PENGARUH PEMBERIAN SENAM DIABETIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II

Authors

  • Eva Dwi Ramayanti Universitas Kadiri
  • Safitri Kristiyani

DOI:

https://doi.org/10.30737/nsj.v4i1.834

Abstract

ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala yang ditunjukkan dengan kondisi hiperglikemia, yaitu keadaan dimana kadar gula darah seseorang berada dalam batas normal. Angka kejadian penderita diabetes mellitus di kota kediri ada 7789 kasus, di Puskesmas Bawang 2608 kasus. Komplikasi dari penyakit diabetes mellitus salah satunya yaitu gangguan sistem kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian senam diabetik terhadap kadar gula darah pada klien dengan riwayat diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian yaitu pre eksperimen one goup pre test - post test design, yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 responden. Senam diabetes mellitus dilaksanakan 3 kali seminggu selama 3 minggu dengan pemeriksaan kadar gula darah pretest dan posttest. Berdasarkan dari uji normalitas data Shapiro-wilk didapatkan nilai p value sebelum dan sesudah terapi adalah 0,297 dan 0,310 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. berdasarkan uji paired t test  di dapatkan p value 0,002 dari α (0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada klien dengan riwayat diabetes mellitus tipe II di puskesmas kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam diabetik dapat menurunkan kadar gula darah. Diharapkan dengan penelitian ini  penderita diabetes mellitus tipe II dapat mengetahui manfaat senam diabetik, sehingga dapat melaksanakan kegiatan senam diabetik secara rutin. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu senam efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Saran penelitian, untuk peneliti selanjunya dapat menggunakan dasar penelitian ini dengan jenis penelitian yang berbeda misalnya menggunakan Quasi eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol.

 

Kata kunci : Senam Diabetik,  Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus Tipe II

References

American Council on exercise. (2001). Exercise & Type 2 Diabetes.

American Diabetes Association (ADA). (2002). Position of the American Dietetic Association: Health Implications of Dietary Fibre. Journal of the American Diet Association 102:993

American Heart Association (AHA). (2012). Heart disease and stroke statistics-

Bays, H., Mandarino, L., DeFronzo R.A. (2004). Mechanisms Of Endocrine Disease: Role of the Adipocyte, Free Fatty Acids, and Ectopic Fat in Pathogenesis of Type 2 Diabetes Mellitus: Peroxisomal Proliferator-Activated Receptor Agonists Provide a Rational Therapeutic Approach.J.Clin. Endocrinol. Metab,89(2):463-78.

Dinkes Kota Kediri. (2016). Profil Kesehatan .Kediri.

Dinkes Kota Kediri. (2017). Profil Kesehatan .Kediri.

Ilyas, E.I. (2007). Manfaat Latihan Jasmani bagi Penyandang Diabetes, dalam Soegondo, S., et al, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta: FKUI

Mariza, A. S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Medicastore. (2007). Diabetes, sillen killer.

PERKENI. (2011). Konsesus Pengelolahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Semarang: PB PERKENI.

Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, JL., Cheever, K.H. (2008). Brunner & Suddarthâ€s: Textbook of medical-surgical nursing. ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Soegondo. (2007). Diabetes Melitus, Penatalaksanaan Terpadu, Balai Penerbitan FKUI, Jakarta.

Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Steyn. (2004). Diet, Nutrition and The Prevention of Type 2 Diabetes. Public Healt Nutrition

Sudirman. (2009). Pengaruh Senam Diabetes Melitus Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Politeknik Kesehatan Depkes Semarang

Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Susilo,Y.,Wulandari,A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kencing Manis. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Teixeira-Lemos, E., Nunes, S., Teixeira, F., &Reis, F. (2011). Regular physical exercise training assists in preventing type 2 diabetes development: focus on its antioxidant and anti-inflammatory properties. Cardiovasc Diabetol, 28(3), 10-19.

Tjokroprawiro. (2006). Hidup Sehat Dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Utomo, A.Y.S. (2011). Hubungan Antara 4 Pilar Pengelolaan Diabetes Mellitus dengan Keberhasilan Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2. Program Studi Pendidikan Dokter FKUB. Karya Tulis Ilmiah.

PlumX Metrics

Published

2020-05-01

Issue

Section

Articles