PROGRAM PELATIHAN DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA ORANG TUA SERTA GURU ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DUKUH 2 KECAMATAN NGADILUWIH
DOI:
https://doi.org/10.30737/jaim.v6i2.4272Keywords:
Deteksi Dini, Stimulasi tumbuh kembang anak, orang tua, guruAbstract
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa “Program Pelatihan Deteksi Dini Dan Stimulasi Tumbuh Kembang Pada Orang tua serta guru Anak Usia 3-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Dukuh 2 Kecamatan Ngadiluwihâ€. Program ini dilatarbelakangi indikator SDG’s 4.2.1 yaitu anak usia dibawah 5 tahun yang berkembang dengan baik (on the track) dalam bidang Kesehatan, pembelajaran dan psikososial (BPS, 2018). Populasi anak Indonesia mencapai 31,56 % dari total seluruh penduduk, yaitu 84.4 juta anak (Kemen PPPA, 2020). Terdapat lebih dari 200 juta anak balita di seluruh dunia diperkirakan mengalami gangguan perkembangan kognitif dan sosial emosional (Zhang J et al, 2018). Anak menjadi modal kemajuan bangsa yang perlu mendapat jaminan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal (BPS, 2018). Setiap orang tua mengharapkan tumbuh kembang optimal bagi anak mereka, sayangnya hal ini tidak diiringi pengetahuan dan kemampuan yang optimal dan deteksi dini serta stimulasi tumbuh kembang anak. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik anak usia balita di TK Dharma Wanita Desa Ringinsari Kediri (Eko Sri, 2022). Tujuan kegiatan PKM yaitu 1) menjadi program percontohan dalam optimalisasi tumbuh kembang anak usia 3-6 tahun; 2) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dan guru yang memiliki/mengajar anak usia 3-6 tahun untuk dapat melakukan deteksi dini dan simulasi tumbuh kembang secara mandiri dan berkesinambungan. Target luaran yang ingin dicapai yaitu publikasi artikel pada jurnal ber ISSN (luaran wajib) serta modul aplikatif. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demo, pelatihan dan monitoring pasca kegiatan. Kegiatan PKM berlangsung selama 6 bulan (Agustus sampai Januari 2022).
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Analisis Perkembangan Anak Usia Dini Indonesia 2018 – Integrasi Susenas dan Riskesdas 2018. Jakarta: BPS
De Onis, Mercedes. 2017. Child growth and development. Nutrition and health in a developing world. 2017: 119-141.
Eko Sri, W., Entin, SY., dan Mulaszimah. 2022. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap perkembangan motoric anak usia balita di TK Dharma Wanita Desa Ringinsari Kediri. Jurnal Edunursing. Vol. 6 No. 1 2022.
Inggriani, DM., Rinjani, Margareta dan Susanti, Rika. 2019. Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun berbasis aplikasi android. Wellness and healthy magazine. Vol. 1 No. 1 February 2019, p.115-124.
Kementrian Kesehatan RI. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak, Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta: Kemenkes RI
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2020. Profil Anak Indonesia. Jakarta: KPPPA
Zhang, Jingxu, et al. 2018. Factors influencing developmental delay among young children in poor rural China: a latent variable approach. BMJ open 8.8: e021628.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eko Sri Wulaningtyas, Enti Srihadi Yanti, Puspo Dari, M. Akbar Husein Alsabah, Oktavia Puspitasari, Asmaul Fauziah, Siska Nuriya Rahmadini, Emerensiana Bale
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with JAIM : Jurnal Abdi Masyarakat agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).