Pengaruh Brain Gym terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia Demensia
DOI:
https://doi.org/10.30737/nsj.v4i2.1280Keywords:
Demensia, kognitif, brain gym, lansiaAbstract
Demensia merupakan kelainan yang sangat sering dijumpai pada lansia baik di klinik maupun di lapangan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di kelurahan pojok kota kediri dilakukan wawancara pada 20 lansia, didapatkan 14(70%) responden mengatakan keluhan yang sering dirasakan lansia dikelurahan pojok yaitu sering lupa saat menaruh barang, mudah lupa dengan tetangga dan sering kebingungan saat ditanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai pengaruh Brain Gym terhadap fungsi kognitif pada lansia demensia dengan design penelitian eksperimen. Penelitian ini adalah pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia dengan Demensia di Kelurahan Pojok Kediri 2017 sebanyak 20 lansia. Besar sampel yaitu 20 lansia yang diambil berdasarkan total sampling. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian responden berjumlah 14 lansia (70%) mengalami gangguan fungsi kognitif berat. dan setengah responden berjumlah 10 lansia (50%) mengalami gangguan fungsi kognitif ringan. Berdasarkan analisis menggukan wilcoxon didapatkan hasil p-value (sig 2 tailed) <α = 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh brain gym terhadap fungsi kognitif lansia demensia. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa brain gym sangatlah efektif untuk menurunkan fungsi kognitif lansia demensia. Saran dari penelitian ini lansia dan keluarga harus konsisten untuk melakukan brain gym agar dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia demensia.References
Astutik, N. D. (2018). Kognitif, lansia, Kualitas Hidup PENGARUH FUNGSI KOGNITIF TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI POSYANDU LANSIA SRIKANDI KELURAHAN GADINGKASRI KECAMATAN KLOJEN MALANG. Jurnal Keperawatan Malang. https://doi.org/10.36916/jkm.v2i2.29
Kartikasari, D., & Handayani, F. (2012). Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Pada Lansia Demensia Oleh Keluarga. Diponegoro Journal of Nursing, 1(1), 175–182.
Laksmidewi, P., Adnyana, I. M. O., Susilawathi, N. M., Witari, N. P., Yuliani, D., & Gondowardaja, Y. (2016). Neurology in Elderly Hope for Healthy and Successful Aging. Neurology in Elderly: Hope for Healthy and Successful Aging.
Prasetya, A. S. (2010). PENGARUH TERAPI KOGNITIF DAN SENAM LATIH OTAK TERHADAP TINGKAT DEPRESI DENGAN HARGA DIRI RENDAH PADA KLIEN LANSIA DI PANTI TRESNA WREDA BAKTI YUSWA NATAR LAMPUNG. UNIVERSITAS INDONESIA.
Prasetyo, H., D.S, P. N., & Sukrillah, U. A. (2015). Memory Training Anagram terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Lnasia. Jurnal Riset Kesehatan, 4(3).
Putra, S. M., Retno Indarwat, & Has, E. M. M. (2014). Reminiscence Therapy with Therapeutic Methods Group Activity Improve Elderly’s Cognitive Function. Journal Ners, 125–133.
Rohaedi, S., Putri, S. T., & Karimah, A. D. (2016). TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITIES DAILY. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1). https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/download/2848/1883
Rohana, S. (2011). Senam Vitalisasi Otak Lebih Meningkatkan Fungsi. Jurnal Fisioterapi, 11(1), 15–35.
Sari, D. K. (2017). Pengaruh terapi reminiscence terhadap skor depresi pada lanjut usia di pantai sosial Tresna werdha mustika dharma Ketapang. Pengaruh Terapi Reminiscence Terhadap Skor Depresi Pada Lanjut Usia Di Pantai Sosial Tresna Werdha Mustika Dharma Ketapang.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sulaeman, D. (2017). Karakteristik Lansia Pensiunan Pembaca TTS. ProListik, 2, 169–184. http://ojs.uninus.ac.id/index.php/ProListik/article/view/497/313
Surya Rini, S., Kuswardhani, T., & Aryana, S. (2018). Faktor – faktor yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 2(2), 32–37. https://doi.org/10.36216/jpd.v2i2.35
Widiyawati, W., & Sari, D. J. E. (2020). Keperawatan gerontik. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Yuliati, N. H. (2017). PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI RT 03 RW 01 KELURAHAN TANDES SURABAYA. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 88–95.
