Korelasi Produksi Bawang Merah (Allium ascolocium L.) Kabupaten Kediri dan Penggunaan Beragam Jenis Pupuk

Penulis

  • Wahyudi Wally Kadiri University
  • Tutut Dwi Sutiknjo Kadiri University
  • Widi Artini Kadiri University
  • Nina Lisanty Kadiri University

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v2i2.2786

Kata Kunci:

Fertilizer, Horticulture, Production, Shallot

Abstrak

Fertilizer plays an important role in plant growth and yield. Shallot (Allium ascolocium L.) in its production process utilizes various types of fertilizers to achieve optimal production goals. In recent years, shallot has become a favorite commodity for farmers in Kediri Regency to cultivate because of its promising agribusiness prospects. The main problem for farmers is the diverse use of fertilizers depending on the availability and experience of farming alone. Based on these considerations, the study was conducted on a group of shallot farmers in Kediri Regency to analyze the effect of fertilizer type on production. Multiple regression analysis was employed in this study with independent variables, namely Za, Urea, Manure, KCl, Nitrophoska, Mutiara, Patent-Kali, and Fertiphos fertilizer, while the dependent variable was shallot production. The results showed a significant effect between the utilization of various fertilizers on the production of shallot. However, the use of most types of fertilizers for production, individually, did not affect the production of shallot. Only KCl and Mutiara fertilizer significantly affected the production of shallot. The addition of the use of KCl and Mutiara fertilizer had an impact on changes in the amount of shallot production.

Biografi Penulis

Wahyudi Wally, Kadiri University

Agribusiness Department

Tutut Dwi Sutiknjo, Kadiri University

Agribusiness Department

Widi Artini, Kadiri University

Agribusiness Department

Nina Lisanty, Kadiri University

Agribusiness Department

Referensi

Abror, M. D. (2022). Pengaruh Aplikasi Dosis Bahan Organik Dan Urea Pada Hasil Bawang Merah (Allum cepa). In Universitas Muhammadiyah Gresik.

Afrizal, Hadi, S., & Maharani, E. (2018). Strategi Pengembangan Bawang Merah Di Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Pertanian, 34(3), 219–228.

Aji, B. D. P. (2019). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Bawang Merah (Studi pada Pertanian Bawang Merah Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk). Ilmiah.

Ali, E., Talumingan, C., Pangemanan, P. A., & Kumaat, R. M. (2015). Efisiensi pemasaran bawang merah di Desa Tonsewer Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Agri Sosioekonomi, 11(2), 21–32.

Andajani, W., & Pratama, A. C. (2017). Analisis Kepuasan Petani Bawang Merah (Allium ascolonicum, L) terhadap Kinerja Pelayanan PPL dan Penanganan Pupuk Bersubsidi. Agrinika, 1(1), 76–98.

Anggraini, M., Hastuti, D., & Rohmawati, I. (2019). Pengaruh bobot umbi dan dosis kombinasi pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L .). Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 1(1), 37–47.

Anisyah, F., Sipayung, R., & Hanum, C. (2014). Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah Dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroteknologi, 2(2), 482–496.

ANNET, N. (2014). Analisis Potensi Lahan Pertanian Sawah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan (Ipl) Di Kabupaten Wonosobo.

Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Tanaman Sayuran dan BuahBuahan Semusim Indonesia 2018. Subdirektorat Statistika Hortikultura, 101.

Bebawi, F. F., & Farah, A. F. (1981). Effects of Nitrophoska and Atrazine on relations between Sorghum bicolor and Striga hermonthica. Experimental Agriculture, 17(4), 425–430. https://doi.org/DOI: 10.1017/S001447970001190X

BPS-Provinsi Jawa Timur. (2018). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2018. BPS Provinsi Jawa Timur, 404.

Budianto, A., Sahiri, N., & Madauna, I. S. (2015). Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu. E-Journal Agrotekbis, 3(4), 440–447.

Delina, Y., Okalia, D., & Alatas, A. (2019). Pengaruh Pemberian Dolomit Dan Pupuk KCL Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah. Jurnal Green Swarnadwipa, 1(1), 39–47.

Efendi, E., Purba, D. W., & Nasution, N.U. H. (2017). Respon pemberian pupuk NPK mutiara dan bokashi jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Bernas, 13(3), 20–29.

