Status Keberlanjutan Usahatani Agroforestry Tanaman Porang pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan Kemuning Asri di Gombengsari Kalipuro

Authors

  • M. Hadi Purnomo Politeknik Negeri Jember
  • Rizal Rizal Politeknik Negeri Jember
  • Sri Sundari Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i1.2143

Keywords:

Agroforestry, Multi-dimensional Scaling, Amorphophallus

Abstract

The concept of community-based agroforestry development is a forest development concept that is expected to meet the needs and welfare of the people living around the forest. One example of the non-timber forest resources mainly allocated to the forest community is porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) plant. Porang is a tropical tuberous herbaceous plant producing carbohydrates, fats, proteins, minerals, vitamins, and fiber. This study was aimed to analyze the sustainability of the ecological dimensions of porang at the Forest Village Community Institution (FLCI) Kemuning Asri. The study method was the Multi-Dimensional Scaling (MDS) method to analyze sustainability. It consisted of seven attributes: soil suitability, soil pH, soil fertility, water availability (based on rainfall), shade density, land elevation, and soil temperature. The factor that significantly affected the sustainability of the ecological dimension and required consideration was the level of shade density with a value of 5.99. Porang agroforestry farming at FLCI Kemuning Asri was sustainable in terms of the ecological dimension. It is indispensable to develop porang plants to improve their sustainability.

Konsep pengembangan agroforestri berbasis masyarakat merupakan konsep pengembangan hutan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Kemungkinan sumber daya hutan non-kayu terutama dialokasikan untuk masyarakat adalah tanaman porang. Porang adalah (Amorphophallus oncophyllus Prain) tumbuhan yang menghasilkan karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan dimensi ekologi dari agroforestri tanaman porang pada LMDH Kemuning Asri. Metodologi yang digunakan adalah Rap-LMDH melalui metode Multi Dimensional Scaling (MDS) untuk menganalisis keberlanjutan dengan 7 atribut yaitu tingkat kesesuaian tanah, tingkat PH tanah, tingkat kesuburan tanah, tingkat ketersediaan air berdasarkan curah hujan, tingkat kerapatan naungan, tingkat ketinggian lahan dan tingkat kesesuaian suhu. Faktor yang sangat mempengaruhi keberlanjutan pada dimensi ekologi dan yang perlu diperhatikan adalah tingkat kerapatan naungan dengan nilai 5,99. Usahatani agroforestri tanaman porang pada LMDH Kemuning Asri memiliki keberlanjutan ditinjau dari dimensi ekologi sehingga sangat perlu untuk dilakukan pengembangan tanaman porang untuk meningkatkan keberlanjutan.

Author Biographies

M. Hadi Purnomo, Politeknik Negeri Jember

Magister Terapan Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Jember, Indonesia

Rizal Rizal, Politeknik Negeri Jember

Magister Terapan Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Jember, Indonesia

Sri Sundari, Politeknik Negeri Jember

Magister Terapan Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Jember, Indonesia

References

Apu, I. R., Jawang, U. P., & Nganji, M. U. (2022). Analysis of Land Suitability for the Development of Porang (Amarphopallus ancophillus ) Plants in Lewa Sub-Regency, East Sumba Regency. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 49–55. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.6

Dwi Juniansyah, B., Redy Susanto, E., & Deni Wahyudi, A. (2020). Pembuatan E-Commerce Pemesanan Jasa Event Organizer Untuk Zero Seven Entertaiment. Jurnal Tekno Kompak, 14(1), 41–46. https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknokompak/article/view/499

FARIDAH, A., WIDJANARKO, S. B., SUTRISNO, A., & SUSILO, B. (2012). OPTIMASI PRODUKSI TEPUNG PORANG DARI CHIP PORANG SECARA MEKANIS DENGAN METODE PERMUKAAN Respons. Jurnal Teknik Industri, 13(2), 158. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol13.no2.158-166

Fauzi, A. (2019). Teknik Analisis Keberlanjutan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Khairunnisa, & Wardoyo, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Merekomendasikan Kesesuaian Lahan Pada Komoditas Tanaman Prioritas Dengan Profile Matching Dan Analytical Hierarchy Process. Jurnal Ilmu Komputer, 10(2), 16,22,23.

