Usaha Peningkatan Produksi Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) dengan Pupuk Organik Cair (POC)
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v3i1.637Keywords:
Dosage, liquid organic fertilizer, production, tomato.Abstract
This study aims to determine whether the different doses of liquid organic fertilizer (POC) used will result in different tomato production and growth. The hypothesis is that differences in the treatment of liquid organic fertilizer will have a significant effect on tomato production and growth. This research was conducted under a plastic house using polybags for planting media, so that the environment can be made homogeneous. Therefore, the environmental design used is a completely randomized design (CRD). The various doses of POC that were tried in this study were, D0: 0 ml dose (without POC); D1: 5 ml / plant dose; D2: Dose 10 ml / plant; D3: Dosage 15 ml / plant; D4: Dose 20 ml / plant; D5: Dosage 25 ml / plant. Each of the six POC doses was repeated 4 times, and each replication consisted of 2 plants in a polybag (Duplo). The results of the observations on growth and production parameters were analyzed using analysis of variance to determine the effect of POC dosage treatment. If there is a significant difference, then to find out the treatments that are significantly different, do the experiment with the least significant difference test (LSD 5%). This study resulted in the conclusion that the administration of POC dosage from kitchen waste raw materials had an effect on the growth of tomato plants, but had no effect on tomato production.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan dosis pupuk organik cair (POC) yang digunakan akan menghasilkan produksi dan pertumbuhan tomat yang tidak sama pula. Hipotesisnya yakni perbedaan perlakuan pemberian dosis pupuk organik cair akan berpengaruh nyata terhadap produksi dan pertumbuhan tomat. Penelitian ini dilakukan di bawah rumah plastik dengan menggunakan polibag untuk tempat media tanam, sehingga lingkungan dapat dibuat homogen. Oleh karena itu rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Macam-macam dosis POC yang dicoba dalam penelitian ini adalah, D0: Dosis 0 ml (tanpa POC); D1: Dosis 5 ml / tanaman; D2: Dosis 10 ml / tanaman; D3: Dosis 15 ml / tanaman; D4: Dosis 20 ml / tanaman; D5: Dosis 25 ml / tanaman. Dari keenam dosis POC ini masing-masing diulang 4 kali, dan masing-masing ulangan terdiri dari 2 tanaman dalam polibag (Duplo). Hasil pengamatan terhadap parameter pertumbuhan dan produksi dianalisis dengan analisis ragam untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan dosis POC. Bila terjadi perbedaan yang nyata maka untuk mengetahui perlakuan-perlakuan yang berbeda nyata dilakukan pengijian dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT 5%). Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pemberian dosis POC dari bahan baku sampah dapur berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat, tetapi tidak berpengaruh terhadap produksi tomat.
References
Dewi, P., & Jumini. (2012). Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Tomat Akibat Perlakuan Jenis Pupuk. Jurnal Floratek, 7(1), 76–84. https://doi.org/10.24815/floratek.v7i1.521
Haerul, Muammar, & Isnaini, J. L. (2015). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L) Terhadap POC (Pupuk Organik Cair). Jurnal Agrotan, 1(2), 69–80.
Juhaeti, T., & Lestari, P. (2016). Pertumbuhan, Produksi Dan Potensi Gizi Terong Asal Enggano Pada Berbagai Kombinasi Perlakuan Pemupukan. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, 15(3).
Kartika, E., Gani, Z., & Kurniawan, D. (2013). Tanggapan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum. Mill) Terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik. 2(3), 122–131.
Kustiani, E. (2018a). Aplikasi Pupuk Organik Cair (Urin Sapi) Dan Populasi Pada Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.). Agrinika, 2(2), 103–114.
Kustiani, E. (2018b). Pemanfaatan Urine Sapi Pada Beberapa Campuran Kompos Terhadap Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Agrinika, 2(1), 13–26.
Lamawulo, K., Rehatta, H., & Nendissa, J. I. (2017). Pengaruh Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 13(1), 53. https://doi.org/10.30598/jbdp.2017.13.1.53
Marpaung, A. E. (2017). Pemanfaatan Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Sayuran Kubis. Jurnal Agroteknosains, 01(02), 117–123.
