Manajemen Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias Sukulen di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri

Penulis

  • Yesy Nur Gunariyati Universitas Kadiri
  • Wiwiek Andajani Universitas Kadiri
  • Tutut Dwi Sutiknjo Universitas Kadiri
  • Agustia Dwi Pamujiati Universitas Kadiri
  • I Gusti Gede Heru Marwanto Universitas Kadiri
  • Dione Tabita Shipya Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.30737/jintan.v3i2.4722

Kata Kunci:

ornamental plants, strategic management, SWOT

Abstrak

Kediri Regency is one of the regencies in East Java with a large population and livelihoods from agriculture. Rapid global development means that more and more agricultural land is relocated, and its use is restricted for other purposes that are considered more profitable and produce maximum results. The alternative used is succulent cultivation. Rembang Village, Ngadiluwih District, is one of the villages that develops and cultivates ornamental plants in the Kediri Regency. The objectives of this study are: (1) to find out how business management, especially the marketing management of succulents, is. (2) to determine the internal and external factors affecting succulent cactus plant marketing. (3) to determine the right business development strategy for marketing succulent cactus plants. The data analysis method used SWOT analysis, and to achieve the goal, the data was processed in Microsoft Excel, and the results were presented in tabular form and explained clearly. The results of this study were for the strategy of developing succulent ornamental plants, marketing management of succulent ornamental plants was well designed and planned to achieve profits in the company. In the application of SWOT analysis, the IFAS value was 0.7, and the EFAS value was 0.2, located in quadrant I, which means aggressive growth.  This condition was very profitable for traders because strengths and opportunities could be utilized and overcome the problem of weaknesses and threats for the company, so the strategy applied was the S-O strategy.

Kabupaten Kediri yaitu salah satu Kabupaten di Jawa Timur dengan jumlah penduduk yang besar dan  bermatapencaharian  dari  pertanian.  Perkembangan  global  yang  sangat  pesat  berarti semakin banyak lahan pertanian yang direlokasi dan dibatasi penggunaannya untuk keperluan lain yang dianggap lebih menguntungkan dan membuahkan hasil yang maksimal. Alternatif yang digunakan adalah budidaya sukulen. Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih merupakan salah satu desa yang mengembangkan dan membudidayakan tanaman hias di Kabupaten Kediri. Maksud dari penelitian ini adalah: (1) Memahami cara mengelola bisnis, terutama dalam pemasaran  tanaman  sukulen.  (2)  Mengidentifikasi faktor-faktor internal  dan eksternal  yang berpengaruh pada pemasaran tanaman kaktus sukulen. (3) Menentukan strategi yang cocok untuk mengembangkan bisnis dalam memasarkan tanaman kaktus sukulen. Metode analisis data dengan menggunakan analisis SWOT dan untuk mencapai tujuan, data diproses di Microsoft Excel lalu hasil disajikan dalam  bentuk tabel  dan dijelaskan dengan jelas.  Hasil penelitian menyebutkan bahwa perencanaan strategi pengembangan bisnis tanaman hias sukulen yang telah dirancang dengan baik, bertujuan untuk mencapai keuntungan perusahaan. Dalam penerapan analisis SWOT, ditemukan nilai IFAS sebesar 0,7 dan nilai EFAS sebesar 0,2, yang menempatkan perusahaan pada kuadran I yang mengindikasikan pertumbuhan yang agresif. Kondisi ini sangat memberikan keuntungan pedagang karena mereka dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang sambil mengatasi kelemahan dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu, strategi S-O dapat dilaksanakan.

 

Biografi Penulis

Yesy Nur Gunariyati, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Wiwiek Andajani, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Tutut Dwi Sutiknjo, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Agustia Dwi Pamujiati, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

I Gusti Gede Heru Marwanto, Universitas Kadiri

Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dione Tabita Shipya, Universitas Kadiri

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Referensi

Assauri, S. (2007). Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers.

Assauri, S. (2019). Manajemen Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada.

Fadilla, W. S., & Syamsir. (2019). Pengaruh Umur Dan Status Perkawinan terhadap Kinerja Perangkat Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 1(4), 98–109.

Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik Analisis SWOT (1st ed.). Quadrant.

Febrianti, N., Filiana, F., & Hasanah, P. (2020). Potential of Renewable Energy Resources from Biomass Derived by Natural Resources in Balikpapan. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 17(3), 316–323.

Kotler, P. (2003). Manajemen Pemasaran (2 (1)). Indeks Kelompok Gramedia.

Kumalasari, N. (2018). Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Tempe 5.17 Salatiga [Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7516

Lisanty, N., Sutiknjo, T. D., Artini, W., & Pamujiati, A. D. (2020). Saluran Pemasaran Bawang Merah Di Desa Sentra Produksi Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur. Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis), 1(2), 69–86.

Mowen, John, C., & Minor, M. (2002). Consumer Behavior (5th ed.). Erlangga.

Rangkuti, F. (2009). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2014). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Santoso, Budi, B. (2010). Pengantar Budidaya Tanaman Hias dan Bunga. Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Siregar, M. (2020). Strategi Pengembangan Tanaman Hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Universitas Sumatera Utara: Medan.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (20th ed.). Alfabeta.

Suseno, W. G., & Wijayanti, T. (2008). Peranan Prima Tani Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Desa Suliliran Baru Kecamatan Pasir Belengkong Kabupaten Paser. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 2(1),

–29. https://media.neliti.com/media/publ ications/22701-ID-peranan-prima- tani-terhadap-pendapatan-petani- padi-sawah-oryza-sativa-l-di- desa.pdf

Sutiknjo, T. D., & Primadani, M. (2013). Study Komparatif Sistem Jual dan Prospek Keberlanjutannya Agroindustri Tape Singkong. Jurnal Agrinika, 2(1), 54–70.

Ukkas, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2), 187– 198. https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.440

Usman, R., & Abdi. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan Aplikasi). Alfabeta. Bandung.

Widyastuti, T. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Hias Agribisnis (1st ed.). CV Mine.

Wulandari, H. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias Sukulen (Studi: Jl. Adam Malik, Kawasan Glugur By Pass, Kota Medan Sumatera Utara) [Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara: Medan]. http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13924

Zulfahri. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani Tebu Rakyat di Desa Massamaturu Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar [Universitas Muhammadiyah Makassar]. In Agromedia. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/u pload/8260-Full_Text.pdf

PlumX Metrics

Diterbitkan

2023-07-28

Cara Mengutip

Gunariyati, Y. N., Andajani, W., Sutiknjo, T. D., Pamujiati, A. D., Marwanto, I. G. G. H., & Shipya, D. T. (2023). Manajemen Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias Sukulen di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 3(2), 130–147. https://doi.org/10.30737/jintan.v3i2.4722

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3