

Padmiarso, M. W. (2012). Budi Daya Timu Yang Lebih Megutungkan. Agro Pustaka Indoesia.

Pane, N., Ginting, C., dan Andayani, N. (2017). Pengaruh jenis dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus l.) Pada MediaPage 11 of 11 Arang Sekam Secara Hidroponik. JURNAL AGROMAST, 2(1), 58–66.

Pramita, Y., Wandansari, N. R., dan Salim, A. (2018). Aplikasi pupuk organik dan zat pengatur tumbuh dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Pembangunan Pertanian Dan Peran Pendidikan Tinggi Agribisnis: Peluang Dan Tantangan Di Era Industri 4.0, 673–684.

Purnomo, R., Santoso, M., dan Heddy, S. (2013). The Effect Of Various Dosages Of Organic And Inorganic Fertilizers On Plant Growth And Yield Of Cucumber ( Cucumis sativus L .). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 93–100.

Saefas, S. A., Rosniawaty, S., dan Maxiselly, Y. (2017). Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Sintetik terhadap Pertumbuhan Tanaman The (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon GMB 7 setelah Centering. Jurnal Kultivasi, 16(2), 368–372. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i 2.12591

Saptorini. (2018). Mentimun (Cucumis sativus L.) Pada Kombinasi Perlakuan Bhokashi Dan Pupuk NPK. Agrinika, 2(1), 27–40.

Satriawi, W., Wukir Tini, E., dan Iqbal, A. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Limbah Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 115–120.

Sihaloho, A. N., Purba, R., dan Siregar, D. E. (2019). Pengaruh Pupuk Bioorganik Dan Dosis Pupuk Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Ilmiah

Rhizobia, 1(1), 32–41. https://doi.org/10.36985/rhizobia.v8i1. 70

Zulia, C., Safruddin, dan Rohadi. (2017). Kajian Pemberian Pupuk NPK Phonska (15;15;15) Dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Bernas, 13(2), 65–71.

PlumX Metrics

Diterbitkan

2022-01-28

Cara Mengutip

Anesya, N., Saptorini, S., & Hadiyanti, N. (2022). Pengaruh Pupuk NPK dan ZPT Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.30737/jintan.v2i1.2199

Terbitan

Bagian

Articles