Budidaya Perikanan Skala Kecil: Studi Kasus Ternak Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) di Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri

Authors

  • Tri Widayatsih Fakultas Perikanan, Universitas PGRI Palembang
  • Nina Lisanty Faculty of Agriculture, Kadiri University
  • Agustia Dwi Pamujiati Faculty of Agriculture, Kadiri University
  • Satriya Bayu Aji Faculty of Agriculture, Kadiri University

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.796

Keywords:

gourami, soil pond, cost analysis, business feasibility

Abstract

This study examined a small-scale gourami cultivation system based on soil ponds at a gourami cultivation center in Kediri Regency, namely Mojosari Village, Kras District. The economic analysis was based on interview, observation, and documentation data collected from 30 gourami farmers. Preliminary data documentation showed that gourami cultivation was characterized by a fairly long cultivation period. Although from observations, the cultivation of gourami was performed traditionally with minimal use of appropriate technology, less attention to the quality of cultivation techniques, and less efficient use of production costs, the results of data analysis show that this cultivation was profitable and feasible to continue. The total business cost of gourami on the criteria for a narrow pond was IDR 25,855,334.00 and in the criteria for an average pool area was IDR 44,170,834.00. The average production of gourami in small-size pond was 1342 kg and in large-size pond was 2157 kg with fish price of IDR 32,000 per kilogram. The total average income of gourami farming on the criteria for small-size and large-size pond area were IDR 42,944,000.00 and IDR 69,024,000.00 respectively, with an average income of IDR 17,088,666.00 and IDR 24,853,666.00 respectively

Studi ini meneliti sistem budidaya ikan gurami skala kecil berbasis kolam tanah di sentra budidaya ikan gurami di Kabupaten Kediri, yaitu Desa Mojosari Kecamatan Kras. Analisis ekonomi didasarkan pada data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dikumpulkan dari 30 peternak ikan gurami di lokasi penelitian. Dokumentasi data awal menunjukkan bahwa budidaya ikan gurami ditandai oleh periode budidaya yang cukup panjang. Meski dari observasi tampak bahwa budidaya ikan gurami ini dilakukan secara tradisional dengan sangat minimnya penggunaan teknologi tepat guna, kurang memperhatikan aspek mutu teknik budidaya, dan kurang efisien dalam penggunaan biaya produksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa budidaya ini menguntungkan dan layak untuk diteruskan. Biaya total usaha rata–rata ternak ikan gurami pada kriteria luas kolam sempit sebesar Rp25.855.334,00 dan pada kriteria luas kolam luas rata–rata sebesar Rp44.170.834,00. Produksi rata–rata usaha ternak ikan gurami pada luas kolam sempit sebesar 1342 kg dan pada luas kolam luas sebesar 2157 kg dengan harga ikan sebesar Rp32.000,00 per kilogram. Total penerimaan rata–rata usaha ternak ikan gurami pada kriteria luas kolam sempit dan luas masing-masing sebesar Rp42.944.000,00 dan Rp69.024.000,00 dengan pendapatan rata–rata masing-masing sebesar Rp17.088.666,00 dan Rp24.853.666,00.

 

References

Abidin, Z. 2009. Kinerja produksi benih gurami osphronemus gouramy lac ukuran 8 cm dengan padat penebaran 3, 6 dan 9 ekor/liter pada sistem resirkulasi. S1 Skripsi. IPB: Bogor.

Ahmad, N., Martudi, S., dan Dawami. 2017. Pengaruh kadar protein yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan gurami. J.Agroqua Vol. 15 No 2 hal. 51-58.

Al-Baiquni B.J. 2019. Analisis structure-conduct-performance pasar ikan gurami (osphonemus gouramy) di Kabupaten Kediri J.ECSOFiM: Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine vol. 6 no.2 hal.134-148.

Boyd CE. 1990. Water quality in ponds for aquaculture. Auburn University: Alabama.

