Upaya Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Anak Pendidikan Usia Pra Sekolah di Tempat Bermain

Authors

  • Ishlahuddin Abdullah Fakultas Teknik, Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30737/jurmatis.v3i1.1401

Keywords:

AHP, Playgorund, Ergonomics

Abstract

Playground is a place where children can develop social, cognitive and physical development. Will be negative and may cause injury or injury if the playground is not designed according to the criteria. This research contains the efforts made to improve the safety and health of school-age education children in their playground. This study uses the AHP method by using a choice of software experts to make it easier to make alternative solutions decisions. By using 2 data methods, namely primary data and secondary data. Primary data obtained from preliminary observations and literature studies related to ergonomic children's playgrounds. Meanwhile, secondary data obtained from questionnaires given to the experts to provide alternative solutions to be used. There are 5 alternative solutions in this research. The alternative solution chosen was regular outreach to student guardians related to the safety and health of children in the playground with the highest proportion of 36.3%. the health party first for the material or the health party first. Instructions that will be conveyed to the guardian of students regarding efforts to minimize injury or the threat of danger to children in the playground.


Taman bermain adalah tempat dimana anak bisa membangun perkembangan sosial, kognitif dan fisik. Akan menjadi negatif dan dapat menyebabkan luka atau cidera jika tempat bermain tidak dirancang sesuai sesuai dengan kriteria. Pada penelitian ini berisi tentang upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan anak pendidikan usia pra sekolah di tempat bermain mereka. Penelitian ini menggunakan metode AHP dengan menggunakan software expert choice untuk memudahkan didalam mengambil keputusan alternatif solusi. Dengan menggunakan 2 cara pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari observasi awal dan studi literatur terkait dengan tempat bermain anak yang ergonomis. Sedangkan data sekunder didapatkan dari kuisoner yang diberikan kepada pihak expert untuk memberikan alternatif solusi yang akan digunakan. Terdapat 5 alternatif solusi pada penelitian ini. Alternatit solusi terpilih adalah Sosialisasi secara rutin terhadap wali murid terkait keselamatan dan kesehan anak di tempat bermain dengan persentase tertinggi sebanyak 36,3%, Sebelum dilakukannya sosialisasi, guru TK telah mendapat arahan dari pihak yang ahli dibidang K3 ataupun pihak Kesehatan terlebihh dahulu untuk materi ataupun arahan yang akan disampaikan terhadap wali murid terkait upaya didalam meminimalisir cidera atau ancaman bahaya terhadap anak ditempat bermain.

References

U. P. Ti̇Mur, “Çankiri Bariş Manço Children’s Playground Safety Evaluation Of Compliance Criteria,†Bartın Orman Fakültesi Derg., p. 10, 2014.

M. Senda, “Safety in public spaces for children’s play and learning,†IATSS Res., vol. 38, no. 2, pp. 103–115, 2015, doi: 10.1016/j.iatssr.2015.02.001.

T. L. Stanton-Chapman, S. Toraman, A. Morrison, J. K. Dariotis, and E. L. Schmidt, “An observational study of children’s behaviors across two playgrounds: Similarities and differences,†Early Child. Res. Q., vol. 44, pp. 114–123, 2018, doi: 10.1016/j.ecresq.2018.03.007.

A. L. Cradock et al., “Playground safety and access in Boston neighborhoods,†Am. J. Prev. Med., vol. 28, no. 4, pp. 357–363, 2005, doi: 10.1016/j.amepre.2005.01.012.

R. Miles, “Neighborhood Disorder, Perceived Safety, and Readiness to Encourage Use of Local Playgrounds,†Am. J. Prev. Med., vol. 34, no. 4, pp. 275–281, 2008, doi: 10.1016/j.amepre.2008.01.007.

D. C. Schwebel, “Safety on the playground: Mechanisms through which adult supervision might prevent child playground injury,†J. Clin. Psychol. Med. Settings, vol. 13, no. 2, pp. 135–143, 2006, doi: 10.1007/s10880-006-9018-7.

H. Olsen, E. Kennedy, and J. Vanos, “Shade provision in public playgrounds for thermal safety and sun protection: A case study across 100 play spaces in the United States,†Landsc. Urban Plan., vol. 189, no. May, pp. 200–211, 2019, doi: 10.1016/j.landurbplan.2019.04.003.

T. Yogasara and S. Muliawan, “Analisis Ergonomi dan Usulan Perancangan Fasilitas Permainan Untuk Anak-anak ( Studi Kasus di Taman Kanak-kanak Paulus , Bandung ),†pp. 1–10, 2006.

H. B. Sundjaya, F. D. Sitania, and L. D. Fathimahhayati, “Usulan Perbaikan Fasilitas Bermain Outdoor Anak-Anak Dengan Metode Besafe ( Studi Kasus : TK . Islam Silmi Samarinda ),†Semin. Nas. Tek. Ind. Univ. Gadjah Mada 2016, no. 2011, pp. 43–56, 2016.

Norfiza and I. Zul, “Perancangan Alat Belajar dan Bermain Yang Ergonomis Di Taman Kanak-Kanak Islam Permata Selat Panjang,†J. Ilm. Tek. Ind., vol. 10, no. 1, pp. 48–58, 2011.

M. A. Wibowo and M. N. Sholeh, “The analysis of supply chain performance measurement at construction project,†Procedia Eng., vol. 125, pp. 25–31, 2015, doi: 10.1016/j.proeng.2015.11.005.

S. Abadi and Et Al, “Implementation of fuzzy analytical hierarchy process on notebook selection.,†Int. J. Eng. Technol., vol. 7, no. 2, pp. 238-243., 2018.

E. T. Tosida, H. Thaheer, and S. Maryana, “Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai Untuk Kompetensi Usaha Jasa Telematika Indonesia,†J. Penelit. Pos dan Inform., vol. 5, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.17933/jppi.2015.0501001.

A. D. Prayitno and P. A. Wibowo, “Analisis Finansial Pertanian Garam dan Pengguna Geoisolator di Kecamatan Batangan dan Juwana,†Econ. Dev. Anal. Journa, vol. 2, no. 4, pp. 446–455, 2017.

K. Makkasau, “Penggunaan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan prioritas program kesehatan (studi kasus program Promosi Kesehatan).,†J@ ti Undip J. Tek. Ind., vol. 7, no. 2, pp. 105–112, 2013.

E. Nurmianto and N. Siswanto, “Perancangan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Sub Dinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo).,†J. Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 40–53, 2006.

A. Sasongko, I. F. Astuti, and S. Maharani, “Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process),†2017.

A. Khaira and R. K. Dwivedi, “A State of the Art Review of Analytical Hierarchy Process,†Mater. Today Proc., vol. 5, no. 2, Part 1, pp. 4029–4035, 2018, doi: https://doi.org/10.1016/j.matpr.2017.11.663.

T. L. Saaty, “Decision making the analytic hierarchy process,†Int. J. Serv. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 83–98, 2008.

A. E. Munthafa and H. Mubarok, “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Berprestasi.,†J. Siliwangi Seri Sains dan Teknol., vol. 3, no. 2, 2017.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-01-06

How to Cite

[1]
I. Abdullah, “Upaya Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Anak Pendidikan Usia Pra Sekolah di Tempat Bermain”, JURMATIS, vol. 3, no. 1, pp. 1–11, Jan. 2021.

Issue

Section

Articles