MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN KAMPUNG PENELEH BERBASIS URBAN HERITAGE TOURISM SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN IDENTITAS KOTA SURABAYA

Fierda Nurany; Rizki Fillya Curtinawati; Fatihul Khoir; Rizky Nur Aini Bachtiar; Arinda Devira Yusufi

doi:10.30737/mediasosian.v9i2.6800

Authors

Fierda Nurany Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
Rizki Fillya Curtinawati Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pawyatan Daha Kediri, Indonesia
Fatihul Khoir Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
Rizky Nur Aini Bachtiar Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
Arinda Devira Yusufi Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30737/mediasosian.v9i2.6800

Keywords:

urban heritage, tourism, pelestarian

Abstract

Penelitian ini bertujuan merumuskan model pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis urban heritage tourism di Kampung Peneleh sebagai bagian dari pelestarian identitas Kota Surabaya. Urgensi penelitian terletak pada ancaman hilangnya nilai sejarah kawasan heritage akibat modernisasi kota, sehingga dibutuhkan strategi pengelolaan yang mampu menjaga autentisitas sekaligus memberi manfaat ekonomi dan sosial. Kampung Peneleh memiliki potensi besar sebagai cagar budaya dengan aset sejarah fisik dan nonfisik, namun terkendala keterbatasan fasilitas, atraksi yang kurang variatif, dan agenda wisata yang belum konsisten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara, FGD, observasi, dan studi dokumentasi dengan informan dari pemerintah, pengelola, komunitas, UMKM, dan wisatawan. Hasil menunjukkan pengelolaan wisata heritage bertumpu pada empat pilar: pelestarian autentisitas, penguatan daya tarik, partisipasi masyarakat, serta peningkatan aksesibilitas dan keberlanjutan. Penelitian ini terbatas pada lingkup lokasi Kampung Peneleh dan belum mengkaji dampak kuantitatif. Ke depan, riset dapat diperluas pada kawasan heritage lain serta mengintegrasikan pendekatan kuantitatif guna memperkaya model yang ditawarkan. Implikasi penelitian menegaskan pentingnya kolaborasi multi-pihak, kalender wisata tahunan, dan integrasi UMKM untuk memperkuat dampak ekonomi, sosial, serta memperkaya kajian urban heritage tourism.

References

Adi, D. P. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Desa Arjasa Dalam Mengembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program Desa Wisata Sejarah. Islamic Management and Empowerment Journal, 4(2), 217–228.

Alifiara Arijanto, T., Rohmadian, S., Zahro, A., Rizqi Nur Hidayah, L., Ayu Fitria Sari, P., & Amaliah, R. (2024). Optimalisasi Aset Wisata Sejarah Melalui Pengembangan Aksesibilitas Pariwisata Di Desa Parangharjo Banyuwangi. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 5(2), 1094–1106. https://doi.org/10.46306/jabb.v5i2.1177

Alkam, R. B., & Muin, S. A. (2023). Perancangan dan Pemasangan Plang Reflektif Sebagai Penunjang Aksesibilitas Situs Bersejarah untuk Mendukung Visi Desa Sanrobone Menuju Desa Wisata. Surya Abdimas, 7(2), 229–238. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i2.2662

Anisah, H., Nurhafifah, I.-, Fitrian, I.-, Utari, E., & Rifqiawati, I. (2023). Banten Lama sebagai Daya Tarik Wisata Bersejarah di Kabupaten Serang. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 67–75. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.4690

Bandarin, F., & van Oers, R. (2012). The Historic Urban Landscape: Managing Heritage in an Urban Century. In The Historic Urban Landscape: Managing Heritage in an Urban Century. John Wiley & Sons. https://doi.org/10.1002/9781119968115

Budiarti, B. E., & Rahmatin, L. S. (2024). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Kampung Lawas Maspati sebagai Community Based Tourism. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(7), 6725–6733.