Mustofa, M. S. (2013). Perilaku Masyarakat Desa Hutan Dalam Memanfaatkan Lahan Di Bawah Tegakan. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(1). https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2287

Noviati, Astin, D. (2014). Optimalisasi Peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bangun Dalam Meningkatkan Partisipasi Petani di Desa Donorejo. Geo Image, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/geoimage.v3i1.4313

Nurmalina, R. (2016). Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras di Beberapa Wilayah Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 26(1), 47. https://doi.org/10.21082/jae.v26n1.2008.47-79

Olivi, R., Qurniati, R., & . F. (2015). Contribution of Agroforestry Forincomefarmers in the Village Sukoharjo 1 Sub-District Sukoharjo District Pringsewu). Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 11.

Pinatih, I. D. A. S. P., Kusmiyarti, T. B., & Susila, K. D. (2015). E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika ABSTRACT Evaluation of Soil Fertility Status At Agriculture Land in South Of Denpasar District. Agroteknologi Tropika, 4(4), 282–292. http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT

Rachman, T. (2018). Kehutanan dalam Angka. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27.

Rohmatiah, ahadiati, D. (2011). ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI USAHATANI UBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus) (Kasus di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun). 12(September).

Ruhimat, I. S. (2015). Status Keberlanjutan Usahatani Agroforestry Pada Lahan Masyarakat : Studi Kasus Di Kecamatan Rancah , Kabupaten Ciamis , Provinsi Jawa Barat (Sustainability Status of Agroforestry in Private Lands : A Case Study in Rancah , Ciamis Regency , West Java). Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan, 12(2013), 99–110.

Siswanto, B., & Karamina, H. (2016). Persyaratan Lahan Tanaman Porang (Amarphopallus ancophillus ). Jurnal Buana Sains, 16(1), 57–70.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suji. (2010). Studi Refleksi Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kawasan Hutan di KPH Padangan Kabupaten Bojonegoro. J-Sep, 4(2), 22–38.

Sukartono, Suwardji, Kusumo, B. H., Bakti, A. A., & Edwin. (2020). Penguatan kapasitas kelompok tani dalam budidaya porang berbasis pertanian konservasi-agroforestry di Desa Sambi Elen, Lombok Utara. Jurnal Siar Ilmuwan Tani, 1(2), 67–74.

Sulistiyo, R. H., & Soetopo, L. (2015). EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI PORANG ( Amorphophallus muelleri B .) DI JAWA TIMUR EKSPLORATION AND IDENTIFICATION MORPHOLOGICAL CHARACTER OF ELEPHANT YAM ( Amorphophallus muelleri B .) IN EAST JAVA. Jurnal Produksi Tanaman, 3(5), 353–361.

Wahyu, J., Virgota, A., Sukiman, S., Farista, B., & Suripto, S. (2021). Preliminary Study: Habitat Characteristics of Amorphophallus spp. to Support Cultivation Development in East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 22(1), 62–69. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i1.3102

Yasin, I., Suwardji, Kusnarta, Bustan, & Fahrudin. (2021). Menggali Potensi Porang Sebagai Tanaman Budidaya di Lahan Hutan Kemasyarakatan di Pulau Lombok. Prosiding SAINTEK, 3(622), 453–463.

Downloads

Additional Files

PlumX Metrics

Published

29-03-2022

How to Cite

Purnomo, M. H., Rizal, R., & Sundari, S. (2022). Status Keberlanjutan Usahatani Agroforestry Tanaman Porang pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan Kemuning Asri di Gombengsari Kalipuro. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(1), 45–51. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i1.2143

Issue

Section

Articles