Muliani, E., Noli, Z. A., & Periadnadi. (2017). Pemanfaatan Sampah Organik Kota Sebagai Bahan Dasar Pupuk Organik Cair (POC) Untuk Pertumbuhan Lactuca sativa L.var. crispa Dengan Sistem Vertikultur. Jurnal Metamorfosa, 4(2), 152–158. https://doi.org/10.2307/2257356
Nurita, Fauziati, N., Maftu’ah, E., & Simatupang, R. S. (2004). Pengaruh olah tanah konsevasi terhadap hasil varietas tomat di lahan lebak. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), 359–368. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=14&cad=rja&uact=8&ved=0CCwQFjADOAo&url=http%3A%2F%2Fbalittra.litbang.pertanian.go.id%2Fprosiding06%2FDocument34.pdf&ei=Nl10VIycD5OVuATQ6oCICw&usg=AFQjCNHUmQAvsly9D7FRMDqp6IUGNcWu8w&sig2=GyBdEqMh9qch-69gUgeUrQ&bvm=bv.80185997,d.c2E
Prasetyo, A. F., & Suryadi, U. (2017). Pemanfaatan Mikro Organisme Lokal Sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik Limbah Ternak Domba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan, 2(2), 76–83. https://doi.org/10.35726/jpmp.v2i2.211
Purba, R., Matondang, T. D. S., & Sari, W. M. (2016). Pengaruh Pupuk Kalium Dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis. Jurnal Agrifor, XV(1), 171–178.
Rehatta, H., Mahulete, A., & Pelu, A. M. (2014). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bioliz Dan Pemangkasan Tunas Air atau Wiwilan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicon Esculentum Miller). Jurnal Budidaya Pertanian, 10(2), 88–92.
Rigby, H., Clarke, B. O., Pritchard, D. L., Meehan, B., Beshah, F., Smith, S. R., & Porter, N. A. (2016). A critical review of nitrogen mineralization in biosolids-amended soil, the associated fertilizer value for crop production and potential for emissions to the environment. The Science of the Total Environment, 541, 1310–1338. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2015.08.089
Rizqiani, N. F., Ambarwati, E., & Yuwono, N. W. (2006). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Ilmu Pertanian, 13(2), 163–178.
Romansyah, E., Ihromi, S., Muliatiningsih, & Karyanik. (2018). Judul pembuatan efektif mikro organisme lokal (mol) em-lestari berbasis limbah buah-buahan lokal di desa guntur macan kecamatan gunungsari * 1. Jurnal Sinergi : Pengabdian Ummat, 1(1), 17–21.
Sari, R. D., Budiyanto, S., & Sumarsono, S. (2019). Pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan pupuk herbal organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) varietas permata. Journal of Agro Complex, 3(1), 40. https://doi.org/10.14710/joac.3.1.40-47
Suhastyo, A. A., Anas, I., Andreas Santosa, D., & Lestari, Y. (2013). Studi Mikrobiologi Dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal (Mol) Yang Digunakan Pada Budidaya Padi Metode Sri (System Of Rice Intensification). Sainteks, X(2), 29–39.
Supriati, Y., & Siregar, F. D. (2015). Bertanam Tomat Di Pot (Revisi). Penebar Swadaya.
Suryawaty, & Hafiz, F. (2015). The Influence Of Liquid Organic Fertilizer And Solid Waste ( Sludge ) On Growth And Production Of Tomatoes (Solanum lycopersicum L.). Agrium, 19(2), 122–129.
Wicaksana, P. C., & Sulistyono, N. B. E. (2017). Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Daun Gamal Terhadap Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(1), 72–85. https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i1.8
Yaladjuna, A., & Samaduri, L. (2019). Pendampingan Pembuatan Pupuk Mol Masayarakat Desa. MONSU’ANI TANO : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 38–43. https://doi.org/10.32529/tano.v2i1.234
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.