Chen, F., Guo, H., Ma, P., Tang, Y., Wu, F., Zhu, M., Zhou, W., Gao, S., & Lin, H. (2023). Sustainable development of World Cultural Heritage sites in China estimated from optical and SAR remotely sensed data. Remote Sensing of Environment, 298, 113838. https://doi.org/10.1016/j.rse.2023.113838

Curtinawati, R. F. (2023). The Role of Organizational Culture to Employee Performance Improvement In Higher Institutions. Publiciana, 16(01), 49–59. https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/692%0Ahttps://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/692/527

Dai, T., Zheng, X., & Yan, J. (2021). Contradictory or aligned? The nexus between authenticity in heritage conservation and heritage tourism, and its impact on satisfaction. Habitat International, 107, 102307. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2020.102307

Darmayanti, P. P. L., Valentina, N. N. T. A., Wibawa, I. K. C., Putra, K. D. W., & Permata Sari, P. A. D. (2023). Konservasi Kawasan Kertha Gosa Sebagai Warisan Sejarah Tempo Dulu. Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa, 11(2), 322–331. https://doi.org/10.22225/undagi.11.2.8772.322-331

Feni Martiah, Eni Murdiati, & Muhammad Randicha Hamandia. (2025). Komunikasi Persuasif Pengelola Wisata Dalam Meningkatkan Kepuasan Pengunjung Pada Wisata Candi Bumiayu di Desa Bumiayu. Jurnal Pariwisata Dan Perhotelan, 2(2), 7. https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i2.3889

Fikri, M. F. (2020). Konsep Pengembangan Kampung Wisata Peneleh : Pendekatan Fenomelogi dan Design Thinking (pp. 1–112). Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Genc, V., & Gulertekin Genc, S. (2023). The effect of perceived authenticity in cultural heritage sites on tourist satisfaction: the moderating role of aesthetic experience. Journal of Hospitality and Tourism Insights, 6(2), 530–548. https://doi.org/10.1108/JHTI-08-2021-0218

Guerra, T., Moreno Pacheco, M. P., Araújo de Almeida, A. S., & Vitorino, L. C. (2022). Authenticity in industrial heritage tourism sites: Local community perspectives. European Journal of Tourism Research, 32, 3208. https://doi.org/10.54055/ejtr.v32i.2379

Hutapea, M. Y., Susila, I. M. G. D., & Ariesta, I. P. A. S. (2024). Mengukur Kepuasan Wisatawan Nusantara Di Daya Tarik Wisata Pura Luhur Uluwatu Kabupaten Badung Bali. Jurnal Daya Tarik Wisata, 6(1), 27–34.

Indrayani, N., & Zulfadilah. (2021). Dampak Sosial Ekonomi Situs Cagar Budaya Candi Muaro Jambi Tahun 1976-2013. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 1(1), 134–152. http://www.conference.unja.ac.id/SNH/article/view/125

Irianto, H., & Nurany, F. (2024). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Agropolitan. Publiciana, 17(01), 11–22. https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/970

Jansen-Verbeke, M., & George, W. (2013). Reflections on the Great War centenary: From warscapes to memoryscapes in 100 years. In Tourism and War (pp. 273–287). Routledge.

Jimura, T. (2021). Urban heritage. In Cultural Heritage and Tourism in Japan (pp. 171–192). Springer. https://doi.org/10.4324/9780429019173-9

Khalaf, R. W. (2021). Continuity: a fundamental yet overlooked concept in World Heritage policy and practice. International Journal of Cultural Policy, 27(1), 102–116. https://doi.org/10.1080/10286632.2019.1696782

Khusnul Hasana. (2024, November 9). Wisatawan Kota Surabaya Meningkat Drastis, Capai 12 Juta Pengunjung. IDN Times. https://jatim.idntimes.com/news/jawa-timur/wisatawan-kota-surabaya-meningkat-drastis-capai-12-juta-pengunjung-00-w15v1-q7xv2m?utm

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A method sourcebook. CA, US: Sage Publications.

Monica, M., Ayu, A. P., & Purnawan, B. I. (2024). Pengembangan Kawasan Konservasi Heritage Kampung Melayu, Kota Semarang. Jurnal Informatika, Sistem Informasi Dan Kehutanan (FORSINTA), 3(2), 126–140.

