Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah Di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.30737/risk.v2i2.2807Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explanation. Penelitian ini dilakukan pada petani bawang merah di Desa Putren Kecamatan Sukomoro dengan mengambil sampel sebanyak 67 responden. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk yang dilakukan pada petani bawang merah. Berdasarkan penjelasan pengujian statistik, dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini adalah sebesar 0.929 yang berarti 92,9%Â produksi bawang merah dapat dijelaskan oleh seluruh faktor dalam penelitian ini. Dari hasil uji Fhitung, dapat diketahui bahwa variabel bebas (luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair, dan pestisida padat) mempunyai pengaruh yang signifikan secara serempak atau bersama-sama terhadap variabel terikat (produksi bawang merah) di desa Putren. Dari hasil uji t,hanya ada 1 faktor yang berpengaruh sangat nyata terhadap produksi bawang merah pada tingkat kepercayaan 95%. Faktor tersebut adalah luas lahan .Sedangkan faktor lainnya yaitu bibit, tenaga kerja, pupuk, pestisida cair serta pestisida padat kurang berpengaruh nyata.References
AAk, 2014. Pedoman Bertanam Bawang, Kanisius, Yogyakarta.
Bimas, 2010. Surat Keputusan Menteri Pertanian/Ketua Badan Pengendali BIMAS. Daniel, Moechtar. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.
Debertin, David L. Agricultural Production Economics. (Amerika :Macmillan publishing Company, 2011 (Transliterasi, Interpretasi, dan Penulisan kembali oleh tatiek Koerniawati, SP. MP)
Direktorat Bina Produksi Hortikultura. 1999. Profil Komoditi Unggulan: Tanaman Pangan dan Hortikultura. Direktorat Tanaman Pangan dan Hortikultura. Jakarta
Hamid, azwar. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Usahatani Bawang Merah. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hardjowigeno. 2014. Pupuk dan pemupukan Tomat. Kanisius:Yogyakarta Hernanto F. 1995. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hidayat, A. dan R. Rosliani. 2003. Pengaruh jarak tanam dan ukuran umbi bibit bawang merah terhadap hasil dan distribusi ukuran umbi bawang merah. Lap. Hasil Penel. Balitsa Lembang.
Iswardono. 2010. Ekonomi mikro. Yogyakarta :UPP AMP YPKN.
Kebede, T. A. 2015. Farm Household Technical Efficiency: A Stochastic Frontier An Alysis, Departemen of Economics and Social Sciencies. Agricultural University of Norway.
Meiner, Roger E. 2010. Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo. Mubyarto. 1989. Pengantar ekonomi pertanian. LP3ES. Jakarta.
Nazaruddin. 2013. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan I. 2012. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta Rahayu, E, dan Berlian,N. V. A, 1999. Bawang Merah. Penebar swadaya, Jakarta.
Rahardja P. dan Manurung M. 2010. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Rahmat Rukmana. 2014. Bawang merah, budidaya dan pengolahan pasca panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Riduwan dan Akdon. 2009. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Alfabeta, Bandung. Rismunandar. 1986. Membudidayakan lima jenis bawang. Penerbit Sinar Baru Bandung.
Rukmana, R, 2015. Bawang merah Budidaya Dan Pengolahan Pasca panen. Kanisius, Jakarta.
Singgih Wibowo. 2011. Budidaya bawang putih, bawang merah, bawang Bombay. PT. Penebar Swadaya Jakarta.
Sitepoe, Mangku. 2008. Corat-Coret Anak Desa Berprofesi Ganda. Kepustakaan Populer Gramedia. Jakarta
Soekartawi. 2013. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cob- Douglas. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Soekartawi. 2013, Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Grafindo Persada.
Stallen, M. P. K. and Y. Hilman. 2015. Effect plant density and bulb size on yield and quality of shallot. Bul. Penel. Hort. XX Ed. Khusus (1) 1991.
Sudarmo, Subyakto. 1991. Pestisida. Kanisius:Yogyakarta Sudarmoto A.S 2017. Budidaya Tanaman Jagung. Kanisius:Surabaya
Sumarni, Nani. 2005. Budidaya Bawang Merah. Bandung. Balai penelitian Tanaman Sayuran.
Sumiyati. 2016. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Bawang Daun. Skripsi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sunarjono, H. dan P. Soedomo. 2012 Budidaya Bawang Merah. Penerbit Sinar Baru Bandung.
Sutarya, R. dan G. Grubben. 2015. Pedoman bertanam sayuran dataran rendah. Gadjah Mada University Press. Prosea Indonesia – Balai Penel. Hortikultura Lembang.
Tasman A. dan Aima H. 2013. Edisi Revisi Ekonomi Manajerial. Rajawali Pers. Jakarta. Trenggonowati. 2011. Teori Ekonomi Mikro Edisi Dua. BPFE. Yogyakarta.
Wibowo, S, 2014. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Siti Susilowati, Angga Rizka Lidiawan, Afif Nur Rahmadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with RISK : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).