RESIKO TERJADINYA MIOMA UTERI ANTARA USIA MENIKAH DAN PARITAS

Authors

  • Nurita Nilasari Bunga Kharisma Arifiana Putri Akademi Kebidanan Medika Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i1.715

Keywords:

reproduction health, midwifery

Abstract

Penelitian ini didasarkan oleh adanya perbedaan resiko terjadinya mioma uteri berdasarkan usia menikah dan paritas di Rumah Sakit TK IV Kota Kediri Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik komparasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa perbedaan resiko terjadinya mioma uteri berdasarkan usia menikah dan paritas. Akibat yang dapat ditimbulkan dari mioma uteri  adalah terjadinya perdarahan, anemia, dan infeksi, selain itu juga dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI), dengan populasi 117 ibu yang berkunjung ke Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri tahun 2019. Besar sampel adalah 98 ibu yang berkunjung ke Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri, teknik sampel yang digunakan adalah Simpel Random Sampling. Cara pengukuran variable dengan menggunakan lembar pengumpul data. Nilai setiap subyek dikumpulkan dari lembar pengumpul data tersebut dalam bentuk angka dan prosentase. Uji Analisis yang digunakan adalah Chi –Square dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil pada penelitian ini bahwa terdapat perbedaan resiko terjadinya mioma uteri antara faktor usia menikah dengan faktor paritas di Poli Kandungan Rumah Sakit TK IV Kota Kediri dengan hasil p value α < 0,005 yaitu sebesar 0,000.

 

Kata kunci : Resiko mioma uteri, usia menikah, dan paritas.

References

DAFTAR PUSTAKA

Achadiat, CM. 2004. Prosedur Tetap Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Budijanto, Didik dan Prajogo. 2005. Metodologi Penelitian. Surabaya : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Surabaya.

Derek LJ. 2002. Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi Edisi Ke-6. jakarta : Hipokrates.

Hafiz R, Ali M. Ahmad M. 2003. Fibroids as a Causative Factoriln Menorrhagia and its management. www.yayanakthyar.wordspress.com

Hanifa, Winkjosastro. 2005. ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Hidayat A. Aziz Alimul. 2007. Metodologi Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta : EGC.

Khashaeva. 1992. Incidence of Gynekologic Disease in Multiparal During the Climacteric Period. www.yayanakthyar.wordpress.com

Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC.

Manuaba, IBG. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.

Manuaba, IBG. 2004. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi Edisi 2. Jakarta : EGC.

Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aeculapius.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam dan Siti Pariani. 2001. Metodologi Penelitian. Jakarta : CV. Infomedia.

Setiadi. 2007. Konsep dan penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Tjokakarda Gde Dharmayuda, 2008. www.bisnisbali.com

Yuad, H. 2005. Miomektomi pada Kehamilan. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fk UNAND/RSUP M. Jamil Padang. www.yayanakthyar.wordspress.com

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-04-28

How to Cite

Bunga Kharisma Arifiana Putri, N. N. (2020). RESIKO TERJADINYA MIOMA UTERI ANTARA USIA MENIKAH DAN PARITAS. Jurnal Bidan Pintar, 1(1), 41–49. https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i1.715

Issue

Section

Articles