Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Benih Jagung Hibrida di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung

Authors

  • Agus Gunawan Padjadjaran University
  • Eliana Wulandari Padjadjaran University
  • Eti Suminartika Padjadjaran University

DOI:

https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.2140

Keywords:

aid effectiveness, maize, nagreg subdistrict

Abstract

Corn is a food-crop commodity that has a strategic role in national development. Achievement of corn productivity is still relatively low. Under these conditions, the government has distributed assistance in the form of hybrid corn seeds of the BISI variety intending to increase productivity. This research was conducted in Nagreg District, Bandung Regency. This study aimed to analyze the effectiveness of the implementation of the hybrid corn seed assistance program and identify the necessary actions. This research employed a survey method. The research sample was taken using proportionate stratified random sampling on a sample of 73 farmers spread over 32 farmer groups. Data analysis used gap analysis to analyze the effectiveness of the program and Importance Performance Analysis (IPA) to identify the necessary actions. The results of the study indicated that the implementation of the hybrid corn seed assistance program has not been fully effective in increasing the productivity of corn farming. Suggestions for the government that further assistance programs to pay attention to the varieties of seeds distributed have proven productivity, to pay attention to the implementation schedule so that seed distribution can be on time, and to improve supervision in the field and apply strict sanctions for a delay in seed distribution.

 

Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Pencapaian produktivitas jagung masih relatif rendah. Dengan kondisi tersebut pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa benih jagung hibrida varietas BISI dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program bantuan benih jagung hibrida dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel penelitian menggunakan proportionate stratified random sampling pada sampel sebanyak 73 petani yang tersebar di 32 kelompok tani. Analisis data menggunakan analisis gap untuk menganalisis efektivitas program dan Importance-Performance Analysis (IPA) untuk identifikasi tindakan yang diperlukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program bantuan benih jagung hibrida belum  sepenuhnya efektif meningkatkan produktivitas usaha tani jagung. Saran bagi pemerintah agar program bantuan selanjutnya memperhatikan varietas benih yang disalurkan sudah teruji produktivitasnya, memperhatikan time schedule pelaksanaan sehingga penyaluran benih bisa tepat waktu, dan meningkatkan pengawasan di lapangan serta menerapkan sanksi yang tegas jika terjadi keterlambatan penyaluran benih.

References

Ambarita dan Kartika. (2015). Pengaruh Luas Lahan, Penggunaan Pestisida, Tenaga Kerja, Pupuk Terhadap Produksi Kopi di Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. E-Jurnal EP Unud. 4(7), 776-793.

Armendariz B, Labie M. (2011). The Handbook of Microfinance. ISBN 139789814295659. Singapore (SG): World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. (2018). Laporan Tahunan 2018. Bandung: Dinas Pertanian Kabupaten.

Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. (2020). Laporan Tahunan 2020. Bandung: Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.

Direktorat Serealia. (2016). Petunjuk Teknis Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Durianto, D., Sugiarto, W., Widjaja, W., Supratikno, H. (2003). Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif: Strategi, Program, dan Teknik Pengukuran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Elis. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Subsidi Benih Dalam Peningkatan Produktivitas Padi di Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/145802-ID-evaluasi-pelaksanaan-program-pemberian-benih.pdf

Girsang, S.S., M.P. Yufdy, and Akmal. (2010). Fertilizer recommendation based on the SSNM approach in upland Karo district, North Sumatera. p.540-544. In: P.H. Zaidi, M. Azrai, and K. Pixley (eds.): Maize for Asia. Proc. of the 10th Asian Regional Maize Workshop. Jakarta: Ministry of Agriculture (Indonesia), CIMMYT, ADB and S.M. Sehgal Foundation.IAARD.

Hadijah, A.D. (2010). Peningkatan Produksi Jagung Melalui Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). Bul. IPTEK Tan. Pangan Vol 5(1):64-73.

Hutagaol, M.P., Hartoyo, S. (2013). Ekonomi Pangan: Efektivitas Kebijakan Bantuan Langsung Benih Unggul dan Pupuk Untuk Usahatani Pangan. Diakses dari https://jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/147/133.

Kementerian Pertanian. (2015). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Mayrowani, H. (2008). Evaluasi Kebijakan Subsidi Benih Jagung Kasus Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 6 No. 3, September 2008: 256-257 dalam ejurnal. litbang. pertanian.go.id/index.php/akp/article/view/4315

Parasuraman, A., Berry, Leonard L, and Zeithaml, Valarie A. (1991). Refinement and Reassessment of The SERVQUAL Scale. Journal of Retailing, Vol;. 67 No. 4 (Winter), pp. 420-450

Pardian P, Esperanza D, Wulandari E. (2012). Strategi pengembangan usaha oncom terhadap tenaga kerja pedesaan guna penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Sosiohumaniora. 14 (1): 38-51 Diakses dari https: doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v14i1.5477

Saidah Z, Kusno K, Wulandari E. (2012). Strategi pemasaran tauco cap biruang di Kabupaten Cianjur. Sosiohumaniora. 14 (1): 24-37. Diakses dari http://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v14i1.5476

Shaleh, S.M., Noor, T.I., Sulistyowati, L., Setiawan, I. (2019). Efektivitas Bantuan Pemerintah (Suatu Kasus Program Upaya Khusus Pajale Penyediaan Sarana Kedelai Desa Jatiwaras, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Terpadu Diakses dari https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jat/article/view/6786/4708

Suminartika. (2018). Penggunaan Input yang Optimal pada Usaha Tani Kedelai (Suatu Kasus di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Oktober 2020. Vol. 25 (4). Diakses dari http://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI

Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta.

Swastika DK. (2012). Teknologi panen dan pascapanen padi: kendala adopsi dan kebijakan strategi pengembangan. Analisis Kebijakan Pertanian. 10 (4): 331-346. Diakses dari http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/akp/ article/ view/4095.

Sutoro. (2015). Determinan Agronomis Produktivitas Jagung. Iptek Tanaman Pangan Vol. 10 No. 1 2015

Wulandari E., Meuwissen M., Karmana MH, Oude Lansink A. (2017). Access to finance from different finance provider types: Farmer knowledge of the requirements. PLoS ONE (Accelerating the Publication of Peer-Reviewed Science). 12 (9). Diakses dari https://doi.org/ 10.1108/BFJ-06-2016-0236

Yasin, H.G., Singgih, S., Hamdani, M., dan Santoso, S.B. (2014). Keragaman Hayati Plasma Nutfah Jagung. Maros: Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Downloads

PlumX Metrics

Published

29-09-2022

How to Cite

Gunawan, A., Wulandari, E., & Suminartika, E. (2022). Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Benih Jagung Hibrida di Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(2), 161–175. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i2.2140

Issue

Section

Articles