BSN. Standar Nasional Indonesia. SNI : 6485.1-2000. Induk Gurami (Osphronemus gouramy, Lac) Kelas Induk Pokok (Parent Stock). 2000. Jakarta.

Chatchaipun, S., Na-Nakorn, U., Isvilanonda, S., dan Niyomthai, C. 2008. Economic analysis of giant gouramy (Ospheronemus gouramy) production in Uthai Thani Province, crop year 2005/2006†Kasetsart University Fisheries Research Bulletin vol. 32 no. 1 hal 11-22.

Chatchaipun, S., Niyomthai, C, Isvilanonda, S., dan Na-Nakorn, U. 2009. Small scale aquaculture: a case study on giant gouramy(Ospheronemus gouramy) culture in Uthai Thani Province, Thailand Kasetsart University Fisheries Research Bulletin vol. 33 no. 3 hal 32-43.

Effendie, M.I. 2004. Pengantar akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Fernandes, L.A.O dan Woodhouse, P.J. 2008 Family farm sustainability in southern Brazil: an application of agri-environmental indicators. J. Ecological Economics. doi: 10.1016/j.ecolecon.2008.01.027

Halver, J.E. dan Hardy. 2002. Fish nutrition. Academy Press Inc.: California USA.

Irawan, P. 2016. Cara mudah dan benar beternak ikan gurami. Air publishing: Jawa Barat.

Kaliba, A.R., Ngugi, C.C., Mackambo, J.M., Osewe, K.O., Senkondo, E. dan Mnembuka, B.V. 2007. Potential effect of aquaculture promotion on poverty reduction in Sub-Saharan Africa J. Aquaculture International vol 15 hal. 445-459.

Kadir, A., Kundu, R.S., Milstein, A., dan Wahab, M.A. 2006 “Effects of silver carp and small indigenous species on pond ecology and polycultures in Bangladesh†Aquaculture vol.261 hal 1065 – 1076.

Kholifah, T. 2015. Potensi budidaya ikan gurami di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. S1 Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia: Bandung.

Malika, U. E., Tejasari, dan Hani, E. S. 2012 Perumusan strategi peningkatan mutu teknik produksi ikan gurami (Osphronemus gouramy) berdasarkan Metode Force Field Analysis (FFA). Jsep vol. 6 no.1 hal.12-19

Ponce-Marban, D., Hernandez, J.M. dan Gasca-Leyva, E. 2006. Simulating the economic viability of Nile tilapia and Australian redclaw crayfish polyculture in Yucatan, Mexico. J. Aquaculture vol. 261 hal. 151-159.

Rano, P dan Yuningsih, S. 2018. Pengaruh penambahan probiotik EM-4 (effective microorganisme–4) dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurami (Osphronemus gouramy). J. Akuakultur vol. 1 no. 1

Sigantang M, Sarwono B. 2005. Budidaya Gurami. Jakarta: Penebar Swadaya.

Soekartawi. 2005. Agribisnis teori dan aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Sugiono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Thapa, G.B. dan Niroula, G.S. 2008 Alternative options of land consolidation in the mountains of Nepal: An analysis based on stakeholders’ opinions. J. Land Use Policy vol. 25 hal 338-350.

Verawati, Y., Muarif, Mumpuni, F.S. 2015 Pengaruh perbedaan padat penebaran terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) pada sistem resirkulasi. J. Mina Sains vol. 1 no. 1 hal. 6-12.

Virnanto, L., Rachmawati, D., dan Samidjan, I 2016. Pemanfaatan tepung hasil fermentasi azolla (Azolla microphylla) sebagai campuran pakan buatan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan gurami (Osphronemus gouramy). J. Aquaculture Management andTechnology vol. 5 no. 1 hal. 1-7.

Downloads

PlumX Metrics

Published

03-03-2020

How to Cite

Widayatsih, T., Lisanty, N., Pamujiati, A. D., & Aji, S. B. (2020). Budidaya Perikanan Skala Kecil: Studi Kasus Ternak Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) di Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 28–43. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.796

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)