Analisis Kelayakan Usaha Tiwul Instan Di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.798Keywords:
financial feasibility, instant tiwul, revenueAbstract
The business prospect of instant tiwul prospects has recently been promising, as different kind of aroma and flavors of the product being developed. One of the areas producing instant tiwul is Trenggalek Regency. The purpose of this research was to analyse the cost and income as well as business feasibility of instant tiwul in Bendunan District, Trenggalek Regency. The methodology employed in this research was descriptive and qualittive for the analysis. Parameters observed in this research included production costs, revenue, net prsent value, IRR, net B/C ratio, and BEP. The research results showed that production costs of cassava processing to instant tiwul was IDR 445.430 / production process of with production capacity of 170 kg of raw material cassava producing instant tiwul of 100 kg. The revenue was IDR 650.000 and income of IDR 204.570 per production process. The BEP unit was 69 kg and BEP of price was IDR 4.551 /kg. The feasibility of instant tiwul processing enterprises in the district was profitable and worthy for having provide the NPV of 43.948.219, the IRR was larger than bank rate (33,10 % / year and 12 %/year), and having the Net B/C Ratio more than 1 of 1.62.
Tiwul instan mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan dengan berbagai macam cita rasa yang berbeda. salah satu daerah yang memproduksi tiwul instan yaitu Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya dan pendapatan serta kelayakan usaha tiwul instan yang sudah dikembangkan di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskripstif dan kualitatif. Parameter pengamatan yang diamati yaitu biaya produksi, penerimaan, Net Present Value, IRR, Net B/C Ratio, dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi usaha pengolahan singkong menjadi tiwul instan sebesar Rp. 445.430/proses produksi dengan kapasitas produksi 170 kg bahan baku singkong dan menghasilkan 100 kg tiwul instan. Penerimaan yang didapat dari usaha tiwul instan sebesar Rp. 650.000 dan pendapatan sebesar Rp. 204.570 per satu kali proses produksi. Jumlah BEP produksi sebanyak 69 kg, sedangkan BEP harga sebesar Rp. 4.551/kg. Tingkat kelayakan usaha pengolahan tiwul instan di Desa Suren Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek menguntungkan dan layak diusahakan karena memiliki nilai NPV positif (43.948.219), nilai IRR lebih besar (33,10%/tahun) daripada suku bunga bank (12%/tahun), dan memiliki nilai Net B/C ratio lebih dari 1 (1,62).
Â
References
Akbar, A. K., & Febriani, A. kandhita. (2019). Uji Kompresibilitas Granul Pati Singkong dengan Metode Granulasi Basah. Journal of Pharmacy UMUS, 1(1), 7–11.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2017). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. BPS.
Dwiastuti, R. (2017). Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian (Cetakan pe). UB Press.
Elisabeth, D. A. anggraeni, & Prasetiaswati, N. (2018). Kelayakan Finansial dan Nilai Tambah Ubi Kayu di Barito Koala, Kalimatan Selatan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 2(2), 129–136. https://doi.org/10.21082/jpptp.v2n2.2018.p129-136
Elvani, S. (2015). ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN PADA AGROINDUSTRI ALEN-ALEN DAN TIWUL INSTAN DI KABUPATEN TRENGGALEK. Universitas Jember.
Hanafie, R., & Hapsari, T. D. (2013). Kajian Nila Tambah Produk Pangan Olahan Ubi Kayu di Kabupaten Tulungagung. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 567–573.
Herawati, E. (2008). Analisis Pengaruh Faktor Produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap Produksi Glycerine Pada PT. Flora. Universitas Sumatera Utara.
Herawati, N. (2013). Analisis pengaruh pendidikan,upah,pengalaman kerja,jenis kelamin dan umur terhadap produktivitas tenaga kerja industri shutllecock Kota Tegal (Vol. 53, Issue 9) [Universitas Diponegoro Sembarang]. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
I, H. K. M. W. L., & Playen, K. (2019). THE BENEFITS OF CASSAVA IN FULFILLING COMMUNITY FOREST FARMER ’ S. 136–147. https://doi.org/10.30598/jhppk.
Lambajang, A. A. A. (2013). Analisis Perhitungan Biaya Produksi Menggunakan Metode Variabel Costing Pt. Tropica Cocoprima. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 673–683.
Mahayasa, I. B., & Yuliarmi, N. N. (2018). engaruh Modal, Teknologi, dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Kerajinan Ukiran Kayu di Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli. E-Jurnal EP Unud, 6(8).
Mahendra, A. D. (2014). Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Jenis Kelamin, Usia Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi di Industri Kecil Tempe di Kota Semarang). In Skripsi.
Mardliyah, A., & Supriyadi. (2018). Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tiwul Instan di Desa Wonosari Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1), 1–6. https://doi.org/10.25181/jppt.v18i1.330
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen (Edisi Keti). Salemba Empat.
Mulyadi. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. PT. Raja Grafindo Persada.
Ningsih, G. M. (2008). Analisis Nilai Tabah dan Penerimaan Agroindustri Tiwul Instan di Malang Selatan. Tropika, 16(1), 88–98.
Nuraini, F., Nawasnsih, O., & Sitanggang, M. M. (2015). Analisis Finansial dan Sensitivitas Usaha Kecil Menengah Dodol Coklat. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(3).
Putri, B. A. S. (2020). Pengaruh Modal, tenaga Kerja, dan Bahan Baku terhadap Nilai Produksi. universitas Negeri Semarang.
Riyanto, B. (2001). Dasar-Dasar Perusahaan. Yayasan Penerbit Yogyakarta.
Soekartawi. (2006). Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Raja Grafindo Persada.
Suhardi, & Suharjo. (2006). Teknologi Produksi Tiwul Instan dari Tepung Ubi kayu Komposit. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Turere, V. N. (2013). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey. Jurnal EMBA, 1(3), 10–19. https://doi.org/10.17509/image.v7i1.23137
Utami, N. S., & Adita, M. D. (2019). Pengenalan Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Bekal bagi Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Dalam Menumbuhkan Jiwa wirausaha. Randang Tana : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 54–60.
Winarsih, Baedhowi, & Bandi. (2014). Pengaruh Tenaga Kerja, Teknologi dan Modal dalam Meningkatkan Produksi di Industri Pengolahan Garam Kabupaten Pati. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.