STUDI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KEBUN BINATANG SURABAYA SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI COVID-19

Authors

  • Fierda Nurany Program studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
  • Fathurahman Bachmid Program studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
  • Fira Amanda Program studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
  • Yolanda Valencia Program studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia
  • Amalia Lusi Program studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30737/mediasosian.v7i2.4865

Keywords:

Atraksi, Layanan, Pengembangan, Transportasi, Wisata

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengembangan destinasi wisata kebun binatang Surabaya sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Kebun Binatang Surabaya (KBS) menghadapi banyak perubahan dan penyesuaian setelah pandemi Covid-19. Ini dilakukan untuk beradaptasi dengan new normal era. Setelah pandemi mereda, KBS membuka kembali dengan kapasitas pengunjung terbatas untuk mematuhi aturan jarak sosial dan memastikan semua orang aman. Jumlah pengunjung juga dapat diatur dengan mengatur reservasi online atau tiket untuk waktu kunjungan tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desktiptif. Dengan mewawancarai pengelola wisata KBS dan pengunjung wisata KBS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Binatang Surabaya menghadapi tantangan dalam perkembangannya, termasuk perubahan jumlah pengunjung yang tidak terduga dan perlunya peningkatan aksesibilitas, fasilitas, dan layanan. Pemerintah telah menerapkan protokol keselamatan, program pendidikan, program habitat hewan, teknologi, dan kolaborasi dengan organisasi konservasi. Pertunjukan malam, seperti pertunjukan harimau dan burung hantu, dan wisata petualangan malam menawarkan pengunjung suasana kebun binatang yang unik dan kesempatan untuk melihat hewan malam. Dengan demikian bahwa Pengembangan destinasi wisata kebun binatang Surabaya sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 sudah dilakukan namun tetap perlu ditingkatkan khususnya pada fasilitas dan layanan.

References

Administrator. (2022). Peringkat Pariwisata Indonesia Naik Pesat. INDONESIA.GO.ID.

Arwanto, C. P. V., Nugraha, B. S., & Widiyarta, A. (2020). Strategi City Branding Kota Surabaya Sparkling Surabaya dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Perspektif, 9(2), 322–328. https://doi.org/10.31289/perspektif.v9i2.3646

Assaf, A. G., Kock, F., & Tsionas, M. (2022). Tourism during and after COVID-19: An Expert-Informed Agenda for Future Research. Journal of Travel Research, 61(2), 454–457. https://doi.org/10.1177/00472875211017237

Badan Pusat Statistik. (n.d.).

Chris, C. et al. (2008). Tourism Principles and Practice. Financial Times Prentice Hall.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (memilih diantara lima pendekatan). Penelitian Kualitatif.

Dermawan, R. (2022). Prospek Wisata Surabaya Pasca Pandemi. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan. http://repository.upnjatim.ac.id/7923/1/Rizky.pdf

Fitriyanti, P. H. (2021). Pembukaan Kembali Kebun Binatang Surabaya Dalam Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19 ) Reopening of Surabaya Zoo in Coronavirus Disease 2019 ( Covid-. Airlangga Development Journal, 4, 65–79. https://e-journal.unair.ac.id/ADJ/article/download/31900/16555

Irsyad, M., Hamid, D., & Mawardi, M. K. (2017). Implementasi Strategi Pengembangan Wisata Kebun Binatang Surabaya Sebagai Destinasi Wisata Di Kota Surabaya. In Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol (Vol. 42, Issue 2).

Lathifa, laily nur, Mulyati, A., & Mulyati, D. J. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sarana Prasarana, Dan Keragaman Satwa Terhadap Kepuasan Pengunjung Kebun Binatang Surabaya. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/adbis/ article/view/2700

Lea, J. (2006). Tourism and Development in the Third World. In Tourism and Development in the Third World. Routledge. https://doi.org/10.4324/97 80203040393

Lesmana, R. H., & Widiyarta, A. (2022). Efektivitas Quick Response Code Indonesian Standard Sebagai Metode Pembayaran Nontunai Suroboyo Bus. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(4), 2260–2268. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1060

Liu, Z. (2003). Sustainable tourism development: A critique. Journal of Sustainable Tourism, 11(6), 459–475. https://doi.org/10.1080/09669580308667216

Mahriani, E., Pramanik, P. D., Srisusilawati, P., Wiratanaya, G. N., Sukmana, E., Mustika, A., Hasbi, I., Mutafarida, B., Nugraha, I. G. P., Butarbutar, R. R., Bafadhal, A. S., Mokodompit, E. A., Santi, I. N., Ihwanudin, N., Sekarti, N. K., Sutiarso, M. A., Arifin, F., Handayani, T., Rahmi, M., & Ariani. (2020). Manajemen Pariwisata (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis). Widina. www.penerbitwidina.com

Miles, M. B., Michael Huberman, A., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. In Sage Publications (pp. 485–487).

Pratiwi, D. E., & Oktariyanda, T. A. (2021). Inovasi Pelayanan Publik Park and Ride Terminal Intermoda Joyoboyo Oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Publika, 77–92. https://doi.org/10.26740/publika.v9n1.p77-92

Southgate, C., & Sharpley, R. (2014). Tourism, Development and the Environment. In Tourism and Development: Concepts and Issues. https://doi.org/10.21832/978184 5414740-011

Tira Fitriawardhani, A. L. (2022). Pengembangan Desa Wisata Dan Menuju Kampung Sehat Bersinar (Bersih Dari Narkoba). Jurnal Abdi Bhayangkara, 4(02), 1507–1514. http://ejournal.lppm.ubhara.id/index.php/jurnal_abdi/article/view/247

Tommy, H. (2019). “Bonbin Zoo”(Redesain Kebun Binatang Surabaya). http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5161

Usriyah, N. N., Ayuningtyas, D. D., & Hardjati, S. (2020). Peran BUMD Dalam Meningkatkan Pad Surabaya (Studi Kasus Kebun Binatang Surabaya). Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik, 1(2), 1–10. http://www.jsep.sasanti.or.id/index.php /jsep/article/download/4/12

Widiyana, E. (2020). Perbandingan Jumlah Pengunjung KBS Sebelum dan Saat Pandemi, Jomplang Banget. Detik.Com.

Wijayanti, A. (2022). Strategi Pengembangan Wisata Malam Berbasis Perkotaan Di Kota Yogyakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(8), 597–606. https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/991

Zebua, M. (2016). Inspirasi pengembangan pariwisata daerah. Deepublish. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=hNYvDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA29&dq=related:qBkC8-w8MMsJ:scholar.google.com/&ots=FtDtpJ5oA2&sig= af8lwW_Wt3Q-oTcjTcDtkGKNVUM

PlumX Metrics

Published

07-09-2023

How to Cite

Nurany, F., Bachmid, F., Amanda, F., Valencia, Y., & Lusi, A. (2023). STUDI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KEBUN BINATANG SURABAYA SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI COVID-19. Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 7(2), 244–261. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v7i2.4865