IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU KREDIT PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN NGANJUK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Kabupaten Nganjuk. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan merujuk pada model implementasi menurut Edward III yang peneliti gunakan, terdapat empat faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sebuah kebijakan, antara lain bagaimana proses komunikasi dilakukan, kemampuan sumber daya, proses disposisi, dan struktur birokrasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi KKPD di Kabupaten Nganjuk sudah cukup baik. Di mana pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai langkah, seperti rapat koordinasi dan bimbingan teknis, untuk menyampaikan informasi kepada pihak terkait. Dengan dukungan pimpinan dan respons positif dari pegawai, prospek keberhasilan implementasi KKPD di daerah ini terlihat menjanjikan, namun  masih ditemukan beberapa kendala signifikan yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan program ini, antara lain masalah komunikasi, keterbatasan sumber daya manusia, disposisi pegawai yang belum sepenuhnya mendukung perubahan ini menjadi tantangan tersendiri, serta prosedur birokrasi yang panjang dan kompleks memperlambat proses pengajuan dan pencairan dana, serta kurangnya koordinasi antar-OPD yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi. Secara keseluruhan, meskipun terdapat antusiasme terhadap program KKPD, langkah-langkah strategis dalam meningkatkan komunikasi, pelatihan sumber daya manusia, dan penyederhanaan birokrasi sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.