Analisis Tantangan Dan Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Di Indonesia Timur

Authors

  • Virdha Melinda Amalia Universitas Airlangga
  • Lazuwardy ‘Alam Qalby Warsito Universitas Airlangga
  • Haidar Aziz Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.30737/mediasosian.v9i2.6416

Keywords:

e-government, Indonesia Timur, infrastruktur digital, kesenjangan digital, SPBE

Abstract

Tantangan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia Timur dan dampaknya terhadap layanan publik masih menjadi masalah signifikan. Meskipun e-government menjadi prioritas nasional, data menunjukkan indeks SPBE di Indonesia Timur lebih rendah (2.14) dibandingkan dengan Indonesia Barat (4.02) dan Tengah (3.53). Dengan pendekatan interpretatif, faktor penghambat seperti kesenjangan digital, keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, dan rendahnya kesadaran publik teridentifikasi sebagai tantangan utama. Akses internet terbatas, biaya tinggi, dan hambatan budaya menjadi kendala di daerah terpencil. Namun, beberapa inisiatif lokal menunjukkan potensi perbaikan dalam tata kelola pemerintahan, meskipun dihadapkan pada masalah komunikasi dan alokasi sumber daya. Rekomendasi mencakup peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan digital yang intensif, pemanfaatan program peningkatan infrastruktur digital, serta melaksanakan evaluasi internal mandiri secara berkala.

Published

29-09-2025

How to Cite

Analisis Tantangan Dan Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Di Indonesia Timur. (2025). Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 9(2), 412-426. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v9i2.6416

Similar Articles

1-10 of 112

You may also start an advanced similarity search for this article.