Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di RSUD Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur

Penulis

  • Gregoriana Suartini Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Nikmatul Firdaus Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Betanuari Sabda Nirwana Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jumakes.v5i2.5658

Abstrak

Di Indonesia, informasi tentang risiko memiliki banyak anak masih sangat minim, sedangkan kekuatan seorang ibu dapat dilihat dari kondisi kehamilannya, salah satunya adalah paritas tinggi (jumlah anak lebih dari tiga), terlalu sering bersalin (jarak antara kelahiran kurang dari 2 tahun) juga akan menyebabkan uterus menjadi lemah sehingga kontraksi uterus kurang baik dan resiko terjadinya retensio plasenta meningkat. Tujuan  Untuk mengetahui Hubungan Antara Paritas Dengan di RSUD  Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman Rank Correlation Coefficient. yaitu analisis korelasi atau hubungan dengan variabel berskala ordinal. Interpretasi hasil uji hipotesis yaitu taraf signifikasi alfa 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value sebesar 0.000 kurang dari 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian retensio plasenta. Berdasarkan kekuatan hubungan yaitu 0.832 artinya kekuatan hubungan sangat kuat dengan korelasi positif dimana semakin rendah paritas ibu semakin berkurang kejadian retensio plasenta. Diharapkan sebagai informasi bahwa paritas merupakan salah satu faktor terjadinya retensio plasenta.

Referensi

Alimun A. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi. Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2007

Anita W. Hubungan Paritas Dan Riwayat Sc Dengan Kejadian Placenta Previa Di Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. J Endur Kaji Ilm Probl Kesehat. 2017;2(1):68–73.

Bahiyatun. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta EGC. 2017

Eniyati S. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan Patologi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013

Hidayat AA. Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta salemba Med. 2007;43–4

Hidayat, Alimul A. Metodologi penelitian keperawatan dan kesehatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika; 2017

Ika, Minda A. Hubungan Umur Dan Paritas Dengan Lamanya Pelepasan Plasenta Pada Ibu Bersalin Di Rumah Bersalin Al-Amin Donoyudan Kalijambe Sragen. 2016

Juraida, Roito H. Hubungan Umur Dan Paritas Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Desa Concong Luar Wilayah Kerja Puskesmas Concong Luar Kabupaten Indra Giri Hilir. J Kebidanan. 2011

Khotijah D. Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin. J Ilm Kebidanan. 2017

Mochtar R. Sinopsis Obstetri Jilid I. 2011. 2011

Mufidati d. Hubungan paritas dengan kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin di rsud dr soewandhie surabaya. 2014

Muhammad Iman. Panduan penyusunan karya tulis ilmiah bidang kesehatan. Citapustaka Media Perintis; 2016

Nunung D. Asuhan Kebidanan Post Partum. I. Nurul, editor. Bandung; 2013

Puspita M. Asuhan kegawatdaruratan dan Maternal dan Neonatal. N S, editor. Jakarta: Trans Info Media. 2013

Puspita M. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. II. Nurul, editor.Jakarta: Trans Info Media; 2017

Riyanto. Faktor Risiko Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di Rsud Dr. H. Bob Bazar. 2015

Rukiyah AY, Yulianti L. Asuhan kebidanan IV (patologi kebidanan). Jakarta Trans Info Media. 2017

Ruqaiyah R. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di RS. Jala Ammari Makassar Tahun 2017. J Kesehat Delima Pelamonia. 2017

Sofian A. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi. Obstet Patol jakarta Penerbit Buku Kedokt EGC. 2013

Trianingsih I, Mardhiyah D, Duarsa ABS. Faktor-faktor yang berpengaruh pada timbulnya kejadian placenta previa. Yars Med J. 2015;23(2):103–13

Yuni K, Wahyuningsih Heni Puji S. Perawatan ibu hamil (Asuhan Ibu hamil). Yogyakarta; 2010

Riyanto R. faktor risiko kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin di rsud dr. bob bazar, skm kalianda. j kesehat metro sai wawaI. 2016;8(1):38–44.

Manuaba IAC. Buku Ajar Patologi Obstetri. In EGC; 2009

Prawirohardjo S. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2006;

Oktarina M. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Deepublish; 2015

Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba I, Manuaba IB. Buku Ajar Gynekologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta EGC. 2009

Kostania G, Purnamasari DE. Hubungan Paritas Dengan Lamanya Pelepasan Plasenta Pada Ibu Bersalin Di Bps Sarwo Endah Kadipaten, Andong, Boyolali Januari–April Tahun 2011. J Kebidanan Indones J Indones Midwifery. 2017;3(2)

Permatasari FA, Handayani S, Rachmawati E. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perlengketan Plasenta (Retensio

Placenta) di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih: Sebuah Studi Kasus Kontrol. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2017;2(1):102–8

Widianti EY, Utomo ASAKE. Hubungan paritas dengan Kejadian Perdarah Postpartum Primer Di Bps Hermin Sigit Ampel Boyolali. J Kebidanan. 2014;6(1)

Rifdiani I. Pengaruh Paritas, BBL, Jarak Kehamilan dan Riwayat Perdarahan terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum. J Berk Epidemiol. 2016;4(3):396

PlumX Metrics

Diterbitkan

2023-03-29

Cara Mengutip

Suartini, G., Firdaus, N., & Nirwana, B. S. (2023). Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Retensio Plasenta Pada Ibu Bersalin Di RSUD Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 5(2), 194–200. https://doi.org/10.30737/jumakes.v5i2.5658

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama