UJI PENGARUH JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) DI GREEN HOUSE
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v2i2.564Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas penting sebagai makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan komoditas ini terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Upaya intensifikasi pertanian yang terus dikembangkan adalah pemakaian jumlah bibit per lubang tanam.Jumlah bibit mempengaruhi jumlah anakan dan berkaitan dengan populasi tanaman.Kepadatan populasi tanaman padi (Oryza sativa L.) memiliki peran penting dalam menentukan produktivitas tanaman baik secara individu maupun per satuan luas.Jumlah bibit per lubang tanam menjadi penting untuk diteliti berkaitan dengan jumlah anakan produktif yang terbentuk untuk meningkatkan hasil padi (Oryza sativa L.).Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.).Penelitian menggunakan RAL terhadap 5 perlakuan jumlah bibit dalam satu pot yang diulang 2 kali.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2 bibit per lubang tanam efektif dalam meningkatkan jumlah anakan dan malai yang terbentuk dan produktivitas padi.Perlakuan 15 mampu menghasilkan jumlah malai terbanyak yaitu 15.40 dan diikuti dengan jumlah anakan rata-rata 20.20 anakan per rumpun.
Kata Kunci: Populasi Tanaman, Jumlah Bibit, Rumpun Padi.
References
Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Padi Menurut Provinsi (ton/ha) 1993-2015.[Online].www.BPS.go.id. Diakses pada 3 Januari 2017.
Bozorgi, H.R., A. Faraji, R.K. Danesh, A. Keshavarz, E. Azarpour, F. Tarighi. 2011. Effect of Plant Density on Yield and Yield Components of Rice. World Applied Sciences Journal 12 (11): 20532057. IDOSI Publication.Department of Agricuture.Islamic Azad University. Iran.
Departemen Pertanian. 2008. Panduan Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Defeng, Z., C. Shihua, Z. Yuping, L. Xiaqing. 2002. Tillering Patterns and The Contribution of Tillers to Grain Yield with Hybrid Rice and Wide Spacing. Research Report.China.
Farouk, M.O., M.A. Rahman, M.A. Hasan. 2009. Effect of Seedling Age and Number of Seedling per Hill on The Yield and Yield Contributing Characters of BRRI Dhan 33. Int. J. Suatain. Crop. Prod; 4(1): 58-61. Department of Agronomy, Hajee Mohammad Danesh Science and Technology University, Bangladesh.
Harahap, Z. dan Lubis, E.1995.Pengembangan Padi Gogo Sebagai Tanaman Sela di Daerah Perkebunan.Prosiding Diskusi Pengembangan Teknologi Tepat Guna di Lahan Kering Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Harahap, M. H. 2013. Pengaruh Jumlah Bibit per lubang tanam dan Umur Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oriza sativaL.) dengan Metode SRI (System of Rice Intensification).Fakultas Pertanian, Universitas Graha Nusantara.Padangsidimpuan.
Ikhwani, G.R. Pratiwi, E. Paturrohman, A.K. Makarim. 2013. Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Legowo. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor.
Kamandalu, A.A.N.B. 2005.Uji Multi Lokasi Galur Harapan (GH) Padi Gogo. Laporan Penelitian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Bali.
Lakitan, B. 2008.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Maitulung, H., J.P. Stanley, W.T. Ogie. 2014. Effect of Plant Spacing on Growth and Production of Rice Using SRI Method (System of Rice Intensification). Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Makarim, A. Karim, dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan Fisiologi Tanaman Padi. [Online].www.litbang.pertanian.go.id.Diakses pada 16 Januari 2017.
Mishra, A., M. Corado. 2006. Background Notes and Structured Learning Excercises on System of Rice Intensification & Growing Healthy Root Systems. FAO Inter-country Programme for Vegetable IPM in South and SE Asia. Phase II. Cambodia.
Muyassir, 2012 Efek jarak tanam, umur dan jumlah bibit terhadap hasil padi sawah
Rosenberg, N.J. 1974. Microclimate: The Biological Environment. John Wiley, New York.
Toha, H.M. 2005. Informasi Padi Gogo dan Pola Pengembangannya. Balai Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta.
Susilo, J. 2015. Pengaruh jumlah bibit perlubang tanam dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah.
Sauki, A., A. Nugroho, R. Soelistyono. 2014. Pengaruh Jarak tanam dan Waktu penggenangan pada metode SRI (System of Rice Intensification) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.), Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Suswadi dan Suharto, I. 2011.Pembelajaran Penerapan SRI (System of Rice Intensification) di Lahan Tadah Hujan. Di Kabupaten Boyolali, LSK Bina Bakat. Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.