PERBEDAAN EFFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS ALPUKAT DENGAN BUAH NAGA SUPER RED (HYLOCEREUS COSTARISESNSIS) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE
DOI:
https://doi.org/10.30737/jubitar.v6i1.6462Abstract
Abstrak
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/mortalitas. Tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukkan fase darah yang sedang dipompanya oleh jantung dan fase diastolik 90 menunjukkan fase rahag yang kembali ke Jantung. Berdasarkan survey awal di Desa Salamrejo Berbek Nganjuk dari 15 Wanita menopause didapatkan 9 (60 %) mengalami Hipertensi. Berdasarkan data diatas didapatkan masih tingginya angka kejadian Hipertensi pada wanita Menopause. Penatalaksaan pada penderita hipertensi terdiri dari modifikasi pola hidup dan dilanjutkan dengan pemberian obat-obat antihipertensi. Salah satu terapi non farmakologis yang bisa menurunkan hipertensi adalah Jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red karena mengandung Flavonoid. Design penelitian menggunakan Quasy Eksperimen dengan jumlah sampel 16 responden di masing – masing kelompok. Uji analais menggunakan uji Beda Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah sistolik P-Value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho Ditolak dan H1 diteruma yang artinya ada perbedaan Effektifitas jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red untuk menurunkan Tekanan darah pada Wanita Menopause hipertensi. Dan tekanan Darah diastolic Uji Mann Whitney didapatkan P-Value sebesar 0,006 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho Ditolak dan H1 diteruma yang artinya ada perbedaan Effektifitas jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red untuk menurunkan Tekanan darah pada Wanita Menopause hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa tJus Alpukat Lebih effektif menurunkan tekanan darah pada Wanita menopause dari pada Konsumsi Buah Naga Super Red.
Kata Kunci : Jus Alpukat, Buah Naga Super Red, Hipertensi, Menopause
References
mran, Y. (2010). Pengaruh Tambahan Asupan Kalium dari Diet Terhadap Penurunan Hipertensi Sistolik dan Diastolik Tingkat Sedang Pada Lanjut Usia. Artikel Penelitian :Universitas Islam Negri Syarif Hasanuddin Jakarta.
JNC VII Express. (2003). The Seventh Report of The Joint National Commite onPrevalentian, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Presure. U.S. Department of health anf human services, 12-33.
Juccket.(2008) .Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi. Jakarta
Kholish, N. (2011). Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal. Yogyakarta : Real Books.
Khomsan. (2013). Haid Tidak Wajar dan Menopouse. Pustaka Populer Obor. Jakarta: 51-54.
Kuntjoro. (2008) .Konsep Menopause.Jakarta : EGC Kusmiran.(2011). Hipertensi Pada lansia. Jakarta. EGC.
Lenny. (2008). Darah tinggi/ hipertensi.Diambil pada bulan mei 2015 dari http://infohidupsehat.com/?p=91.
Mas’ud, I. (2002) .Sinopsis Faal Sistem. Malang : DPN UNIBRA. Mulyani.(2014) .Seluk Beluk Menopause. Gara Ilmu : Yogyakarta.
Dinny Kurniasari. (2008).Jus dan kesehatan. Jakarta : Penerbit Sunda kelapa Pustaka. Nugroho, W. (2008). Menopause. Jakarta : EGC. Nuraini.(2014). Care Your Self Hipertensi. Jakarta :Penerbit plus
Mia, J. (2011). Jurnal penelitia Pengaruh Pemberian Jus Alpukat dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Edelweis Dusun Surut Palbapang Bantul Yogjakarta
Rustiana.(2011). Gambaran Faktor Resiko Pada Penderita Hipertensi di PuskesmasCiputat Timur [Skripsi] Volume 3 No. 1. Jakarta : Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Galuh Pradian Yanuaringsih, Sri Inti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68