Nowacki, M. (2021). Heritage interpretation and sustainable development: A systematic literature review. Sustainability (Switzerland), 13(8), 4383. https://doi.org/10.3390/su13084383

Nurany, F., Fitriawardhani, T., Fasya, D. I., Wahyuni, D., & Damianty, O. L. (2023). Eksplorasi Potensi Wisata Heritage Kampung Peneleh Sebagai Daya Tarik Wisata. Seminar Nasional Dan Call For Paper 2023 Dengan Tema" Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045" PSGESI LPPM UWP, 10(1), 136–147. https://doi.org/https://doi.org/10.38156/gesi.v10i1.271

Nurany, F., Irianto, H., Prasetijowati, T., Ismail, I., Yusufi, A. D., & Bachtiar, R. N. (2025). Memadukan Sejarah dan Pariwisata: Implementasi Kebijakan Urban Heritage Tourism Di Kampung Peneleh Surabaya. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(1), 63–78. https://doi.org/10.24239/moderasi.vol6.iss1.500

O’Donnell, P. (2014). Historic urban landscape: A New UNESCO tool for a sustainable future. In Conserving Cultural Landscapes: Challenges and New Directions (pp. 163–181). Routledge.

Prasetyo, D. A., & Syafrini, D. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Sumatera Barat. Jurnal Perspektif, 6(1), 47–57.

Pratiwi, A. Y., Yuniarti, E., & Hernovianty, F. R. (2022). Dampak Sosial Ekonomi Pengembangan Pariwisata Cagar Budaya di Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 9(1), 1–9.

Ramkissoon, H. (2023). Perceived social impacts of tourism and quality-of-life: a new conceptual model. Journal of Sustainable Tourism, 31(2), 442–459. https://doi.org/10.1080/09669582.2020.1858091

Ratnawati, S., & Prajitno, N. T. (2023). Pengelolaan Desa Wisata Bumdes Berbasis Ekonomi Kreatifdan Kearifan Lokal Di Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Pasuruan. Jurnal Abdi Bhayangkara, 1199–1206.

Renold, Eppang, B. M., Darmayasa, & Djamaluddin, M. A. (2023). Transformasi Museum Kota Makassar Melalui Pengembangan Aktivitas Interpretasi Berbasis Edukasi. Jambura Journal of Educational Management, 4(2), 395–423.

Richards, G. (2020). Cultural tourism. In Routledge Handbook of Leisure Studies. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003074717-48

Rowen, I. (2022). Heritage tourism: from problems to possibilities. In Journal of Heritage Tourism (Vol. 17, Issue 4). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1080/1743873x.2021.1991632

Shirin CHY. (2024, September 8). Cultural Tourism Statistics 2024: Explore Trends and Insights! Cultural Tourism Statistics 2024. https://travelerguidepro.com/cultural-tourism-statistics-2024/?utm

Suryani, W. (2024). Cultural and Heritage Tourism Trends for Sustainable Tourism. Special Interest Trends for Sustainable Tourism, 1–15. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-5903-7.ch001

Timothy, D. J., & Boyd, S. W. (2003). Heritage Tourism. In Pearson Education. Pearson Education. https://doi.org/10.1080/21568316.2014.900287

Widya, K. S., & Santoso, E. B. (2024). Strategi Pengembangan Community Based Tourism Berdasarkan Peran Stakeholder Masyarakat (Studi Kasus: Kawasan Wisata Peneleh Kota Surabaya). In Jurnal Penataan Ruang (p. 80). Institut Teknologi Sepuluh Nopember. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v19i0.20846

Wijaya, D. N., Lutfi, I., Hudiyanto, R. R., Wahyudi, D. Y., & Ariska, F. (2022). Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya di Malang Raya. HISTORIOGRAPHY: Journal of Indonesian History and Education, 2(3), 1–15.

Yoety, O. A. (2014). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. 7(2), 165.

Zahra, N. A., Koimah, S. M., Nugroho, F. T., Ardiansyah, S. S., & Pricillia, K. (2024). Konservasi Makam Keramat Solear Sebagai Warisan Budaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya Indonesia, 2(2), 105–109.