Kontribusi Financial Technology Bidang Pertanian dalam Meningkatkan Permodalan guna Meningkatkan Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Bandung
DOI:
https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.2249Keywords:
Financial Technology, Capital, Rice FarmingAbstract
Technological developments continue to change, one of the fields that adopt elements of technology is the financial sector which is well known as financial technology. One of the purposes of financial technology is to help the community in obtaining loans for both daily needs and business capital. Farming is a profession that often difficult to get capital assistance. Bandung District has an area of rice plantations that can increase its productivity by increasing inputs, one of which is capital. This study aimed to examine the contribution of financial technology in increasing the productivity of rice farming. This study employed a qualitative descriptive research design. The results of this study indicated that the form of contribution that can be given by financial technology in agriculture to increase the productivity of rice farming in Bandung District is by increasing capital, assistance from experts, and easy access to marketing.
Â
Perkembangan teknologi terus mengalami perubahan, salah satu bidang yang mengadopsi unsur teknologi adalah bidang keuangan yang disebut dengan financial technology. Tujuan dari financial technology adalah salah satunya membantu masyarakat dalam memperoleh pinjaman baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun permodalan usaha. Petani merupakan profesi yang kerap kesulitan mendapatkan bantuan modal. Kabupaten Bandung yang mempunyai luas lahan tanaman padi dapat ditingkatkan produktivitasnya dengan meningkatkan input, salah satunya adalah permodalan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kontribusi financial technology dalam meningkatkan produktivitas usahatani padi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kontribusi yang dapat diberikan oleh fnancial technology bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas usahatani padi di Kabupaten Bandung adalah melalui peningkatan permodalan, pendampingan oleh tenaga ahli dan kemudahan akses pemasaran.Â
References
About iGrow. (2021, Desember 21). Diambil kembali dari igrow: https://igrow.world
About TaniHubgroup. (2021, Agustus 07). Diambil kembali dari tanihub: https://about.tanihub.com
Badan Pusat Statistik. (n.d.). -. Retrieved July 16, 2021, from https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html
Bahri, S. (2019). Dampak Penyuluhan Pertanian Terhadap Produktivitas Padi Sawah. JU-ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 15-19.
Bank Indonesia. Financial Technology. https://www.bi.go.id/id/edukasiperlindungankonsumen/edukasi/produk-dan-jasasp/fintech/Pages/default.aspx.
Cahyadi, A. A. (2017, Juli 18). Berita P2P Lending Tanifund. Diambil kembali dari TaniFund: https://tanifund.com
Chrismastianto, Imanuel Adhitya Wulanata. (2017). “Analisis SWOT Implementasi Teknologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesiaâ€. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 20 No.1 Hal 134-136
Financial Technology. (2021, November 17). Diambil kembali dari Otoritas Jasa Keuangan: https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb
Fitriani, H. (2018). Kontribusi Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada Pertanian. el Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 1-26.
Hadad MD. (2017). Financial Technology (FinTech) di Indonesia. Kuliah Umum tentang FinTech – IBS. Jakarta
Hasanuddin, T. (2009). Akar Penyebab Kemiskinan Petani Hortikultura di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Agrikultura, 164-170.
Hsueh, S.-C., & Kuo, C.-H. (2017). Effective Matching for P2P Lending by MiningStrong Association Rules. In Proceedings of the 3rd International Conference on industrial and Business Engineering-ICIBE 2017(pp. see 30–33).
Indiarto, N., & Supomo, B. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE: Yogyakarta
Kegiatan Pembinaan Akses Permodalan Bagi Petani Perkebunan. (2021, April 28). Diambil kembali dari Dinas Perkebunan Jawa Barat: https://disbun.jabarprov.go.id
Kusnadi, L. M., & Adi, I. R. (2021). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Program Kemitraan PT TaniFund Madani Indonesia (TaniFund). Jurnal Pembangunan Manusia, 1-11.
Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakata: Penerbit Universitas Sebelas Maret
Martino, D., Lestari, A. P., Handayani, L., & Mulyasari, R. (2019, November). Aplikasi Teknologi Mesin Sanggai Sebagai Usaha Ketahanan Pangan di Bidang Perikanan. In Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal (pp. 309-317).
Megasari, L. A. (2019). Ketergantungan Petani Terhadap Tengkulak Sebagai Patron dalam Kegiatan Proses Produksi Pertanian (Studi di Desa Baye Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri). Doctoral Dissertation, 1-19.
Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peraturan Bank Indoneia Nomor: 11/12/PBI/2009 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money)
Pohan, M., & Hakim, R. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencairan Kredit Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan (Studi kasus: Petani Tanaman Pangan Nasabah PT. Bank SUMUT Cabang Berastagi yang Berdomisili di Kecamatan Berastagi) (Doctoral dissertation).
Rahma TIF. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Financial Technology (FINTECH). At-Tawassuth. 3(1): 642 – 661.
Rahman, A., & Octaviani, E. (2021, March). Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian Dan Kemiskinan Di Indonesia. In Seminar Nasional Variansi (Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika) (Vol. 2020, pp. 39-48).
Sutisna. (2015). Tengkulak dan Petani: Kajian Historis Terhadap Perkembangan Tengkulak Sayur di Desa Nanggerang Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat Tahun 1990-2013. Skripsi.
Terms and Condition. (2020, April 3). Diambil kembali dari Crowde: https://crowde.co
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. Permitted third-party reuse is defined by the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs (CC BY-NC-ND). This permission allows users to copy and distribute the Article, provided this is not done for commercial purposes and further does not permit distribution of the Article if it is changed or edited in any way, and provided the user gives appropriate credit (with a link to the formal publication through the relevant DOI), provides a link to the license, and that the licensor is not represented as endorsing the use made of the work.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.