Fajriyah, N. (2019). Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah. Bio Genesis.

Fauziah, R., Susila, A. D., & Sulistyono, E. (2016). Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Lahan Kering Menggunakan Irigasi Sprinkler pada berbagai Volume dan Frekuensi. Jurnal Hortikultura Indonesia, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.29244/jhi.7.1.1-8

Firmansyah, M. A., & Anto, A. (2014). Teknologi Budidaya Bawang Merah Lahan Marjinal di Luar Musim. Kompas Mediatama.

Gujarati, D., & Porter, D. (2010). Dasar--Dasar Ekonometrika terjemahan. Salemba Empat. Jakarta, 3(3), 79–83.

Gunadi, N. (2009). Kalium Sulfat dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Hortikultura, 19(2), 174–185.

Harahap, F. S., Walida, H., Hasibuan, R., & Sidabuke, S. H. (2020). Respon Dua Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dalam Meningkatkan Produksi Dengan Pemberian Pupuk Kcl Di Kecamatan Rantau Selatan. Jurnal Agroplasma, 7(1), 20–27.

Hasanah, Y., Sipayung, R., & Tarigan, B. (2022). Produksi Bawang Merah asal TSS Varietas Sanren F1 dengan Pemberian Pupuk ZA dan Paklobutrazol. Digitalisasi Pertanian Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif, 6(1), 305–311.

Hasri, H., Zakaria, J., & Arifin, A. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah Di Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(4), 64–72.

Idayati. (2013). Pengaruh Dosis Pupuk Urea dan KCl Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolonicum L.). In Universitas Teuku Umar.

Iriyani, D. (2018). Potensi Kabupaten Nganjuk Sebagai Penyangga Suplai Stok Bawang Merah di Propinsi Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional FMIPA-UT 2018: Peran Matematika, Sains, Dan Teknologi Dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Jazilah, S., Sunarto, & Farid, N. (2007). Respon Tiga Varietas Bawang Merah Terhadap Dua Macam Pupuk Kandang dan Empat Dosis Pupuk Anorganik. Jurnal Penelitian Dan Informasi Pertanian"Agrin", 11(1), 43–51.

Jinlin, C., Genxing, P., & Aiguo, Z. (2002). Phosphate Immobilization and Its Inhibition in Relation to Fertiphos Requirement of the Soil Under Oak Stand. Journal of Nanjing Forestry University, 26(3), 27–30.

Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. Seminar Nasional Pertanian Organik.

Lana, W., Wisardja, I. P., & Rusdianta, I. G. M. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Urea Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah. Majalah Ilmiah Untab, 16(2), 145–150.

Latarang, B., & Syakur, A. (2006). Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. J. Agroland, 13(3), 265– 269.

Lingga, P., & Marsono. (2001). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Niaga Swadaya.

Lisanty, N., Andajani, W., Pamudjiati, A. D., & Artini, W. (2021). Regional Overview of Food Security from Two Dimensions: Availability and Access to Food, East Java Province. Journal of Physics: Conference Series, 1899(1), 4–10. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1899/1/012067

Lisanty, N., Sutiknjo, T. D., Artini, W., & Pamujiati, A. D. (2020). Saluran Pemasaran Bawang Merah di Desa Sentra Produksi Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. Jimanggis, 1(2), 69–86.

Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press.

Mawardiana, Karnilawati, & Juana. (2021). Uji Efektifitas Mulsa Organik Dan Pupuk Za Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Real Riset, 3(1), 92–96.

Meilinda, T. E. (2019). Pengaruh Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). In Skripsi. Universitas Brawijaya.

Meldi, N. L., Pangemanan, J., & Rumampuk. (2015). Margin pemasaran bawang merah di Desa Pangian Kecamatan Passi Timur. Buletin Sariputra, 5(3), 38–43.

Nugroho, W. A., & Firmansyah, M. A. (2016). Pengaruh jenis dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah di lahan kering dataran rendah. Seminar Nasional …, 955, 906–913.

Pangestuti, R., & Sulistyaningsih, E. (2011). Potensi Penggunaan True Seed Shallot ( TSS ) Sebagai Sumber Benih Bawang Merah di Indonesia. Prosiding Semiloka Nasional “Dukungan Agro-Inovasi Untuk Pemberdayaan Petani,†August 2011, 258–266.

