Article Sidebar

Submitted
December 15, 2022
Published
December 30, 2022
Download
PDF (Indonesian)
Statistic
Read Counter : 568 Download : 451

Main Article Content

Abstract

Demensia merupakan kelainan yang sangat sering dijumpai pada lansia baik di klinik maupun di lapangan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di kelurahan pojok kota kediri dilakukan wawancara pada 20 lansia, didapatkan 14(70%) responden mengatakan keluhan yang sering dirasakan lansia dikelurahan pojok yaitu sering lupa saat menaruh barang, mudah lupa dengan tetangga dan sering kebingungan saat ditanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai pengaruh Brain Gym terhadap fungsi kognitif pada lansia demensia di Kelurahan Pojok Kota Kediri Tahun 2017 dengan design penelitian eksperimen. Penelitian ini adalah pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia dengan Demensia di Kelurahan Pojok Kediri 2017 sebanyak 20 lansia. Besar sampel yaitu 20 lansia yang diambil berdasarkan total sampling. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian responden berjumlah 14 lansia (70%) mengalami gangguan fungsi kognitif berat. dan setengah responden berjumlah 10 lansia (50%) mengalami gangguan fungsi kognitif ringan. Berdasarkan analisis menggukan wilcoxon didapatkan hasil p value (sig 2 tailed) <α = 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh brain gym terhadap fungsi kognitif lansia demensia di kelurahan pojok kota kediri tahun 2017. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa brain gym sangatlah efektif untuk menurunkan fungsi kognitif lansia demensia. Saran dari penelitian ini lansia dan keluarga harus konsisten untuk melakukan brain gym agar dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia demensia.

Keywords

Demensia kognitif brain gym lansia

Article Details

How to Cite
Pengaruh Brain Gym terhadap Fungsi Kognitif Lansia dengan Riwayat Demensia. (2022). Nursing Sciences Journal, 6(2), 110-119. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i2.3906
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ojs.unik-kediri.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

Pengaruh Brain Gym terhadap Fungsi Kognitif Lansia dengan Riwayat Demensia. (2022). Nursing Sciences Journal, 6(2), 110-119. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i2.3906

References

  1. Anton surya prasetya, 2010, Pengaruh terapi kognitif dan senam latih otak terhadap depresi dengan harga diri rendah pada klien lansia di panti tresna whreda bakti yuswa natar lampung, Fakultas ilmu keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
  2. Arita Murwani,Wiwin Priyantari 2011,Kosep Dasar dan Asuhan Keperawatan Home Care dan Komunitas,Fitramaya, Yogyakarta.
  3. Assosiasi Alzheimer Indonesia, 2011, Konsensus Nasional Pengenalan dan Penatalaksanaan Demensia Alzheimer dan Demensia lainnya, Edisi 1, 39-47.
  4. Atun.M,2010, Lansia Sehat dan Bugar, Kreasi Wacana, Yogyakarta.
  5. Badan Pusat Statistik. (2010). Data Statistik Indonesia: jumlah penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Provinsi, dan Kabupaten/Kota,2005.
  6. Bandiah, S., 2009. Lanjut Usia Dan Keperawatan Gerontik, Mulia Medika, Jakarta.
  7. Budi Anna keliat, Akemat 2009, Model Praktek Keperawatan Profesional Jiwa, EGC,Jakarta.
  8. Dahlan, Sopiyudin 2008, Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta.
  9. Darmojo, B 2009. Teori Proses Menua, FKUI, Jakarta.
  10. Dennison, Paul E. Dennison 2008, Buku Panduan Lengkapa Brain Gym Senam Otak, Grasindo, Jakarta.
  11. Depkes RI 2008. Pedoman pembinaan kesehatan usia lanjut bagi petugas kesehatan jilid 1, Direktorat pembinaan kesehatan masyarakat, Jakarta.
  12. Hartai 2010, Clock Drawing : Asesment Untuk Demensia, Fakultas Psikolog Universitas Diponegoro Semarang.
  13. Hendrie, H.C (2009). Prevalence of Alzheimer’s Disease and Dementiain Two Communities: Nigerian African and Africans, America journal.
  14. Japardi, Iskandar 2009, Gangguan Tidur, Fakultas Kedokteran Bagian Bedah, USU, Jakarta.
  15. Johnson, M.H. 2009. Development cognitive neuroscience, Edisi 2. Oxford: Blacwell publishing.
  16. Kusumoputro, Sidiarto 2010, Mengenal Awal Pikun Alzheimer, UI-Press, Jakarta.
  17. Lisniani 2012, Senam Vitalitas Otak Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Usia Dewasa Muda, Fisioterapi Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
  18. Marhamah (2009), Asam Folam Berpotensi Kurangi Gangguan Kognitif Pada Lansia, http://www2.kompas.kom/kompascetak/0410/28/ilpeng/1352062.htm diperoleh 10 juni 20014.
  19. Maryam, Fatma, Rosidawati, Jubaedu, Batubara, 2011, Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya, Salemba Medika, Jakarta.
  20. Murwanwi, Priyantari. 20011. Gerontik Konsep Dasar Dan Asuhan Keperawatan Home Care Dan Komunitas. Fitramaya., Yogjakarta.
  21. Murti, 2007, Prinsisp Metode Riset Epidemiologi, UGM, Yogjakarta.
  22. Nugroho. W, 2008, Keperawatan Gerontik Dan Geratrik, EGC, Jakarta.
  23. Nurkasiani 2009, Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
  24. Nursalam, 2011, Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
  25. Paul 2010, Pengaruh Senam Otak Terhadap Penigkatan daya ingat landia di panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara.
  26. Pipit, Festi 2010, Pengaruh Brain Gym Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Lansia di Karang Werdha Peneleh Surabaya, FIK UM, Surabaya.
  27. Supardjiman 2007, Buku Panduan Brain Gym Senam Otak. Jakarta : Grasindo
  28. Gramedia Widiasrama Indonesia.
  29. Zulsita 2010, pengaruh senam otak terhadap peningkatan daya ingat lansia di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>