PENELITIAN PENAMBAHAN BAHAN SERBUK DOLOMITE DAN PASIR BRANTAS PADA CAMPURAN ASPAL BETON

Authors

  • Faisal Abdul Yusuf Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Ahmad Ridwan Fakultas Teknik Universitas Kadiri
  • Yosef Cahyo Setianto Poernomo Fakultas Teknik Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmateks.v2i2.513

Keywords:

Dolomite Powder, Brantas Sand, Concrete Asphalt, Powder Effect Dolomite

Abstract

Asphalt Concrete (Hotmix) is a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, and filler (filler) with asphalt binder in high-temperature conditions (heat) with a composition that is examined and regulated by technical specifications. In this research, concrete asphalt mixture was added with dolomite powder as a  mixture in filler to be an alternative material for portland cement filler mixture to minimize the price of portal and cement, which is increasingly expensive, and brantas sand as fine aggregate to study and determine the effect of dolomite powder and brantas sand in the mixture asphalt concrete with the addition of levels of 5%, 10%, and 15%. From the results of the study obtained the value of adding dolomite powder with levels of 5%, 10%, 15% at VIM values of 11.99%, 15.28%, 10.29 , VMA value of 26.30%, 29.05%,  24.88%,  VFB  value  of  54.49%,  48.33%,  58.81%,  stability  value  of  3402.503  kg, 3294.030 kg, 1958.946 kg, MQ value 733,8130 kg, 456,1891 kg, 471,9089 kg and from the testing chart the optimum content is at levels 5.5% to 8% and the maximum level is at 5% level.

Aspal  Beton  (Hotmix)  adalah  campuran  agregat  kasar,  agregat  halus,  dan  bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diteliti dan diatur oleh spesifikasi teknis. Pada penelitian ini, campuran aspal beton diberi bahan tambahan serbuk dolomite sebagai campuran pada filler agar menjadi bahan alternativ campuran filler semen portaland untuk meminimalisir harga semen portaland yang  semakin  mahal  dan  pasir  brantas  sebagai  agregat  halus  untuk  mempelajari  dan mengetahui pengaruh serbuk dolomit dan pasir brantas pada campuran aspal beton dengan penambahan kadar 5%, 10%, dan 15%.dari hasil penelitian didapat nilai penambahan serbuk dolomite dengan kadar  5%, 10%, 15% pada nilai VIM sebesar 11,99%, 15,28%, 10,29, nilai VMA 26,30%, 29,05%, 24,88%, nilai VFB 54,49%, 48,33%, 58,81%, nilai stabilitas 3402,503 kg, 3294,030 kg, 1958,946 kg, nilai MQ 733,8130 kg, 456,1891 kg, 471,9089 kg dan dari grafik pengujian kadar optimum pada kadar 5,5% sampai 8% dan kadar maximum pada kadar 5%.

References

M. Zaenuri, R. Romadhon, A. Gunarto, and A. Cahyono, “PENELITIAN PENGGUNAAN BATU GAMPING SEBAGAI AGREGAT KASAR DAN FILLER PADA ASPAL CAMPURAN AC-BC,†UKaRsT, vol. 2, no. 1, pp. 24–35, 2018.

A. D. Limantara, A. I. Candra, and S. W. Mudjanarko, “Manajemen Data Lalu Lintas Kendaraan Berbasis Sistem Internet Cerdas Ujicoba Implementasi Di Laboratorium Universitas Kadiri,†2017.

P. R. Nahak, Y. C. S. P, and S. Winarto, “STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KONSTRUKSI JALAN RAYA PADA RUAS JALAN UMASUKAER DI KABUPATEN MALAKA,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 75–85, 2019.

D. J. B. Marga, “Departemen Pekerjaan Umum,†Man. Kapasitas Jalan Indones. (MKJI 1997), Jakarta, 1997.

H. Saputra, “Pengertian Beton Aspal,†2014. .

C. Yulianto, Y. Cahyo, A. Ridwan, and A. I. Candra, “PENELITIAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF KAPUR PADAM SEBAGAI BAHAN PENGISI FILLER PADA CAMPURAN ASPAL BETON,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 204–215, 2018.

B. A. Harsono, S. Winarto, and Y. C. S, “PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN PACITAN-NGADIROJO,†Jurmateks, vol. 1, no. 2, pp. 291–302, 2018.

N. Fauziah, “ANALISIS PENGARUH SUBSTITUSI ASBUTON LGA (LAWELE GRANULAR ASPHALT) PADA ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP CAMPURAN ASPAL PORUS,†REKATS, vol. 1, no. 1, pp. 381–387, 2017.

M. Kasan, “Karakteristik Stabilitas dan Stabilitas Sisa Campuran Beton Aspal Daur Ulang,†Mektek, vol. 11, no. 2, pp. 134–146, 2009.

A. I. Candra, “STUDI KASUS STABILITAS STRUKTUR TANAH LEMPUNG PADA JALAN TOTOK KEROT KEDIRI MENGGUNAKAN LIMBAH KERTAS,†UKaRsT, 2018, doi: 10.30737/ukarst.v2i2.255.

S. E. Raya, P. Priyo, and H. Dwi, “Variasi Temperatur Pencampuran Terhadap Parameter Marshall pada Campuran Lapis Aspal Beton,†Jrsdd, vol. 3, no. 3, pp. 455–468, 2015.

A. Kurniawan, S. Winarto, and Y. C. S. P, “STUDI PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN JALUR LINTAS SELATAN GIRIWOYO – DUWET STA. 10+000 – STA. 15+000,†Jurmateks, vol. 2, no. 1, pp. 39–50, 2019.

S. E. M. P. Umum, “Kementerian Pekerjaan Umum,†Direktorat Jenderal Bina Marga,“Spesifikasi Umum Perkerasan Aspal Revisi, vol. 3, 2010.

B. Marga, “Perkerasan Aspal, Spesifikasi Umum Divisi VI Revisi 3.†Jakarta, 2010.

H. Kusharto, “Terhadap Perilaku Campuran Beton Aspal,†J. Tek. Sipil dan Perenc., vol. 9, no. 1, pp. 55–63, 2007.

[Kementerian PUPR]. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direktorat jendral bina marga and D. J. B. Marga, “Manual Desain Perkerasan Jalan,†Nomor 02/M/BM/2013, 2013.

S. Sukirman, Perkerasan lentur jalan raya, vol. 2. 1999.

S. Sukarman, Beton Aspal Campuran Panas. Yayasan Obor Indonesia, 2003.

M. AASTHO, “M 20–70 (2002) dan Revisi SNI 03-1737-1989,†Spesifikasi AASHTO dan SNI untuk berbagai nilai penetrasi aspal.

D. P. Umum, “Metode pengujian campuran aspal dengan alat Marshall,†SNI 06-2489-1991, 1991.

A. S. Amal, “Aspal Terhadap Nilai Stabilitas Marshall,†GAMMA, vol. 9, no. 2, pp. 81–85, 2019.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-10-06

Issue

Section

Articles