Permana, D. (2022). Respon Pemberian Pupuk Kandang Kambing Dan Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). In Skripsi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Purnamasari, R. T., Pratiwi, S. H., & Isnaini, I. N. (2020). Dampak Pemanfaatan Ganggang Hijau

(Hydrilla verticillata) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 4(1), 1–7.

Purnawanto, A. M. (2013). Pengaruh ukuran bibit terhadap pembentukan biomassa tanaman bawang merah pada tingkat pemberian pupuk nitrogen yang berbeda. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 15(1), 23–31.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian. (2019). Analisis Kinerja Perdagangan Bawang Merah (L. Hakim & A. Sumantri (eds.); Vol. 9, Issue 1). Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian.

Rahardjo, D., & Wijaya, G. A. (2018). Perbandingan Usahatani Bawang Merah Di Musim Kemarau Dan Musim Penghujan Di Kecamatan Sukomoro. Agrinika, 2(1), 1–12.

Rahmadini, M. (2021). Mengenal Pupuk Kalium dan Fungsinya Bagi Tanaman. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa. http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1570#:~:text=PupukinimengandungharaK,umumnyabanyakkekuranganharaMgO.

Ramadhan, A. F. N., & Sumarni, T. (2018). Respon Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pupuk Kandang dan Pupuk Anorganik (NPK). Jurnal Produksi Tanaman, 6(5), 815–822.

Santosa, S. L., Rai, I. N., & Diara, W. (2020). Pengaruh Pupuk Za Dan Kompos Terhadap Kandungan Pb, Zn, Cu Dan N Tanah Serta Hasil Tanaman Pada Sistem Budidaya Bawang Merah Di Tepi Danau Batur, Kintamani, Bangli. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 14(2), 120. https://doi.org/10.24843/ejes.2020.v14.i02.p03

Saptorini, Supandji, & Taufik. (2019). Pengujian Pemberian Pupuk Za terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah Varietas Bauji. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 3(2), 134–148.

Sasongko, W. A., & Witjaksono, R. H. (2014). Pengaruh Perilaku Komunikasi Terhadap Sikap Dan Adopsi Teknologi Budidaya Bawang Merah Di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agro Ekonomi, 24(1), 35–43.

Satar, M., & Buraerah, S. (2020). Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Tani Bawang Merah Di Kota Parepare. Economos : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 3(2), 46–50.

Sidabariba, C. J. (2020). Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascolonicum L.) Akibat Pemberian Pupuk Kandang Sapi Yang Berbeda. In Skripsi Universitas Bengkulu.

Sinaga, A. M., Marbun, P., & Lubis, A. (2019). Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk Za terhadap sifat kimia lahan bekas sawah dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). J Agroteknologi FP USU, 55(2), 440–447.

Soenyoto, E. (2016). Pengaruh Dosis Pupuk Anorganik Npk Mutiara (16:16:16) Dan Pupuk Organik Mashitam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bangkok Thailand. Hijau Cendekia, 1(1), 1–7.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. ALFABETA, cv. Suryono. (2003). Uji Efektivitas dan Efisiensi dari Pupuk Fertiphos dan Saprodap. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 18(1), 34–42.

Suwandi, S., Sopha, G. A., & Yufdy, M. P. (2016). Efektivitas Pengelolaan Pupuk Organik, NPK, dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Jurnal Hortikultura, 25(3), 208. https://doi.org/10.21082/jhort.v25n3.2

Utami, S., Marbun, R. P., & Suryawaty. (2019). Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) Akibat Aplikasi Pupuk Kandang Ayam Dan KCl. Agrium, 22(1), 52–55.

Wisnu, G., Pamungkas, J., & Rahardjo, P. (2021). Pengaruh Ukuran Polibag Dan Jarak Antar Rak Dalam Sistem Vertikultur Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah. Jurnal Jintan, 1(1), 92–100.015.p208-221.

PlumX Metrics

Diterbitkan

2022-07-28

Cara Mengutip

Wally, W., Sutiknjo, T. D., Artini, W., & Lisanty, N. (2022). Korelasi Produksi Bawang Merah (Allium ascolocium L.) Kabupaten Kediri dan Penggunaan Beragam Jenis Pupuk. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 2(2), 156–166. https://doi.org/10.30737/jintan.v2i2.2786

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>