Hubungan Antara Usia Dan Pendidikan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Trimester I
DOI:
https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i1.3516Kata Kunci:
Umur, Tingkat pendidikan, Kurang Energi KronikAbstrak
Kurang Energi Kronik adalah keadaan kekurangan gizi (kaloridan protein) berlangsung lama ditandai berat badan <40 kg dengan LILA-nya <23,5 cm. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan kejadian KEK pada ibu hamil Trimester I.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasianal. Jumlah sampel 54 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembaran pengumpulan data. Analisa data menggunakan Spearman Rho.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan usia hampir setengah (42,6%) responden yang berusia < 20 dan > 35 tahun mengalami kejadian KEK Ïvalue=0,000 <α=0,05, r=0,770 dan berdasarkan pendidikan hampir setengahnya (40,7%) responden yang berpendidikan dasar mengalami kejadian KEK Ïvalue =0,000 <α = 0,05 r =0,758 artinya ada hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Walelagama Kabupaten Jayawijaya Tahun 2022.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usia             berpengaruh terhadap kejadian KEK. Ibu hamil yang umurnya sangat muda atau sangat tua berpengaruh pada psikologi ibu hamil. Sehingga dengan adanya gangguan mental dan emosional yang tidak stabil mempengaruhi asupan nutrisi pada ibu hamil.
Disarankan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil trimester I, dengan cara memberikan penyuluhan tentang asupan Gizi selama hamil.
Referensi
Alwi, Hasan. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi. Jakarta: Rhineka Cipta.
Arisman.(2007). Keracunan Makanan. Jakarta : EGC.
Andi.(2013). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Baliwati.(2007). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya.
BKKBN.(2012). Hasil Pendataan Keluarga. http://www.bkkbn.go.id. Artikel ini diakses tanggal 02 Juni 2022.
Cunningham.(2005). Obstetri Willims. Jakarta: EGC.
Departemen Gizi dan Kesehatan FKM UI. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Diana.(2007). Hamillah Tiga tahun Lagi. http://www.yahoo.com. Artikel ini diakses tanggal 02 Juni 2022.
Depkes RI.(2012 ). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua .(2020). Profil Kesehatan Provinsi Papua . Dinas Kesehatan Provinsi Papua .
Harahap.(2007). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Risiko KEK Pada WUS. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.
Hani. (2010). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya
Manuaba, Ida Bagus Gde. Manuaba, Ida Ayu C. Manuaba, Ida Bagus Gde Fajar. (2009) Pengantar Kuliah Obstetri. Penerbit: EGC, Jakarta
Notoatmodjo. Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBPSP.
Varney H, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 1. Jakarta: EGC
Winknjosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.